Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) terus berupaya mewujudkan swasembada pangan, diantaranya dengan memaksimalkan perairan pertanian melalui perbaikan irigasi di berbagai daerah.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk memaksimalkan perairan pertanian di sejumlah wilayah.
Karena air merupakan kebutuhan utama dalam meningkatkan produksi di saat Indonesia dan juga dunia menghadapi cuaca ekstrem akibat fenomena alam El Nino yang cukup panjang, ucapnya
Baca juga : Dirjen PSP Kementan Tinjau Sarana Peningkatan Produktivitas Pertanian Indramayu dan Cirebon
Setelah kami berkoordinasi dengan Kementerian PUPR, kedepannya kita sedang menyiapkan sarana produksi yang selalu tersedia dengan harga yang menguntungkan petani.
"Karena itu yang diinginkan petani", tegas Mentan Amran.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menyampaikan bahwa modernisasi irigasi strategis dan rehabilitasi irigasi sangat penting.
Baca juga : Impor 3 Juta Ton Beras, Pemerintah Dinilai Serampangan
“Kata kuncinya adalah strategi layanan irigasi dalam arti bahwa irigasi tersebut harus dapat meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) tadinya satu kali menjadi dua kali, dua kali menjadi tiga kali serta meningkatkan produktivitas tanaman,” ujar Kabadan Dedi.
Dari hal tersebut, utamanya adalah peningkatan produksi padi/beras dan komoditas lainnya yang posisinya ada di daerah irigasi. Pendekatannya adalah diantaranya melalui Climate Smart Agriculture atau CSA, yaitu implementasi teknologi yang inputnya rendah tetapi dapat mendongkrak produktivitas dan risiko lingkungannya sangat minimal.
Narasumber Ngobras, Dyah Susilokarti mewakili Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana pertanian mengatakan arah kebijakan Pengembangan Jaringan Irigasi tahun 2020-2024 yaitu memenuhi dan meningkatkan ketersediaan air pada lahan sawah dengan pembangunan Infrastruktur irigasi yang berdampak pada peningkatan IP dan produktifitas pangan.
Baca juga : Dongkrak Produktivitas, Anies Dorong Modernisasi Pertanian
Kegiatan irigasi pertanian untuk percepatan tanam dan peningkatan indeks pertanaman diantaranya irigasi perpompaan yaitu sistem irigasi dengan menggunakan pompa air yang pendistribusiannya melalui saluran terbuka maupun tertutup.
Sedangkan irigasi perpipaan yaitu sistem irigasi secara gravitasi yang pendistribusiannya menggunakan pipa atau selang, jelasnya.
Dyah menambahkan bahwa embung berfungsi untuk menahan dan menampung aliran air yang bersumber dari mata air, curah hujan, sungai dan sumber air lainnya dengan meninggikan muka air dan rehabilitasi jaringan irigasi.
Dan jaringan irigasi ini yang berfungsi sebagai prasarana pelayanan air irigasi dalam petak tersier yang terdiri dari saluran tersier, saluran kuarter dan saluran pembuang, boks tersier, boks kuarter serta bangunan pelengkapnya, tutup Dyah. (Z-8)
KETAHANAN nasional harus dilandasi oleh kedaulatan pangan dan ketersediaan pangan yang tidak boleh bermasalah.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengumumkan bahwa negara ini kini tidak hanya mencapai swasembada pangan, tetapi juga mulai mengekspor surplus unggas dan telur
GELAGAT pemerintah yang menjadikan perubahan iklim sebagai alasan gagalnya swasembada pangan tak dapat dibenarkan. Semestinya itu memacu upaya pengambil kebijakan berbuat lebih.
KEMENTERIAN Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan terus sosialisasikan tata kelola tebu rakyat sebagai salah satu upaya penguatan bahan baku menuju swasembada gula nasional 2030
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan optimis bahwa pembangunan pertanian saat ini akan membawa Indonesia kembali mencapai swasembada.
Mentan ingin, nantinya, Pulau Madura menjadi contoh bagi daerah lain yang bisa menghasilkan produktivitas tinggi di Indonesia.
Pada Juli 2024, perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional secara tahun ke tahun atau year on year (yoy) mencapai 2,99% terhadap IHPB Juli 2023.
Agus mengingatkan tugas aparat penegak hukum bukan sekadar mencari fakta hukum.
Apabila Bapanas gagal meraih swasembada pangan dan tidak mampu menyediakan beras dengan harga terjangkau untuk masyarakat, lebih baik seluruh pejabat di Bapanas mundur.
Megawati mengingatkan kepada semua pihak agar dapat fokus mewujudkan kedaulatan pangan dan menjadi lumbung beras.
Kementan terus mendorong program perluasan Areal Tanam (PAT) Padi
Ferry mengingatkan, pentingnya Bapanas-Bulog dalam menimalisir resiko short-supply agar tidak terjadi kepanikan pasar yang dapat mendorong naiknya harga-harga komoditas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved