Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Presiden Joko Widodo memastikan bakal meninjau harga pangan di pasar. Peninjauan akan dilakukan setelah ia menerima laporan terkait meningkatnya sejumlah harga pangan pokok.
"Nanti secara detail saya lihat di lapangan," ujar Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (4/3).
Ia mengatakan salah satu penyebab utama kenaikan harga pangan saat ini adalah momentum Ramadan. Menurutnya, itu selalu terjadi setiap tahun. Namun, ia memastikan pemerintah telah menyiapkan strategi untuk menekan harga.
Baca juga : Jelang Ramadan, Pemprov DKI Diminta Waspadai Lonjakan Harga Pangan
"Persiapan-persiapan mengenai ketersediaan, utamanya bahan pokok, itu menjadi sangat penting," ucap mantan wali kota Surakarta itu.
Jokowi secara khusus menyebut harga beras sudah mulai menurun di beberapa wilayah. Klaim itu didasari pada data harga di Pasar Induk Beras Cipinang, DKI Jakarta, dan Pasar Johar di Karawang, Jawa Barat.
Ia meyakini kondisi itu akan terus membaik sejalan terjadinya panen raya padi pada Maret dan April mendatang.
Baca juga : Presiden Klaim Semua Harga Bahan Pangan Turun, kecuali Beras
"Panen raya segera mungkin dalam satu bulan ke depan akan terjadi. Saya kira harga itu akan turun banyak," tandasnya.
Berbeda dengan klaim Jokowi, harga beras masih mengalami kenaikan. Di Pasar Kramat Jati, DKI Jakarta, harga beras medium mencapai Rp13 ribu per liter. Sementara beras premium masih di harga Rp14 ribu per liter. Di Pasar Enjo Cipinang, harga beras di kisaran Rp14 ribu-Rp17 ribu per liter.
Untuk bahan pangan lainnya, telur dibanderol dengan harga Rp31 ribu per kilogramnya, naik dari biasanya di kisaran harga Rp28 ribu per kilogram. Sementara cabai merah mencapai Rp125 ribu per kilogram dan cabai merah keriting serta cabai rawit dibanderol dengan harga Rp90 ribu per kilogram. (Z-11)
Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin, menyampaikan kekhawatirannya terhadap penaikan harga beras yang kian tidak terkendali.
Harga sejumlah komoditas pangan rata-rata secara nasional di tingkat pedagang eceran turun, mulai beras, bawang, minyak goreng hingga cabai merah keriting
PADA triwulan III 2024, Direktur Riset Bidang Keuangan Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Etikah Karyani memperkirakan nilai tukar rupiah berada di angka Rp16.000-16.500 per US$
PENAIKAN harga eceran tertinggi (HET) Minyakita menjadi Rp15.700 akan memengaruhi harga pangan yang bahan baku menggunakan minyak goreng.
DALAM dua bulan berturut-turut, perekonomian nasional mengalami deflasi.
Kementerian Perdagangan mengeklaim harga dan ketersediaan stok sejumlah bahan kebutuhan pokok dalam kondisi aman.
Persoalan pangan adalah isu global yang harus ditangani serius.
Apabila Bapanas gagal meraih swasembada pangan dan tidak mampu menyediakan beras dengan harga terjangkau untuk masyarakat, lebih baik seluruh pejabat di Bapanas mundur.
KETAHANAN nasional harus dilandasi oleh kedaulatan pangan dan ketersediaan pangan yang tidak boleh bermasalah.
Menetapkan ketentuan mengenai informasi kandungan gula, garam, lemak, pesan Kesehatan, dan label gizi depan kemasan pada pangan olahan dan/atau pangan olahan siap saji.
Menurut Kementan tidak ada cara lain menghindari krisisi pangan selain mengebut program pompanisasi dan oplah.
Dengan inovasi benih, tidak ada alasan salah satu tanaman pangan tidak bisa ditanam di satu daerah karena kondisi geografisnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved