Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Esa Medika Mandiri (Esa Group) menggandeng perseroan asal Tiongkok Weigao International Holding Comporation Ptr Ltd membentuk perusahaan baru (asing), Jumat (1/3). Joint venture itu akan membuat pabrik benang bedah di Indonesia dengan standar internasional.
"Weigao Group ialah perusahaan alat kesehatan ternama dari Tiongkok. Weigao sebagai pemilik merek benang bedah Wego Sutures yang sudah dikenal memiliki kualitas yang sangat bagus," jelas President Director Esa Medika Mandiri, Surya Gunawan Widjaja, dalam keterangan tertulis.
Ke depan Esa Group dan Weigao Group juga akan menambah beberapa produk baru alat kesehatan untuk diproduksi di Indonesia. Produk alat kesehatan hasil kerja sama ini akan diekspor ke negara lain di ASEAN. Bisa dipastikan kerja sama ini, imbuh Surya, akan membawa transfer teknologi ke Indonesia.
Baca juga : Jauhi Tingkok, Foxconn Rencanakan Investasi Tambahan di India
Esa Medika Mandiri merupakan perusahaan distribusi alat kesehatan yang berdiri sejak 2000. Seiring dengan Inpres Nomor 6 Tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan, perusahaan berkomitmen untuk berpartisipasi dan mendukung program pemerintah. Sejak 2021, Esa Group mengembangkan sayap usahanya dan menjadi produsen alat kesehatan dalam negeri.
Sampai hari ini, Esa Group memiliki tiga pabrik alat kesehatan. Pabrik itu terletak di Solo Jawa Tengah, Cikarang Bekasi, dan yang terbaru Cikupa. Pabrik terbaru Esa Group di Cikupa, Tangerang, memiliki luas 5.000 m2.
Esa Group menjalin kerja sama dengan Weigao Group sejak 2014. Total investasi yang dibutuhkan untuk pabrik benang bedah itu sebesar US$3 juta di luar tanah dan bangunan. Untuk tahap pertama, investasi yang ditanamkan sebesar US$1,5 juta dengan komposisi saham 55% dimiliki Esa Group dan 45% dimiliki Weigao Group.
Deputi General Manager Weigao Group Vivienne Zhang menambahkan pihaknya berkenalan dengan Esa Group pertama kali sebagai distributor atau agen dari produk perusahaannya. Dengan pembangunan pabrik itu, ia berharap Indonesia tidak hanya menerima produk impor, tetapi juga bisa memproduksi untuk digunakan seluruh dunia. (RO/Z-2)
Pos Indonesia tidak hanya bertransformasi di bidang operasional dan bisnis perusahaan, tetapi juga reorientasi dari model bisnis tradisional ke bisnis logistik modern.
Pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen UMKM mendorong peningkatan proporsi kredit UMKM secara kumulatif.
Prioritas strategis utama bagi bisnis di Indonesia dalam dua tahun ke depan ialah meningkatkan produktivitas dan kinerja operasional (83%) serta kepuasan dan retensi pelanggan (77%).
MEMANFAATKAN dunia digital dalam bisnis merupakan hal yang sangat penting. Apalagi di era digitalisasi seperti sekarang.
Pendakwah Habib Jafar menyebut setiap kolaborasi yang dilakukan oleh para entitas bisnis lokal dapat memperkuat tali persaudaraan sebagai bangsa Indonesia.
Persaingan ketat mendorong produktivitas tenaga kerja, daya inovasi bisnis, dan tingkat upah yang semakin tinggi.
Aktivitas merger dan akuisisi (M&A) diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan pada 2024. Hal ini sejalan dengan membaiknya proyeksi ekonomi global.
Pemberian izin penambahan perlakuan tertentu ini diharapkan dapat dimanfaatkan para perusahan untuk mendukung kegiatan industrinya.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat, mengatakan angka PHK yang terjadi tiga kali lipat lebih besar dari data Kementerian Ketenagakerjaan, yakni 80 ribu orang.
Berkat kinerja yang apik di sepanjang 2023, BRI Insurance meraih pengahargaan dengan kategori General Insurance Market Leaders 2024 di acara Market Leaders Awards 2024.
Kepercayaan terus menjadi elemen kunci yang menentukan tempat kerja yang baik.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved