Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HARGA beras melejit pada Februari 2024 hingga mencapai level tertinggi sepanjang sejarah. Selain alam yang menyebabkan puncak musim bergeser, faktor lain tak kalah penting ialah penurunan luas bahan baku sawah (LBS) hingga minus 78,7 hektare.
"Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), luas LBS pada 2019 sebesar 928 ribu hektare dan luas panen mengalami penurunan sebesar minus 78,7 ribu hektare. Secara persentase turun yaitu 4,74% di 2022 dari 1.662,4 hektare menjadi 1.583,7 hektare pada 2023," kata Kepala BPS Jawa Barat (Jabar) Marsudijono, Jumat (1/3).
Namun demikian, lanjut Marsudijono, angka sementara luas panen Januari-April 2024 diperkirakan mencapai 399,8 ribu hektare atau mengalami penurunan 33,35% dan prediksi puncak panen pada 2024 bergeser. Ini akibat mundurnya masa tanam padi menjadi April 2024. Inil salah satu penyebab harga beras naik karena posisi pasokan belum panen.
Baca juga : Jatim Geser Jateng jadi Penghasil Padi Terbesar se-Indonesia
"Perlu diketahui produksi padi di Jabar pada Januari-Desember 2023 mengalami penurunan 3,11% dibandingkan Januari-Desember 2022. Produksi turun dari 9.433,7 ton padi pada 2022 menjadi 9.140,0 ton pada 2023 atau turun 293,7 ribu ton," jelasnya.
Menurut Marsudijono, untuk produksi padi pada Januari-April 2024 diperkirakan mengalami penurunan sebesar 33,73%. Pada Januari-April 2023 produksi mencapai 3.448,7 ribu ton menjadi 2.285,3 ribu ton pada Januari-April 2024. Ini mengalami penurunan 1.163,4 ribu ton.
Produksi beras, sudah ditetapkan angka pada 2023 mencapai 5.447,8 ton atau mengalami penurunan sebesar 3,11%. Secara nilai kurang lebih turun 169,6 ribu ton menjadi 5.278,2 ton. "Angka sementara untuk panen berikutnya, dilihat pada 2024 produksi beras juga mengalami penurunan sebesar 671,9 ribu ton atau 33,73%. Dengan demikian, diprediksi produksi beras mengalami penurunan di Jabar," tuturnya.
Namun demikian, kata Marsudijono, masih punya waktu untuk memperhatikan kesejahteraan petani agar dapat terlindungi dan harganya terjaga. Pada April itu panen raya dibarengi dengan Hari Raya Idul Fitri. Ditambah lagi impor akan terjadi di bulan yang sama. "Ini mesti menjadi perhatian," pungkasnya. (Z-2)
Puluhan hektare sawah di Purwakarta terancam gagal panen setelah pasokan air mengering.
Petani di daerah tersebut berharap ada perhatian dan solusi dari pemerintah untuk mengatasi kekurangan air untuk lahan persawahan agar panen tetap berkelanjutan.
Akibatnya bencana alam kekeringan lahan sawah yang sebelumnya melanda sekitar 100 ha (hektare) di Kabupaten Pidie, kini terus meluas ke Kabupaten Aceh Besar. Itu karena sejak dua bulan terakhir
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tenggara mencatat sekitar 400 hektare lahan sawah milik warga di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, terendam banjir.
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau langsung pelaksanaan pemberian bantuan 300 unit pompa untuk pengairan sawah
Sekitar 100 hektare (ha) sawah di Pidie, Aceh, kini mengalami kekeringan. Lahan seluas itu tersebar di Kecamatan Indrajaya, Sakti, Mila dan Kecamatan Delima.
Kementan terus mendorong program perluasan Areal Tanam (PAT) Padi
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengeklaim program pompanisasi yang saat ini digencarkan Kementerian Pertanian berhasil meningkatkan produksi padi.
Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional IX akan kembali diadakan, menjadi ajang bergengsi untuk mengeksplorasi dan memamerkan berbagai varietas tanaman pangan unggulan.
Program penanaman padi apung yang dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di beberapa kabupaten dalam dua tahun terakhir mengalami kegagalan.
GELAGAT pemerintah yang menjadikan perubahan iklim sebagai alasan gagalnya swasembada pangan tak dapat dibenarkan. Semestinya itu memacu upaya pengambil kebijakan berbuat lebih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved