Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DIREKTUR Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menyampaikan pihaknya tidak berencana untuk menyesuaikan kembali harga eceran tertinggi (HET) beras di tengah tren harga beras yang masih fluktuatif dan cenderung naik hingga awal tahun 2024.
"HET tidak (diubah) karena faktornya fundamental, faktor ada di produksi maka mengubah HET tidak terlalu punya dampak (pada penurunan harga beras)," katanya saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (11/1).
Menaikkan HET disebutnya justru akan menjadi pembenaran terhadap harga beras yang terus naik dan juga pembenaran terhadap penjualan beras yang jauh di atas HET, yang seharusnya hanya Rp10.900 per kg untuk beras medium.
"Jelas sekarang dilanggar. Kalau HET naik, pasti dikira seperti pembenaran kenaikan harga. Pemerintah terus memastikan program bantuan pangan untuk 22 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat) terus berjalan," ucapnya.
Baca juga: Anies Baswedan: Bansos tidak akan Dihapuskan, Justru Ditambah Manfaatnya
Bayu menjelaskan stok beras saat ini dalam kondisi mencukupi, namun dengan harga yang masih tinggi. Hal itu setidaknya disebabkan oleh tiga hal, pertama produksi gabah dalam negeri yang masih terbatas akibat adanya El Nino dan mundurnya masa panen.
Kedua, biaya produksi seperti pupuk yang masih mahal. Sedangkan faktor ketiga adalah kebijakan negara-negara penghasil beras yang membatasi ekspor yang kemudian berdampak pada kenaikan harga.
Berdasarkan Panel Harga Pangan milik Badan Pangan Nasional, harga rata-rata beras medium nasional adalah Rp13.310 per kg. Harga tersebut cenderung naik sejak awal tahun yang berkisar Rp13.200 per kg.
Baca juga: Pemerintah Pastikan Stok Beras Cukup
Terkait dengan tudingan adanya politisasi bantuan pangan di masa kampanye saat ini, Bayu menegaskan pihaknya hanya mengerjakan arahan yang dikeluarkan pemerintah.
"Bulog itu pelaksana. Datanya dikasih, kita melaksanakan, menyediakan stok, dan menyalurkannya. Bagi kami, urusannya adalah KPM itu bisa menerima 10 kg beras dan bisa kita pertanggungjawabkan prosesnya. Hal lainnya, kita enggak ikut <i>mikir," tuturnya.
Bayu menegaskan pihaknya sudah memerintahkan agar dalam penyaluran bantuan beras itu tak boleh ada atribut partai atau capres. (Fal/Ant/E-2)
Disperindag Jabar masih menunggu salinan aturan terkait kenaikan HET MinyaKita.
Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin, menyampaikan kekhawatirannya terhadap penaikan harga beras yang kian tidak terkendali.
Meskipun harga resmi telah ditetapkan, beberapa pedagang di pasar tradisional Jakarta Barat terus menjual Minyakita di atas HET, dengan harga mencapai Rp16.000 hingga Rp17.000.
Ketua DPR, Puan Maharani, memperingatkan potensi dampak luas dari kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng bersubsidi, MinyaKita
BULOG Kanwil Sumatera Utara menyebutkan penetapan HET baru minyak goreng pemerintah MinyaKita berpotensi melancarkan produksi dan distribusi komoditas tersebut ke pasaran.
KETUA pengurus harian YLKI Tulus Abadi berpendapat dengan naiknya harga Minyakita, akan menggerus daya beli masyarakat. Harga eceran tertinggi (HET) dibanderol menjadi Rp15.700 per liter
Megawati mengingatkan kepada semua pihak agar dapat fokus mewujudkan kedaulatan pangan dan menjadi lumbung beras.
Akhmadi mengakui, ketergantungan akan impor beras belum bisa ditekan selama pangan alternatif belum dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat.
Ferry mengingatkan, pentingnya Bapanas-Bulog dalam menimalisir resiko short-supply agar tidak terjadi kepanikan pasar yang dapat mendorong naiknya harga-harga komoditas
Pemerintah dapat mengalkulasi dengan tepat kebutuhan beras masyarakat se-nusantara.
Jerry mengakui, selama ini Perum Bulog tidak pernah transparan dalam urusan pengadaan hingga distribusi beras.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved