Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DIHADAPKAN dengan ketidakpastian global yang menghadang berbagai sektor, perekonomian nasional tetap mampu menunjukkan capaian yang mengesankan dengan pertumbuhan pada Q3-2023 mencapai 4,94% (yoy).
Kondisi perekonomian yang solid tersebut salah satunya didukung dengan kinerja yang sangat baik dari sektor industri logam dasar termasuk didalamnya besi dan baja yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 10,86% (yoy).
Dalam lima tahun terakhir, konsumsi industri baja nasional hingga 2022 rata-rata sebesar 15,62 juta ton/tahun dan produksi dengan nilai rata-rata sebesar 12,46 juta ton/tahun.
Baca juga: Jaga Daya Beli Masyarakat dan Tangani Stunting, Pemerintah Siapkan Bantuan Pangan Tahun 2024
Sementara itu dari sisi ekspor, industri besi dan baja juga terus mengalami trend peningkatan dari USD7,9 miliar pada tahun 2019 menjadi USD28,5 miliar pada tahun 2022.
“Kita punya domestic market yang besar, ini sebuah luxury. Punya bahan baku, punya tenaga kerja, punya teknologi, punya market, dan bisa ekspor, mau minta negara mana lagi yang punya seperti ini. Indonesia juga adalah the largest steel production pasti di ASEAN,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang mewakili Presiden Joko Widodo dalam acara Indonesian Iron and Steel Industry Asociation (IISIA) Bussiness Forum 2023, Kamis (9/11).
Di samping itu, industri baja global sendiri merupakan industri dengan kelebihan kapasitas yang signifikan sehingga mampu berdampak bagi negara tujuan ekspor. Untuk itu, Pemerintah juga terus berupaya untuk menjaga capaian perkembangan dan iklim industri besi dan baja dalam negeri agar tetap dapat bersaing.
Baca juga: Menko Airlangga: Strategi Bisnis dan HAM Jadi Alat Efektif Iklim Bisnis dan Investasi
Menko Airlangga juga menjelaskan bahwa investasi untuk mensubstitusi impor produk-produk besi dan baja perlu untuk terus didorong. Investasi tersebut dengan menerapkan prinsip berkelanjutan untuk mendukung pencapaian dekarbonisasi.
Hal ini dikarenakan industri besi dan baja memiliki konsumsi energi yang tinggi sehingga menghasilkan emisi karbon yang tinggi. Untuk itu, Pemerintah terus memberikan dukungan bagi pelaku usaha industri besi dan baja yang menerapkan prinsip berkelanjutan.
Selain dukungan tersebut, pemerintah juga melakukan sejumlah upaya lain untuk mendorong pertumbuhan industri baja nasional melalui P3DN yang diterapkan pada berbagai sektor mulai otomotif, energi, infrastruktur dan PSN, kebijakan SNI wajib, kebijakan substitusi impor produk baja, serta pengendalian impor berdasarkan evaluasi atas kemampuan produsen dalam negeri dengan menyusun Neraca Komoditas.
Baca juga: Rangkul Jerman, Kemenko Perekonomian RI Galang Dukungan Proses Aksesi OECD Indonesia
Lebih lanjut, pemerintah juga berupaya meningkatkan daya saing industri baja nasional melalui kebijakan harga gas bumi tertentu (HGBT) agar dapat bersaing di pasar global, mendorong investasi dengan menerapkan berbagai insentif investasi seperti tax holiday dan tax allowance, mendorong penggunaan energi terbarukan, serta melakukan pengawasan atas barang yang beredar agar sesuai spesifikasi dan ketentuan.
“Saya harap dengan adanya pameran yang ada ini semoga industri baja kita dapat terus semakin kuat,“ pungkas Menko Airlangga.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya yakni Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian, Plh. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, serta Chairman Indonesian Iron and Steel Industry Asociation (IISIA). (RO/S-4)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan perekonomian digital Indonesia terus berkembang dan akan berkontribusi besar bagi perekonomian dalam negeri.
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut program makan siang bergizi gratis di pemerintahan Prabowo-Gibran belum tentu memakai susu.
Airlangga Hartarto mengungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menggelar rapat terbatas (ratas) bersama menteri-menteri kabinet Indonesia Maju, pada Selasa (30/7).
PEMERINTAH berupaya untuk menarik investasi masuk ke sektor padat karya untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja di dalam negeri.
Bank Dunia juga mengapresiasi program pencegahan dan penurunan stunting yang dilakukan oleh Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan penaikan tarif PPN dari 11% menjadi 12% pada 2025 masih bergantung pada situasi dan kondisi ekonomi dalam negeri.
KOREA Selatan memiliki persoalan pada negara yang cukup serius yaitu mengenai jumlah populasi warganya. Jumlah penduduk Korsel mengalami penyusutan tajam akibat menurunnya angka kelahiran
Kemenperin mengungkapkan bahwa indeks kepercayaan industri (IKI) pada Juli 2024 berada di angka 52,4. Hal tersebut menandakan IKI pada Juli 2024 ini melambat sebesar 0,10 poin
BPP HIPMI Banom Womenpreneur menggelar konferensi pertamanya yang berfokus pada hilirisasi industri sebagai langkah menuju Indonesia Emas
JURU Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh positif dengan pertumbuhan di triwulan I 2024 mencapai 5,11 persen
Situasi perekonomian dalam negeri masih terancam krisis perlu diperhatikan. Industri dalam negeri saat ini dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, seperti penutupan pabrik
INDONESIA memiliki potensi geotermal terbesar di dunia, diperkirakan mencapai 24 gigawatt (GW). Namun hanya sekitar 10% dari kapasitas yang saat ini dimanfaatkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved