Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DALAM rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan terkait dengan proges Gerakan Nasional (Gernas) luas tambah tanam dalam rangka penanganan dampak El Nino 2023.
"Gerakan nasional El Nino bertujuan untuk mengkompensasi penurunan produksi padi akibat El Nino berupa penambahan areal tanam seluas 569.374 hektar," ucap Amran pada Rabu (8/11).
Amran menyebut bahwa fokus gernas dilakukan di 10 provinsi sentra produksi padi yaitu 6 provinsi utama Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Utara, dan 4 provinsi pendukung Lampung, Banten, Kalimantan Selatan, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca juga : Akselerasi Adopsi Teknologi Pertanian
"Gernas El Lino diharapkan mampu mengkompensasi penurunan produksi padi sebanyak 3 juta ton gabah kering giling (GKG) atau 1,5 juta ton beras sebagai dampak El Nino," ujarnya.
Saat ini, progress luas tanam gernas El Nino per 4 November 2023 dilaporkan seluas 430.236 hektar atau 75,6% dari total yang ditargetkan yakni 569.374 hektare.
Baca juga: Program BLT El Nino Dinilai Telat dan Bisa Timbulkan Kecurigaan Political Game
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi anomali iklim, baik El Nino dari Samudera Pasifik dan Indian Dipole Ocean atau Dipol Samudra Hindia positif akan terus berlangsung hingga Maret 2024.
“Selain kekeringan yang melanda selama beberapa bulan terakhir, akan terjadi juga perubahan curah hujan yang bervariasi di masing-masing lokasi. Lalu akan terjadi kenaikan muka air laut yang akan meningkatkan bencana rob khususnya di pesisir,” ujar Kepala Pusat Layanan Informasi Iklim BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan di Jakarta pada Kamis (19/10) lalu.
Berdasarkan laporan dari Organisasi Meteorologi Dunia, sekitar 60% kerugian bencana di negara maju terjadi akibat perubahan iklim, namun dampak terhadap produk domestik bruto (PDB) negara tersebut hanya sekitar 0,1%.
Kendati demikian, perubahan iklim itu lebih berdampak oleh kondisi di negara berkembang, sebab 7% dari bencana bisa menyebabkan kerugian hingga 5-30% terhadap PDB.
Sedangkan bagi negara kepulauan, 20% dari bencana dapat berakibat kerugian hingga 50% terhadap PDB. Bagi beberapa negara, bahkan bisa mengakibatkan kerugian hingga 100% PDB.
Pemerintah telah mewaspadai dampak lanjutan dari perlambatan ekonomi global dan peningkatan harga pangan yang disebabkan oleh fenomena El Nino.
Deputi III Kepala Staf Kepresidenan Edy Priyono mengatakan, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp26,09 triliun untuk program Bantuan Pangan Beras Tahap I dan II, serta Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino. (Z-4)
Mentan menyampaikan rasa optimis bahwa pembangunan lumbung pangan di Merauke bisa menjadi inisiatif strategis yang dapat memperkuat ketahanan pangan di Indonesia Timur.
PRESIDEN Jokowi didampingi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau perkebunan kopi di Desa Kambahang, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan optimis bahwa pembangunan pertanian saat ini akan membawa Indonesia kembali mencapai swasembada.
Pemerintah sedang mempertimbangkan untuk mengatur kratom di bawah naungan Kementerian Pertanian dengan membentuk korporasi.
UGM dan IPB menghasilkan varietas unggulan, salah satunya benih Gamagora dan IPB 3 Sakti di Provinsi Banten.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), secara nasional, kebutuhan hewan kurban berada pada angka 1,97 juta ekor.
Akibatnya bencana alam kekeringan lahan sawah yang sebelumnya melanda sekitar 100 ha (hektare) di Kabupaten Pidie, kini terus meluas ke Kabupaten Aceh Besar. Itu karena sejak dua bulan terakhir
Perubahan efek cuaca tidak bersahabat akibat peningkatan suhu air di Samudra Pasifik Tengah dan Timur yang menjadi lebih hangat dari biasanya itu membuat iklim semakin tidak menentu.
Sejumlah desa yang jagungnya gagal panen tersebar di Kecamatan Panceng. Antara lain, lahan di Desa Pantenan, Ketanen, Banyutengah, Prupuh, Wotan, Suwalan, Sumurber, Serah, Sukodono
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat garis kemiskinan Maret 2024 sebesar Rp582.932 per kapita per bulan.
FENOMENA alam El Nino yang diprediksi akan segera kembali terjadi membuat puluhan hektare (ha) tanaman padi sawah di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, terganggu pertumbuhannya.
SAMPAI dengan saat ini, Indonesia masih merasakan dampak dari fenomena El Nino yang telah terjadi beberapa waktu lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved