Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) Adhi Lukman mengungkapkan ada penurunan proyeksi pertumbuhan industri makanan dan minuman (mamin) di tahun ini. Dari sebelumnya diperkirakan akan tumbuh 6-7%, lalu dikoreksi menjadi 5% hingga akhir tahun ini.
Ia mengatakan adanya koreksi proyeksi tersebut akibat adanya penurunan daya beli yang memengaruhi konsumsi masyarakat.
"Perkiraan kita industri mamin tumbuh sekitar 5%, menurun dari sebelumnya di kisaran 7%. Kita melihat situasi sekarang sulit. Daya beli semakin melemah karena biaya hidup yang naik," ujar Adhi di acara SIAL Interfood 2023 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (8/11).
Baca juga: Rencana Produsen Bahan Bakar Fosil Ancam Batas Pemanasan Global
Adhi menjelaskan pada kuartal III 2023, industri mamin tumbuh 4,39% secara tahunan atau year on year (yoy). Menyusut dibanding periode yang sama di tahun lalu yang tumbuh 4,9% yoy.
Masyarakat kelas menengah ke atas disebut tengah mengerem untuk berbelanja dan mengalihkan uang mereka untuk tabungan. Sementara, ada pelemahan daya beli masyarakat di kelas menengah ke bawah karena kenaikan harga komoditas pangan.
"Saya pikir di kuartal III 2023 industri mamin bisa tumbuh 5%, tapi ternyata belum bisa. Masyarakat menengah ke atas selektif dalam belanja. Lalu, dengan harga pokok yang naik membuat daya beli semakin lemah di kelas menengah ke bawah," ucapnya.
Baca juga: Lanjutkan Ekspansi, Progesys Sasar Proyek Industri dan Infrastruktur
Faktor lainnya yang menyebabkan pertumbuhan industri mamin menurun karena kondisi global yang tidak menentu. Seperti memanasnya konflik Hamas-Israel, perang Rusia-Ukraina yang belum berakhir. Ini berdampak pada terganggunya rantai pasokan, produksi, dan logistik global.
"Kondisi global agak mengkhawatirkan. Banyak negara-negara yang terganggu logistiknya karena perang. Ekspor kita juga terganggu karena buyer (pembeli) global mengerem pembelian," jelas Adhi.
Ketua GAPMMI berharap dengan adanya momentum pemilu dapat mendongkrak pertumbuhan industri mamin yang lesu di kuartal III 2023. Ia melihat ada peluang baik d yang bisa dimanfaatkan pelaku usaha saat di tahun politik. Kegiatan kampanye ataupun pertemuan politik biasanya meningkatkan permintaan suplai mamin.
"Tahun depan ini kan cukup panjang agenda politik. Ada pemilihan presiden, gubernur, bupati. Kalau itu berjalan aman, harapannya bisa menciptakan pertumbuhan industri mamin," pungkasnya.
(Z-9)
Mapei Indonesia berpartisipasi dalam acara Food & Hospitality 2024 yang menjadi ajang penting bagi industri makanan, minuman, dan perhotelan
Dalam tiga tahun di periode 2020-2022, industri minuman ringan tidak mengalami pertumbuhan sama sekali, alias nol persen, secara tahunan.
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE), Mohammad Faisal menyampaikan beberapa saran untuk pemerintah dan industri minuman ringan untuk menghadapi berbagai tantangan
Pemenuhan kebutuhan garam untuk keperluan industri makanan dan minuman (mamin) jelang Ramadan masih terkendala izin impor.
Pada edisi ke-13 tahun ini, FHTB akan diselenggarakan bersama dengan Retail Indonesia di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada 6 – 8 Maret 2024.
Dengan masuknya Odfjell Premium Organic Wine ke Indonesia ini akan makin memberikan alternatif pilihan ke wine lovers di Indonesia terutama untuk origin dari jenis new world wines.
INCREMENTAL Capital Output Ratio (ICOR) Indonesia dinilai masih perlu diperbaiki guna mendorong investasi yang lebih efisien di Tanah Air.
KETIMPANGAN Indeks Pembangunan Manusia (HDI) yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia disoroti. Sebagai contoh, HDI Jakarta mencapai 82,46 dan Papua masih di angka 62,25.
Bank Dunia juga mengapresiasi program pencegahan dan penurunan stunting yang dilakukan oleh Indonesia.
PADA kuartal I Indonesia merealisasikan pertumbuhan ekonomi di angka 5,11%. Untuk kuartal II Center of Reform on Economics (CoRE) memprediksi pertumbuhan ekonomi hanya 4,9%-5%.
PRESEIDEN terpilih, Prabowo Subianto menegaskan bahwa dirinya optimis Indonesia bisa mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen di masa jabatannya yang akan datang.
Dengan durasi kerja tersisa tiga bulan, fokus pekerjaan Wameninves lebih kepada penyelesaian regulasi dan pelaksanaan kegiatan investasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved