Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT MedcoEnergi Energi Internasional Tbk mengumumkan kinerja keuangan sembilan bulan 2023.
Laba bersih pada sembilan bulan 2023 adalah AS$242 juta, dan EBITDA AS$941 juta yang mencerminkan penurunan harga minyak dan gas serta berkurangnya kontribusi AMMN. Bagian laba bersih MedcoEnergi dari AMMN adalah AS$13 juta, turun sebesar AS$159 juta dibandingkan tahun lalu.
Produksi minyak dan gas Medco tetap stabil dari tahun ke tahun sebesar 161 mboepd. Harga minyak mencapai rata-rata AS$77/bbl selama sembilan bulan pertama 2023, turun AS$24,1/bbl dari US$101,1/bbl pada periode yang sama tahun 2022. Harga minyak pada Q3 2023 pulih menjadi AS$80/bbl.
Roberto Lorato, CEO, menyatakan, pihaknya dengan senang melaporkan hasil operasional dan keuangan satu kuartal lagi yang solid. "Laporan terbaru kami memperlihatkan cadangan Natuna dan Corridor yang lebih besar, yang menunjukkan kapabilitas MedcoEnergi yang baik dan hasil investasi berkelanjutan pada aset- aset kami yang berkualitas tinggi. Untuk meningkatkan nilai Perseroan, kami akan terus fokus pada cost leadership dan penyelesaian proyek utama," ujarnya.
Laporan cadangan baru di Natuna dan Corridor memperpanjang umur cadangan terbukti dan terduga MedcoEnergi menjadi 9,7 tahun.
Pihaknya menyisihkan belanja modal sebesar AS$210 juta, terutama untuk pengembangan Natuna, Corridor dan Ijen.
Dividen Interim
Perseroan akan membayarkan dividen interim untuk tahun buku 2023 sebesar IDR15/saham. Namun belum dijelaskan kapan tanggal pelaksanannya.
Perseroan mencatat utang konsolidasi AS$2,9 miliar turun sebesar 12% dibandingkan tahun sebelumnya, Utang Restricted Group sebesar AS$2,5 miliar atau turun sebesar 14% tahun ke tahun.
MedcoEnergi memiliki kas dan setara kas berjumlah AS$666 juta dengan Utang Bersih AS$2,2 miliar dan Rasio Utang Bersih terhadap EBITDA1 sebesar 1,6x.
Pada Q4 2023, Medco akan melakukan tender offer membeli kembali Surat Utang Dolar AS 2025 – 2028 senilai AS$425 juta dan menerbitkan Surat Utang Dolar AS 2029 senilai AS$500 juta untuk pembiayaan kembali.
Direktur Utama MedcoEnergi Hilmi Panigoro menyatakan, senang dengan kinerja operasional dan keuangan Perseroan.
"Penerbitan obligasi terbaru dan dukungan investor yang kuat menunjukkan keberhasilan Perseroan dalam memenuhi komitmen dan rencana deleveraging secara konsisten. Dengan membaiknya harga komoditas dan permintaan energi, kami berharap dapat terus melanjutkan pertumbuhan yang berkelanjutan,” tandasnya.
PT Petrindo Jaya Kreasi membukukan laba bersih sebesar US$30 juta pada semester pertama 2024. Angka itu mengalami peningkatan dari posisi laba US$11 juta di semester pertama 2023.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyetor dividen sebesar Rp3,09 triliun kepada negara. PLN mencatat angka setoran terbaru itu lebih tinggi dibandingkan 2022 yang hanya Rp2,19 triliun.
Penyaluran kredit dan pembiayaan pada semester pertama 2024 tercatata sebesar Rp352,06 triliun
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan selruh entitas anak perusahaannya berhasil mencatatkan kinerja positif dengan membukukan laba Rp29,9 triliun pada triwulan II 2024.
Di semester I 2024, Unilever mencatat penjualan bersih sebesar Rp19,0 triliun dengan laba bersih sebesar Rp2,5 triliun.
Komisi VI DPR RI mengapresiasi BNI atas kinerja yang apik di sepanjang tahun ini. Perseroan juga dinilai inovatif karena menghadirkan terobosan berupa produk digital.
PASAR modal Indonesia sejak 2019 mencatatkan akumulasi penghimpunan dana senilai Rp479,42 triliun. Total nilai pajak yang dibayarkan perusahaan tercatat yaitu senilai Rp185,17 triliun.
EMITEN tambang nikel PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel menetapkan pembagian dividen tunai tahun buku 2023 sebesar Rp1,6 triliun.
PT Colorpak Indonesia Tbk (CLPI) memutuskan akan membagikan dividen sebesar Rp39,28 miliar dari laba tahun buku 2023. Jumlah ini setara dengan Rp128,25 per lembar saham.
Ekonom Minta Maksimalkan Peran BUMN untuk Menopang Pertumbuhan Ekonomi
Alasan tidak dibagikan dividen tahun buku 2023 karena mempertimbangkan untuk belanja modal proyek-proyek INCO yang sedang berjalan dan modal kerja perseroan di tahun-tahun mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved