Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FLUKTUASI harga komoditas di level internasional berpengaruh besar pada kinerja penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Indonesia. Itu terefleksikan dari target penerimaan tahun depan yang lebih rendah dari proyeksi penerimaan tahun ini.
Hal itu diungkapkan Direktur PNBP Sumber Daya Alam dan Kekayaan Negara Dipisahkan (KND) Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Rahayu Puspasari dalam taklimat media di Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/9).
Dalam APBN 2024, target PNBP ditetapkan sebesar Rp492 triliun, turun 4,6% dari perkiraan PNBP 2023 yang mencapai Rp515,8 triliun. "Jadi pertumbuhan PNBP dipengaruhi sekali oleh harga komoditas minyak mentah, minerba, CPO, serta inovasi layanan," ujarnya.
Baca juga : Kenaikan Harga Beras Berdampak Signifikan pada Inflasi
Target PNBP yang dipatok untuk tahun depan itu berlandaskan asumsi harga minyak mentah Indonesia (ICP) US$82 per barel dan harga batu bara acuan (HBA) senilai US$133,5 per ton.
Baca juga : Model Hilirisasi Industri Kelapa Sawit Dorong Ekspor Produk Bernilai Tambah
Rahayu mengatakan, target PNBP 2024 itu terdiri dari PNBP SDA senilai Rp207,67 triliun, PNBP KND Rp85,84 triliun, PNBP lainnya Rp115,14 triliun, dan PNBP Badan Layanan Umum (BLU) Rp83,35 triliun.
Guna mencapai target-target tersebut, pemerintah bakal mengoptimalisasi pemanfaatan SDA melalui penyempurnaan kebijakan, perbaikan pengelolaan SDA, dan meningkatkan nilai tambah dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.
Kemudian mengoptimalisasi dividen BUMN dengan mempertimbangkan faktor profitabilitas, persepsi investor, regulasi yang disertai dengan perbaikan kinerja dan efisiensi BUMN.
Selanjutnya meningkatkan inovasi layanan dan kualitas layanan yang lebih luas. Itu dilakukan oleh satuan kerja BLU dan pemanfaatan aset barang milik negara (BMN) yang lebih optimal.
Selain itu, kata Puspa, pemerintah bakal memperkuat tata kelola dan peningkatan sinergi, termasuk perluasan pemanfaatan teknologi informasi yang diikuti dengan pengawasan serta kepatuhan yang lebih baik. (Z-8)
BPK menegaskan bahwa Indonesia berpotensi kehilangan Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp3,02 triliun per tahun jika kebijakan Bebas Visa Kunjungan kembali diterapkan bagi 169 negara.
Disarankan penyelenggara RT/RW Net bisa bekerjasama dengan ISP resmi agar memperoleh legalitas.
PT GNI senantiasa bekerja sama dengan berbagai pihak sebagai upaya positif dan komitmen nyata perusahaan yang menjunjung tinggi penerapan K3.
Bambang Suswantono menyampaikan realisasi investasi subsektor minerba sebesar US$7,46 miliar atau setara dengan Rp116,6 triliun (kurs Rp15.631) sepanjang 2023.
Penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sektor minyak dan gas bumi (migas) sebesar Rp117 triliun di sepanjang 2023.
DITJEN Planologi mampu menyumbang 50,1% dari total PNBP Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 2023.
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
HARGA komoditas energi Indonesia pada tahun ini terutama di kuartal kedua ini terlihat sudah mengalami rebound, namun terbatas. Hal Ini terlihat pada harga komoditas utama ekspor
Sebanyak 18 orang yang terlibat dalam kasus korupsi pengelolaan komoditas timah di PT Timah Tbk dari tahun 2015 hingga 2022 telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita telah menyetujui dua langkah cepat untuk mengatasi peredaran barang impor ilegal.
PENURUNAN ekspor maupun impor yang terjadi di Juni 2024 secara month to month (mtm) merupakan catatan penting bagi sektor perdagangan Indonesia.
INDONESIA kembali mencatatkan surplus perdagangan pada Juni 2024. Namun nilai surplus di bulan keenam tahun ini menjadi yang paling rendah dalam empat bulan terakhir, yakni US$2,39 milar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved