Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPALA Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa harga beras operasi pasar yang bernama Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) milik Perum Bulog telah mengalami kenaikan harga sejak 1 September lalu. Diketahui, harga beras untuk ukuran 5 kilogram (Kg) tersebut naik menjadi Rp54.500 dari sebelumnya Rp47.000.
Arief menjelaskan, kenaikan harga ini terjadi karena adanya penyesuaian harga eceran tertinggi (HET) beras SPHP yang awalnya Rp9.450 per kg menjadi Rp10.900 per kg.
"Kenaikan ini karena adanya penyesuaian harga yang dilakukan karena meningkatnya biaya produksi. Komponen produksi seperti sewa lahan, harga benih, harga pupuk, telah mengalami kenaikan selama beberapa waktu terakhir," kata Arief saat melakukan peninjauan di LotteMart Wholesale Pasar Rebo, Jakarta, Jumat (8/9).
Baca juga: Bulog dan Bapanas Pastikan Stok Beras di Grosir-Grosir Tersedia
Selain itu, ia menuturkan, kenaikan harga beras ini juga terjadi akibat harga gabah kering yang sudah naik dari sekitar Rp 6.500 per kg menjadi Rp 7.000 hingga Rp 7.300 per kg.
"Harga Rp 10.900 ini sudah berlaku pada beras medium lain dan sekarang sepertinya sulit mendapatkan harga beras medium dibawah Rp 10.900, karena harga GKP sudah di atas Rp 6.500 dan ada yang Rp 7.300 per kg," ujarnya.
Baca juga: Bapanas Ungkap Penyebab Kenaikan Harga Beras
Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas memastikan untuk ketersediaan stok beras Operasi Pasar yang bernama Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) akan tetap terjaga.
Buwas mengatakan, pihaknya akan terus memantau stok-stok beras tersebut, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir karena Bulog sendiri memiliki stok beras 1,6 juta ton yang sangat aman untuk sepanjang tahun ini.
"Kami yakinkan kepada seluruh masyarakat untuk tidak perlu panik, karena Bulog memiliki stok yang sangat aman untuk kebutuhan stabilisasi harga beras sepanjang tahun," ujarnya.
Buwas melanjutkan, stok beras SPHP ini sudah banyak membanjiri pasar-pasar di seluruh daerah melalui pedagang pengecer hingga melalui ritel-ritel modern sejak akhir Agustus lalu.
Ia menjelaskan, sejak awal tahun hingga hari ini, pihaknya telah menggelontorkan sebanyak 756 ribu ton beras SPHP di seluruh Indonesia melalui pedagang pengecer dan juga ritel-ritel modern. Diperkirakan penyaluran beras SPHP ini akan terus berlanjut sepanjang tahun.
"Penyaluran beras SPHP yang sudah berjalan mulai awal tahun ini melalui para pedagang pengecer dan ritel-ritel modern, kami akan terus melakukan peninjauan langsung agar penyaluran beras ini tepat sasaran kepada para masyarakat," tuturnya. (Fik/Z-7)
Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin, menyampaikan kekhawatirannya terhadap penaikan harga beras yang kian tidak terkendali.
Perum Bulog berkomitmen untuk terus meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah mendorong kolaborasi.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mendorong seluruh pihak terakit melakukan mitigasi terhadap ancaman kekeringan dan dampaknya terhadap ketersediaan pangan.
Pada tahun ini Bulog menargetkan akan menyerap lebih dari 900 ribu ton setara beras dari dalam negeri di tahun ini.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan turut mengomentari rencana pemerintah yang menugaskan Perum Bulog untuk membeli gabah/beras dari Kamboja
HARGA beras yang melambung tinggi nyatanya tidak diiringi peningkatan kesejahteraan para petani.
Pada Juli 2024, perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional secara tahun ke tahun atau year on year (yoy) mencapai 2,99% terhadap IHPB Juli 2023.
Agus mengingatkan tugas aparat penegak hukum bukan sekadar mencari fakta hukum.
Apabila Bapanas gagal meraih swasembada pangan dan tidak mampu menyediakan beras dengan harga terjangkau untuk masyarakat, lebih baik seluruh pejabat di Bapanas mundur.
Megawati mengingatkan kepada semua pihak agar dapat fokus mewujudkan kedaulatan pangan dan menjadi lumbung beras.
Kementan terus mendorong program perluasan Areal Tanam (PAT) Padi
Ferry mengingatkan, pentingnya Bapanas-Bulog dalam menimalisir resiko short-supply agar tidak terjadi kepanikan pasar yang dapat mendorong naiknya harga-harga komoditas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved