Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBUAT peralatan telekomunikasi Finlandia, Nokia, melaporkan penurunan tajam laba kuartal kedua pada Kamis (20/7). Ia terseret oleh penurunan investasi oleh operator telepon seluler Amerika Utara.
Perusahaan--yang bersaing dengan perusahaan Swedia, Ericsson, dan Huawei dari Tiongkok dalam peluncuran global peralatan 5G--mengatakan penyebaran di India mendorong pertumbuhan bisnis jaringan selulernya. Namun penjualan bersih turun di Amerika Utara karena klien terus meninjau pengeluaran mereka dan mengurangi tingkat inventaris mereka.
Nokia mengatakan laba bersihnya turun 37% menjadi 289 juta euro (US$324 juta) pada kuartal kedua dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ini jauh di bawah perkiraan dua miliar euro dalam survei analis Bloomberg.
Baca juga: Turki Naikkan Suku Bunga tapi Pasar Tetap Kecewa
Penjualan bersih mencapai 5,7 miliar euro, turun tiga persen, meski datar dalam basis mata uang konstan. Penjualan bersih turun 42% di Amerika Utara saja sementara melonjak 333% di India.
Ketidakpastian ekonomi makro membebani penjualan infrastruktur jaringan. "Mengingat penurunan signifikan dalam investasi operator utama Amerika Utara, margin operasi kami terbukti tangguh," kata kepala eksekutif Pekka Lundmark dalam laporan laba rugi. Nokia mampu memberikan margin operasi sebesar 11%, "Sebagai hasil dari manajemen biaya kami yang hati-hati."
Baca juga: Inflasi Jepang Naik ke 3,3% di Juni
Pekan lalu, Nokia mengeluarkan pernyataan yang menurunkan prospek tahun ini. Itu memperingatkan bahwa inflasi tinggi dan penaikan suku bunga semakin memengaruhi rencana belanja pelanggan, terutama di Amerika Utara.
Saingannya, Ericsson, melaporkan kerugian kuartalan bersih yang jarang terjadi karena operator ponsel itu mengurangi investasi dalam jaringan 5G. "Awal tahun ini saya menyoroti bahwa kami mulai melihat tanda-tanda tantangan ekonomi makro seiring dengan pencernaan inventaris yang berdampak pada pengeluaran pelanggan dan ini telah meningkat selama kuartal kedua," kata Lundmark. (AFP/Z-2)
Aktivitas merger dan akuisisi (M&A) diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan pada 2024. Hal ini sejalan dengan membaiknya proyeksi ekonomi global.
Pemberian izin penambahan perlakuan tertentu ini diharapkan dapat dimanfaatkan para perusahan untuk mendukung kegiatan industrinya.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat, mengatakan angka PHK yang terjadi tiga kali lipat lebih besar dari data Kementerian Ketenagakerjaan, yakni 80 ribu orang.
Berkat kinerja yang apik di sepanjang 2023, BRI Insurance meraih pengahargaan dengan kategori General Insurance Market Leaders 2024 di acara Market Leaders Awards 2024.
Kepercayaan terus menjadi elemen kunci yang menentukan tempat kerja yang baik.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyetor dividen sebesar Rp3,09 triliun kepada negara. PLN mencatat angka setoran terbaru itu lebih tinggi dibandingkan 2022 yang hanya Rp2,19 triliun.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan selruh entitas anak perusahaannya berhasil mencatatkan kinerja positif dengan membukukan laba Rp29,9 triliun pada triwulan II 2024.
PIS AP mencetak laba pada tahun buku 2023 sebesar US$76 juta dengan melayani lebih dari 30 klien internasional dari berbagai negara dan bisnis model.
Dalam RUPS, telah disahkan raihan pendapatan PT JIEP tahun buku 2023 sebesar Rp 255,95 miliar yang tumbuh sebesar 126% dibandingkan tahun 2022.
PT Colorpak Indonesia Tbk (CLPI) memutuskan akan membagikan dividen sebesar Rp39,28 miliar dari laba tahun buku 2023. Jumlah ini setara dengan Rp128,25 per lembar saham.
Aksi korporasi ini akan melibatkan sebanyak 500 juta saham baru dengan kisaran harga penawaran awal antara Rp100 hingga Rp150 per lembar saham.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved