Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AGAR dapat dikenal oleh orang lain, seseorang harus memperkenalkan dan menjelaskan dirinya apa adanya kepada. Hal ini yang disebut dengan deskripsi diri. Deskripsi diri, dapat memuat kelebihan, kelemahan, ciri, karakter, keunikan dan kemampuan tiap individu yang masing-masing berbeda.
Ternyata, kemampuan untuk dapat mendeskripsikan diri dengan baik, memiliki manfaatnya. Dalam pemaparan mengenai diri anda yang termuat dalam Curriculum Vitae atau yang biasa dikenal dengan CV, perekrut dengan mudah mengenali apa yang menjadi ciri anda, dan memiliki gambaran penuh mengenai profil anda.
Maka, berikut adalah cara untuk mendeskripsikan diri dalam CV, dilansir dari laman Gramedia.
Baca juga : Contoh Pekerjaan yang Menghasilkan Jasa
1. Jelaskan diri anda dengan ringkas
Pada CV atau dalam wawancara kerja, secara ringkas dan tidak berbelit-belit, anda menjelaskan profil anda. Misalnya, nama, jabatan, pengalaman dan riwayat pendidikan anda.
2. Uraikan pengalaman dan pencapaian anda
Baca juga : Bappebti Luncurkan Persetujuan Pengelola Tempat Penyimpanan Emas PT KMI
Pada saat menjelaskan diri anda dalam CV atau juga wawancara kerja, penting untuk menjelaskan apa yang menjadi pengalaman dan juga pencapaian yang telah anda raih. Kedua hal ini, yang dijelaskan dengan runtut dan juga menarik, akan menjadi poin penting bagi rekruter untuk menentukan calon kandidat.
3. Paparkan keunikan anda
Setiap individu, punya keunikannya masing-masing. Keunikan ini, terkadang memiliki fungsi dan juga relevan dalam keterampilan anda. Maka, tidak salah untuk menjelaskan dan mencantumkan hal yang menjadi keunikan anda, yang mungkin tidak dimiliki oleh orang lain.
4. Ungkapkan tujuan anda
Agar semakin meyakinkan perekrut, maka anda harus bisa mendeskripsikan apa yang menjadi tujuan anda. Sebab setiap orang memiliki tujuan. Maka, tujuan yang dimaksud dapat berupa tujuan karir atau cita-cita yang termasuk pada jangka pendek, menengah, bahkan jauh.
5. Tuliskan riwayat anda secara kronologis
Dalam penulisan CV atau pada saat menjelaskan diri pada saat wawancara, anda dapat memaparkan riwayat anda secara kronologis. Misalnya, riwayat penididikan anda dari awal hingga akhir. Lalu, riwayat pekerjaan yang telah dilalui, dan pengalaman lainnya.
(Z-5)
MASIH ingat postingan viral tentang ratusan pelamar kerja warung seblak di Ciamis? Isu sempitnya lapangan kerja dibanding jumlah pencari kerja bukanlah hal baru.
Di Bangladesh, protes besar-besaran berlanjut meskipun Mahkamah Agung telah mengurangi sistem kuota pekerjaan yang kontroversial.
Mahkamah Agung Bangladesh membatalkan sebagian besar kuota pekerjaan pemerintah yang sebelumnya menyalurkan sepertiga dari posisi publik untuk kerabat veteran.
Para pengunjuk rasa yang berdemo di beberapa wilayah Dhaka pada Jumat (19/7), masih mempertahankan posisi mereka bahkan setelah jam malam diumumkan.
Pemerintah Bangladesh memberlakukan jam malam nasional dan memberikan perintah "tembak di tempat" kepada polisi menyusul protes besar yang dipimpin mahasiswa.
Namun tidak semua orang tahu 50 shortcut dalam Microsoft Word. Padahal mengetahui shortcut ini memudahkan kita dalam melakukan pekerjaan terkait menulis tersebut.
"Kalau memang masih gugup juga sebelum wawancara, mungkin bisa lakukan latihan pernapasan dulu."
Rekrutmen menyumbang nilai strategis bagi perusahaan karena melalui proses tersebut, perusahaan dapat menemukan talenta-talenta yang tepat untuk mewujudkan pertumbuhan bisnis.
Seperti yang kita ketahui bahasa Inggris menjadi bahasa internasional sehingga wajib untuk kita ketahui salah satunya adalah dengan memperkenalkan diri.
Banyak penyebab kita gagal dalam wawancara kerja, baik dari sisi perusahaan maupun diri sendiri. Mari kita simak uraian berikut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved