Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DALAM hubungan ekonomi, terutama dalam skala internasional, dikenal istilah impor dan juga ekspor. Impor, adalah pemasukan barang dan sebagainya dari luar negeri. Sedangkan ekspor adalah pengiriman barang dagangan ke luar negeri. Setiap negara membutuhkan negara lain untuk memenuhi kebutuhan terhadap suatu barang.
Baca juga: Tanggapan Sri Mulyani Terkait Kasus LHKPN Dianggap Defensif
Oleh karena itu, setiap negara melakukan impor dan ekspor komoditasnya sendiri. Lalu, barang apa saja yang menjadi komoditas impor dan ekspor Indonesia?
PENGERTIAN KOMODITAS
Dilansir dari KBBI, komoditas adalah barang dagangan utama; benda niaga atau bahan mentah yang dapat digolongkan menurut mutunya sesuai dengan standar perdagangan internasional, misalnya gandum, karet, kopi.
Maka, sudah dapat dipastikan bahwa komoditas harus memiliki nilai. Selain itu, komoditas yang diniagakan, haruslah memenuhi syarat ekonomi. Artinya, tingkat permintaan akan mempengaruhi suplai dari komoditas itu sendiri.
KOMODITAS IMPOR INDONESIA
1. Aluminium
Aluminium menjadi salah satu komoditas impor di Indonesia. Kebutuhan akan aluminium, juga tercatat lumayan tinggi. Hal ini, dibuktikan dari nilai impor komoditas aluminium yang mencapai 881 juta US Dollar atau setara dengan 12,1 triliun Rupiah. Impor aluminium paling banyak berasal dari Tiongkok.
2. Buah-Buahan
Ternyata, buah-buahan juga menjadi salah satu komoditas impor di Indonesia. Dengan jumlah sebanyak 397 juta kilogram, nilai impor dari buah-buahan di Indonesia mencapai 741 juta US Dollar atau setara dengan 10,2 triliun Rupiah.
3. Sayuran
Komoditas impor lainnya adalah sayur-mayur. Dengan asal impor yang umumnya berasal dari Tiongkok, jumlah impor sayuran mencapai 603 juta kilogram dengan nilai 526 juta US Dollar atau setara dengan 7,25 triliun Rupiah.
4. Pupuk
Pupuk juga menjadi komoditas impor di Indonesia. Dengan nilai impor setara dengan 523 juta US Dollar atau setara dengan 7,21 triliun Rupiah, Indonesia telah mengimpor sebanyak 2,3 juta ton pupuk.
5. Minyak Bumi
Meskipun dengan pertambangan minyak yang dinilai banyak, Indonesia masih mengimpor minyak bumi. Sebanyak 436,2 ribu ton minyak bumi diimpor di Indonesia dengan nilai 286 juta US Dollar atau setara dengan 3,9 triliun Rupiah.
6. Garam dan Sulfur
Garam dan sulfur yang mayoritas berasal dari Iran, juga menjadi komoditas impor di Indonesia. Tercatat, Indonesia mengimpor garam dan sulfur dengan nilai 22 juta US Dollar atau setara dengan 5 triliun Rupiah.
7. Tembakau
Indonesia juga menjadikan tembakau sebagai komoditas impor. Dengan jumlah 38,5 juta kilogram, tembakau sebagai komoditas impor memiliki nilai 169 juta US Dollar atau setara dengan 2,3 triliun Rupiah.
8. Beras
Kendati sebagai negara agraris dan sebagai salah satu pengkonsumsi beras terbanyak, Indonesia ternyata masih belum bisa memenuhi kebutuhan beras domestik. Tercatat, impor komoditas beras di Indonesia mencapai 302 juta kilogram dengan nilai 156 juta US Dollar.
KOMODITAS EKSPOR INDONESIA YANG BERASAL DARI PERTANIAN
1. Kelapa Sawit
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara eksportir kelapa sawit terbesar. Tercatat, Indonesia berhasil melakukan ekspor komoditas sawit sebanyak 24 juta ton dengan nilai 22,9 miliar US Dollar.
2. Kopi, Teh, dan Kakao
Indonesia juga memiliki komoditas ekspor berupa kopi, teh, dan kakao. Tercatat, negara seperti Jepang, Singapura, Malaysia, India, Mesir, Inggris, dan berbagai negara lain, menjadi tempat ekspor komoditas tersebut.
(OL-6)
Pos Indonesia tidak hanya bertransformasi di bidang operasional dan bisnis perusahaan, tetapi juga reorientasi dari model bisnis tradisional ke bisnis logistik modern.
Pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen UMKM mendorong peningkatan proporsi kredit UMKM secara kumulatif.
Prioritas strategis utama bagi bisnis di Indonesia dalam dua tahun ke depan ialah meningkatkan produktivitas dan kinerja operasional (83%) serta kepuasan dan retensi pelanggan (77%).
MEMANFAATKAN dunia digital dalam bisnis merupakan hal yang sangat penting. Apalagi di era digitalisasi seperti sekarang.
Pendakwah Habib Jafar menyebut setiap kolaborasi yang dilakukan oleh para entitas bisnis lokal dapat memperkuat tali persaudaraan sebagai bangsa Indonesia.
Persaingan ketat mendorong produktivitas tenaga kerja, daya inovasi bisnis, dan tingkat upah yang semakin tinggi.
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
HARGA komoditas energi Indonesia pada tahun ini terutama di kuartal kedua ini terlihat sudah mengalami rebound, namun terbatas. Hal Ini terlihat pada harga komoditas utama ekspor
Sebanyak 18 orang yang terlibat dalam kasus korupsi pengelolaan komoditas timah di PT Timah Tbk dari tahun 2015 hingga 2022 telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita telah menyetujui dua langkah cepat untuk mengatasi peredaran barang impor ilegal.
PENURUNAN ekspor maupun impor yang terjadi di Juni 2024 secara month to month (mtm) merupakan catatan penting bagi sektor perdagangan Indonesia.
INDONESIA kembali mencatatkan surplus perdagangan pada Juni 2024. Namun nilai surplus di bulan keenam tahun ini menjadi yang paling rendah dalam empat bulan terakhir, yakni US$2,39 milar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved