Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi terus mendorong kolaborasi empat negara yaitu, Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia dan Filipina, untuk terus meningkatkan konektivitas logistik.
Kolaborasi ini diharapkan semakin memperkuat daya saing ekonomi antar empat negara sub regional ASEAN, dalam kerangka kerja sama Brunei Darussalam–Indonesia–Malaysia–Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA).
“Semangat kita adalah untuk membuat konektivitas antar empat negara menjadi lebih baik. Saya optimis dengan komunikasi dan kolaborasi yang baik, akan menumbuhkan perekonomian kawasan,” ujar Menhub dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/2).
Menhub menjelaskan, secara geografis keempat negara sub regional ASEAN ini sangat strategis, karena berada di tengah pusaran logistik Eropa dan China. Menurutnya, posisi yang strategis ini perlu dimanfaatkan dengan membuat berbagai program yang riil untuk meningkatkan daya saing serta meningkatkan efisiensi logistik.
“Transportasi laut merupakan tulang punggung dalam perdagangan internasional. Maka dari itu, mandat dari empat negara ASEAN ini adalah harus berkolaborasi untuk meningkatkan pelabuhan-pelabuhan yang ada, sehingga pada akhirnya bisa membuat suatu kekuatan logistik dunia,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Logistik dan Rantai Pasok Kadin Indonesia Akbar Djohan menyampaikan, kerja sama BIMP EAGA ini diharapkan dapat membantu keempat negara untuk menghadapi tantangan di bidang infrastruktur, kebijakan, dan regulasi, yang masih banyak dijumpai di kawasan ASEAN.
“Kita berusaha menciptakan lingkungan yang lebih bersahabat untuk bisnis dan investasi di negara kita, meningkatkan dukungan terhadap usaha kecil menengah, mendorong wirausaha dan usaha berbasis platform digital, serta meningkatkan infrastruktur kita untuk mendukung industri global,” jelas Akbar.
Sementara itu, Direktur utama PT Pelindo Arif Suhartono menyampaikan, harapannya bagaimana kerja sama BIMP EAGA dapat menjadi solusi dari berbagai tantangan yang dihadapi. Selain itu, ia juga berharap setiap negara juga bisa memiliki kesepakatan dan berkolaborasi lebih baik lagi untuk memberi nilai tambah khususnya dalam transportasi laut.
Sebagai informasi, Kerjasama BIMP-EAGA dibentuk pada tahun 1994, dengan tujuan untuk meningkatkan kerjasama ekonomi, meningkatkan perdagangan, investasi, dan pariwisata, melalui kerjasama lintas batas di sub regional ASEAN.
Kerjasama yang dilakukan tidak hanya kerjasama antar pemerintah (G to G), tetapi juga antar sektor swasta (B to B), untuk menekan biaya logistik dan menciptakan ekonomi yang berkelanjutan dan menarik bagi negara anggotanya. (E-1)
PKS Pemanfaatan dalam rangka Penyediaan Infrastruktur untuk Pembangunan, Pengoperasian, dan Pengembangan Terminal Ferry Internasional Batam Center, bernilai investasi Rp3,8 triliun.
Kemlu memastikan 19 WNI di Hudaidah, Yaman, selamat saat Israel melakukan serangan udara ke Pelabuhan Hudaidah, Yaman, pada Sabtu (20/7).
Israel melakukan serangan udara pertama kali ke Yaman, menargetkan pemberontak Houthi yang didukung Iran di pelabuhan Hodeidah.
MENTERI Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengusulkan agar pintu utama pelabuhan barang impor bergeser ke kawasan timur Indonesia.
Komisi VI DPR RI akan melakukan pengecekan ke pelabuhan dan gudang Bulog pada masa reses yang berlangsung dari 12 Juli 2024 atau di masa sidang terakhir.
Sejumlah kerusakan ditemukan di Pelabuhan Sampalan, Kecamatan Nusa Penida yang membuat kondisi itu memprihatinkan.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Kerja sama difokuskan melalui pembiayaan dari pemerintah Indonesia melalui program Lembaga Pengelola Dana Pendidikan.
Pemerintah Indonesia dan Jerman telah memperluas kerja sama mereka di bidang ketenagakerjaan melalui penempatan tenaga kerja terampil Indonesia, khususnya perawat, di Jerman.
Pemerintah Indonesia dan Belanda tengah membahas kemungkinan kerja sama melalui pertukaran informasi dan praktik terbaik dalam manajemen tenaga kerja.
Sangat sulit menilai kegiatan tambang bisa memberi kontribusi positif bagi Muhammadiyah dan juga masyarakat umum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved