Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UNTUK memperluas pangsa pasar global dan memenuhi permintaan konsumen di luar negeri, produsen obat herbal dan jamu PT Deltomed Laboratories mengekspor produk unggulannya, Antangin JRG Syrup, ke Taiwan. Negara ini dipilih karena potensi pasar obat herbalnya besar karena memiliki sebesar 300 ribu tenaga kerja Indonesia (TKI). Ini berarti sekitar 1,3% dari total penduduk Taiwan yang berjumlah 23,5 juta jiwa.
"Jumlah TKI dan pekerja migran Indonesia (PMI) di Taiwan merupakan salah satu dari lima negara dengan penempatan PMI terbanyak pada 2022. Gaji TKI/PMI sektor domestik di Taiwan pada 2022 sebesar NTD20.000 atau setara Rp9,9 juta. Daya beli yang tinggi ini menjadi sangat pontesial bagi market produk Deltomed. Mereka memiliki daya beli yang tinggi untuk produk-produk asli Indonesia seperti Antangin JRG Syrup," jelas Junius Rahardjo, Direktur Operasional PT Deltomed Laboratories, usai peresmian ekspor perdana, Rabu (8/2), di pabrik Deltomed di Selogiri, Wonogiri, Jawa Tengah.
Menurut Junius, pada tahap pertama, produk yang diekspor ke Taiwan ialah Antangin JRG Syrup Sachet dengan kemasan khusus Taiwan yang berbahasa Mandarin. Adapun pada pengiriman ini akan dikirim satu kontainer dengan nilai Free On Board (FOB) sebesar Rp500 juta dari komitmen pertama senilai Rp1,5 miliar.
"Kontribusi sales ekspor saat ini memang masih relatif kecil, tetapi terus bertumbuh sesuai dengan bertambahnya negara tujuan ekspor, sehingga pasar ekspor ke Taiwan diharapkan meningkatkan value sales ekspor dan memberikan kontribusi sales ekspor yang besar bagi Deltomed pada tahun-tahun mendatang. Selain produk Antangin JRG Syrup, dalam waktu dekat juga akan diregistrasikan produk Antangin Habbatussauda Syrup, OB Herbal Syrup, dan Ziplong Eucalyptus Candy," paparnya.
Untuk produk ekspor ini, Chief Business Development and R&D PT Deltomed Laboratories Victor S. Ringoringo mengatakan, pihaknya menggandeng grup dagang antarnegara di Indonesia dan JS Group Asian Commodities, Co. Ltd. Taiwan. Nanti, jenis dan jumlah produk Deltomed yang akan diekspor tergantung pada permintaan dan potensi pasar di negara tujuan ekspor. "Deltomed memiliki product portfolio yang potensial untuk diekspor ke pasar Asia, Afrika, Eropa, Australia, dan Amerika Utara," terang Victor.
Pada saat ini Deltomed juga sudah mengekspor dan memasarkan produk-produk inovatifnya ke barbagai negara tujuan ekspor, di antaranya Brunei Darussalam, Malaysia, Timor Leste, Kamboja, Laos, Hong Kong, Taiwan, Yaman, Oman, Togo, Bulgaria, dan Hongaria. Deltomed, juga sedang melakukan persiapan registrasi untuk memperluas pasar di negara tujuan ekspor baru seperti Australia, Selandia Baru, Kanada, Nigeria, Bein Republic, Afrika Selatan, dan negara-negara Teluk.
Deltomed memiliki produk andalan seperti Antangin, OB Herbal, Kojima, Kuldon, Imugard, Tuntas, Rapet Wangi, Srongpas, Natur Slim, Ziplong, Tejahe, Herbamojo, Herbana, dan lainnya. Deltomed optimistis pasar obat herbal/jamu di Indonesia memiliki potensi pasar yang besar, ditandai dengan pertumbuhan pasar yang relatif tinggi dan stabil dalam tiga tahun terakhir, terutama pada periode pandemi covid-19. Demikian pula pasar ekspor global yang potensial bagi produk Deltomed, terutama di negara tujuan ekspor dengan TKI/PMI yang jumlahnya besar. (OL-14)
Dalam dunia kesehatan dan pengobatan tradisional, madu dan kunyit telah lama dikenal sebagai bahan alami yang memiliki banyak manfaat.
Supplier bahan baku minuman untuk industri HoReCa (Hotel, Restoran, Café) Health Today, mengumumkan inovasi terbaru dalam lini produk minuman
Sebanyak 13 bazar UMKM untuk Indonesia diagendakan sepanjang 2024 ini. Hal tersebut sebagai wujud pengembangan UMKM herbal nusantara.
Orang tua perlu mengetahui kapan sebaiknya anak diberikan obat herbal atau obat konvensional.
Ada beberapa ramuan herbal yang bisa dikonsumsi untuk menurunkan kadar gula darah. Berikut rinciannya.
DI Indonesia, jamu teguh menjadi bagian kehidupan masyarakat Indonesia dan telah bertahan mengarungi zaman. Resep kebaikan jamu diyakini telah ada sejak abad ke-8 hingga bisa mendunia.
Obat generik memiliki kualitas produk yang setara obat paten. Produksinya mengikuti standar internasional, Good Manufacturing Practises (Cara Pembuatan Obat yang Baik).
Sebelum mengonsumsi obat cacing, yuks pahami dulu risiko kesehatan yang mungkin timbul.
Polri mengungkap fakta baru dalam penyitaan ribuan botol obat perangsang. Itu dijual ke kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Penting bagi masyarakat untuk memahami bahaya obat palsu dan obat kadaluarsa yang beredar tanpa izin agar tidak mengalami risiko gangguan kesehatan akibat mengkonsumsi obat palsu
ADA sejumlah faktor risiko penyebab bayi lahir dengan penyakit jantung bawaan. Contohnya, faktor genetik dan penggunaan obat-obatan.
Mengatasi batuk tidak selalu memerlukan obat-obatan kimia. Beberapa bahan alami terbukti efektif untuk meredakan batuk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved