Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PRESIDEN Joko Widodo sudah memeringatkan Perum Bulog soal kenaikan harga beras.
Menurut Jokowi, jumlah daerah yang terancam inflasi akibat lonjakan harga komoditas tersebut sudah sangat banyak.
"Hati-hati dengan yang namanya kenaikan harga beras. Saya sudah dua hari yang lalu memperingatkan Bulog untuk masalah ini karena di lapangan, 79 daerah mengalami kenaikan yang tidak sedikit," ujar Jokowi dalam Rakornas Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah se-Indonesia di Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1).
Tidak hanya Bulog, peringatan juga diberikan kepada seluruh kepala daerah. Mereka diminta terus mengecek dan mengawasi harga-harga komoditas pangan dengan terjun langsung ke pasar.
Tidak hanya terkait beras, tetapi juga telur, tomat, daging ayam dan sebagainya.
"Urusan telor, ada 89 daerah yang mengalami hal kenaikam harga. Yang kecil-kecil seperti urusan tomat, ada 82 daerah yang mengalami kenaikan dan daging ayam ras juga 75 daerah mengalami kenaikan," ucapnya.
Baca juga: Bulog Kalsel Kembali Datangkan 5.000 Ton Beras Asal Sulsel
"Ini tolong bupati, wali kota, gubernur sering-sering masuk pasar. Cek betul di lapangan apakah data yang diberikan itu sesuai dengan fakta di lapangan."
Metode pengecekan zaman baheula yang mengirim tim atau bawahan ke lapangan sudah tidak relevan lagi diterapkan di era sekarang.
"Sudah tidak musim lagi sekarang ini yang namanya bawahan 'asal Bapak senang'. ‘Pak baik, Pak’, ‘tidak ada yang naik, Pak', 'harga stabil, Pak’. Cek langsung ke lapangan," tegas Jokowi. (Pra/OL-09)
BULOG Kanwil Sumatera Utara menyebutkan penetapan HET baru minyak goreng pemerintah MinyaKita berpotensi melancarkan produksi dan distribusi komoditas tersebut ke pasaran.
Komisi IV prihatin terkait laporan dugaan mark up oleh Bulog dan Bapanas dalam pengadaan impor beras.
Tan Long Group buka suara terkait dengan keterlibatan dalam dugaan mark up impor beras Perum Bulog dan Badan Pangan Nasional.
Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Mokhamad Suyamto membantah isu penggelembungan harga (mark up) beras impor Vietnam.
Stok yang kini ada di sejumlah gudang Bulog mencapai 46 ribu ton. Jumlah ini aman untuk mencukupi kebutuhan warga.
Stok beras yang tersimpan di gudang Bulog Indramayu sudah mencapai sekitar 40 ribu ton setara beras
Ketua DPR, Puan Maharani, memperingatkan potensi dampak luas dari kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng bersubsidi, MinyaKita
PRAKIRAAN pemerintah soal defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang melebar di tahun ini jangan sampai dijadikan alasan bagi pengambil kebijakan untuk menaikkan harga.
Salah satu faktor utama harga pangan yang masih tetap tinggi sampai saat ini adalah karena faktor penurunan produksi pangan.
MENTERI Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan mengatakan harga cabai di beberapa provinsi di Indonesia mengalami kenaikan jelang Idul Adha.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan turut mengomentari rencana pemerintah untuk menaikkan harga eceran tertinggi (HET) Minyakita.
PENELITI Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia, Eliza Mardian mengungkapkan saat ini sudah banyak pedagang menjual Minyakita diatas harga eceran tertinggi (HET).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved