Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KADIN Indonesia mendukung keputusan pemerintah untuk mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Langkah itu dinilai tepat lantaran kasus covid-19 di Indonesia relatif rendah dan cenderung terkendali.
Koordinator Wakil Ketua Umum Bidang Maritim, Investasi dan Luar Negeri Kadin Indonesia Shinta Kamdani menilai pencabutan PPKM juga mengonfirmasi, bahwa Indonesia telah lepas dari pandemi covid-19 dan memasuki fase endemi.
"Kami menilai kebijakan tersebut sudah prudent dan balance. Antara kepentingan menjaga kesehatan publik dan kepentingan untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi," ujarnya saat dihubungi, Jumat (30/12).
Baca juga: Jokowi Cabut PPKM, Alasannya Covid-19 Makin Terkendali
Terlebih, capaian vaksinasi covid-19 dosis lengkap di Tanah Air sudah tembus 75% dari total populasi. Oleh karena itu, Kadin menyambut positif dan mendukung keputusan pemerintah untuk melonggarkan mobilitas masyarakat melalui pencabutan PPKM.
Menyoal kekhawatiran penyebaran varian baru covid018 dari luar negeri, pemerintah dapat memperkuat kebijakan di perbatasan, alih-alih terus memberlakukan PPKM. Pun, pengambil kebijakan bisa mengontrol mobilitas orang dari negara terkait.
"Tidak perlu PPKM, yang sebetulnya lebih ditujukan untuk menekan transmisi lokal terhadap pandemi," imbuh Shinta.
Baca juga: Mendagri: PPKM Berlaku Lagi jika Kasus Covid-19 Melonjak
Shinta berpendapat kebijakan PPKM secara langsung memengaruhi mobilitas warga. Serta, berkorelasi terhadap kinerja ekonomi riil, khususnya sektor informal dan UMKM.
Apabila kebijakan PPKM dipertahankan secara ketat, efeknya akan terasa di sektor perekonomian. Apalagi, pada tahun depan, ekonomi global diprediksi melemah dan dikhawatirkan berdampak ke dalam negeri.
"Kalau (PPKM) dipertahankan tanpa alasan atau kebutuhan yang jelas, itu hanya akan menjadi beban dan tidak memberikan manfaat apapun," pungkasnya.(OL-11)
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heriyanto, memberikan tanggapan terkait isu kebijakan ekstensifikasi cukai.
Salah satu upaya yang ditempuh ialah dengan mendorong pengembangan UMKM setempat.
Senator JD Vance, calon wakil presiden dari Donal Trump, berbicara tentang masa kecilnya dan mengkritik kebijakan Presiden Joe Biden.
Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno meminta pemerintah segera melakukan sosialisasi terkait wacana pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Organisasi PPIR sendiri adalah rumah bagi para purnawirawan TNI yang sepaham dengan visi Prabowo dalam memajukan bangsa dan negara.
Ketua Umum PB IDI Adib Khumaidi menyampaikan kekhawatirannya terhadap eksekusi kebijakan kesehatan yang dinilai masih semrawut dan tidak tepat sasaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved