Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai Subholding Upstream Pertamina, berhasil meraih tujuh predikat Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) Emas tahun 2022 yang merupakan penghargaan tertinggi terhadap kinerja pengelolaan lingkungan hidup dan pemberdayaan masyarakat dari Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan Republik Indonesia.
Selain itu, PHE juga meraih 21 predikat PROPER Hijau sebagai penghargaan terhadap perusahaan yang melakukan pengelolaan lingkungan dan sosial lebih dari yang dipersyaratkan (beyond compliance). Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin dan dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya, di Istana Wapres, Kamis (29/12).
PROPER dilaksanakan setiap tahun diatur dalam Permen KLH No. 1 Tahun 2021 dan telah menjadi platform bagi dunia usaha dalam melakukan praktik bisnis yang berkelanjutan dengan menerapkan prinsip ekonomi hijau.
Penilaian terhadap kandidat PROPER Emas dilakukan pada inovasi sosial yang dilakukan perusahaan sebagai solusi mengatasi permasalahan lingkungan dan sosial di sekitar perusahaan. Dengan meraih predikat PROPER Emas semakin mempertegas komitmen PHE SHU sebagai perusahaan yang selalu bertanggungjawab mengelola dampak lingkungan dan memandirikan masyarakat di sekitar wilayah operasi melalui program pemberdayaan.
Direktur Utama PHE, Wiko Migantoro, mengungkapkan bahwa keberhasilan perolehan penghargaan PROPER juga merupakan wujud nyata keseriusan perusahaan dalam menerapkan aspek Environment, Social, Governance (ESG) di seluruh lini bisnis. “Saat ini PHE berhasil meraih ESG Risk Rating sebesar 30.5 dan menempati urutan 13 dari 143 perusahaan hulu migas secara global. Perolehan PROPER ini menunjukkan keunggulan PHE sebagai Subholding Upstream yang senantiasa mengedepankan operasional bisnis ramah lingkungan,” terang Wiko.
PHE berhasil meraih tujuh PROPER predikat emas yang berasal dari Badak LNG, Pertamina EP Rantau Field, Pertamina EP Bunyu Field, Pertamina EP Tarakan Field, Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO), Pertamina Hulu Kalimatan Timur – Daerah Operasi Bagian Selatan (PHKT DOBS), dan Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS).
Lebih lanjut Wiko menjelaskan bahwa PHE beserta seluruh perusahaan afiliasi mempunyai komitmen untuk menjaga kesinambungan aspek operasi, aspek lingkungan, dan aspek sosial. “Bagi kami, PROPER telah menjadi indikator bagaimana komitmen pengelolaan lingkungan dan sosial di sekitar wilayah kami beroperasi. Kami juga mengucapkan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan terkait dan kami akan terus menjadikan prestasi ini sebagai motivasi untuk terus meningkatkan program yang berkelanjutan melalui berbagai inovasi,” pungkas Wiko.
PHE juga telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai partisipan/member sejak Juni 2022. PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek Environment, Social, dan Governance (ESG) dan juga mendukung dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDGs. PHE akan terus mengembangkan pengelolaan operasi di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang environmentally friendly, socially responsible dan good governance.(RO/E-1)
PENGAMAT energi dari UGM Deendarlianto menilai pemerintah tidak perlu membentuk satuan tugas (satgas) untuk memperbaiki investasi hulu minyak dan gas (migas) di Indonesia.
SKK Migas mendorong eksplorasi masif untuk mengejar target investasi hulu minyak dan gas sebesar US$15,7 miliar atau setara Rp254 triliun (kurs Rp16.195) di akhir tahun ini.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia mencapai US$20,84 miliar pada Juni 2024. Angka tersebut turun 6,65% dibandingkan raihan Mei 2024.
Salah satu upaya yang dilakukan Kementerian ESDM yaitu meminta KKKS Migas untuk segera mengusahakan Bagian Wilayah Kerja migas potensial yang tidak diusahakan (idle) atau mengembalikannya.
Riau merupakan provinsi besar dalam industri migas, dengan menghasilkan 180 ribu barel per hari atau 30 persen dari lifting nasional.
Incar Blok Baru, Pertamina Internasional EP Ekspansi ke Timur Tengah
Tim Gakkum KLHK telah melakikan penyegalan pada lahan yang terbakar. Penyegelan dilakukan sebagai tanda dimulainya penyelidikan atas dugaan unsur kesengajaan dalam pembukaan lahan HPK
Festival LIKE pertama di 2023 lebih menekankan pada strategi FOLU Net Sink 2030 dan perhutanan sosial, maka tahun ini Festival LIKE 2 akan menekankan pada teknologi ramah iklim.
Masalah utama pada polusi di Jakarta ialah sektor transportasi. Dalam studi yang tengah dilakukan, memperbaiki emisi dari kendaraan berat seperti truk dan mengkonversi kendaraan bensin
LOCAL Conference of Youth Indonesia 2024 mengadakan pre-event dengan tema Youth Synergy in Local Conference of Youth Indonesia di Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup Kementerian Keuangan.
Komitmen dalam pengurangan sampah merupakan langkah penting dalam menangani permasalahan sampah, dan sinergi dalam pelaksanaannya sangat diperlukan.
Keberadaan mangrove krusial secara nilainya baik ekologi, sosial maupun ekonomi. Namun demikian tantangannya juga cukup besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved