Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengusulkan nilai insentif untuk konversi motor listrik lebih dari Rp5 juta per unit, yakni sekitar Rp9 juta.
Besaran itu untuk meringankan biaya yang harus dirogoh masyarakat saat mengonversi motor konvensional ke motor listrik. Menurutnya, ongkos konversi motor listrik berkisar Rp12 juta-Rp14 juta.
Jika insentif hanya diberikan Rp5 juta, maka pengguna harus menombok sekitar Rp7-9 juta. Sedangkan dari survei mikro yang dilakukan Kementerian ESDM, warga hanya mau menggelontorkan Rp5 juta untuk mengonversi motor listrik.
Baca juga: Soal Insentif Mobil Listrik, Presiden: Eropa Sudah Melakukannya
"Kita pernah melakukan survei kecil, dari beberapa golongan, guru, petani dan kategori lain. Responsnya itu mereka kalau mau konversi, hanya Rp5 juta yang mereka sanggup," jelas Arifin, Kamis (23/12).
"Ideal nilai insentif itu di antara Rp7 juta hingga Rp9 juta. Kalau bisa lebih banyak lebih bagus," sambungnya.
Baca juga: DPR: Tak ada Alokasi Anggaran Subsidi Kendaraan Listrik untuk 2023
Namun, pemerintah masih menggodok aturan detail pemberian insentif kendaran listrik. Rencananya, disiapkan anggaran Rp5 triliun untuk insentif pembelian mobil listrik sebesar Rp80 juta, Rp40 juta untuk mobil hybrid, Rp8 juta untuk motor listrik baru dan Rp5 juta konversi motor listrik.
Di sisi lain, Arifin mendorong produsen kendaraan listrik di dalam negeri untuk memproduksi kendaraan ramah lingkungan secara masif. Hal tersebut untuk memperluas pasar kendaraan listrik hingga ke daerah.
"Kami mendorong industri dalam negeri untuk develop produk mereka. Secara massal membantu kami mencapai target jumlah pengguna kendaraan listrik," pungkas Arifin.(OL-11)
penggunaan motor konvensional dinilai menjadi masalah utama dalam perubahan iklim yang saat ini terjadi tidak hanya di Indinesia, tapi juga di seluruh dunia.
Kolaborasi tersebut diharapkan dapat mempermudah proses purnajual, perawatan motor listrik, hingga pembelian motor listrik Alva.
IMOTO berencana untuk memproduksi 1.000 unit Vision.ev setiap bulan mulai dari kuartal pertama tahun 2025.
Motor listrik menghasilkan torsi instan yang dapat menyebabkan akselerasi langsung, sehingga pengendara perlu mengontrol kecepatan melalui pegangan gas.
Antusiasme masyarakat terhadap alat transportasi ramah lingkungan cukup besar, terutama motor listrik.
Sepeda motor listrik Sunra Future hadir dengan performa unggulan, mampu menempuh jarak sejauh 115 kilometer pada kecepatan stabil 40 km/jam.
Saat ini regulasi dari pemerintah masih lebih ke arah kendaraan listrik berbasis baterai dengan segala kemudahan yang diberikan.
Pemerintah Indonesia menargetkan pengurangan emisi karbon, melalui beragam cara. Salah satu opsi yang diyakini paling berpengaruh, yakni memperkuat ekosistem kendaraan listrik.
Suzuki sedang mengembangkan beragam solusi karbon netral yang unik untuk industri otomotif global.
Penandatanganan kerja sama adalah bagian dari rencana kerjasama untuk penyediaan stasiun pengisian kendaraan listrik di Indonesia.
Sektor otomotif yang terkait kendaraan listrik (EV) mendominasi penjualan sekitar 70 persen dari keseluruhan transaksi lahan pada semester pertama tahun 2024.
Infrastruktur yang memadai sangat krusial untuk kendaraan listrik karena mendukung adopsi dan operasionalnya secara efektif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved