Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KOMISI XI DPR RI bersama pemerintah telah merampung pembahasan Rancangan Undang-undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (RUU PPSK) untuk selanjutnya dibawa ke pengambilan keputusan pada Sidang Paripurna DPR RI.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin memastikan RUU ini memberikan keberpihakan terhadap akses pembiayaan bagi pelaku UMKM.
“Selama ini masih banyak pelaku UMKM yang kesulitan memperoleh akses keuangan legal. Karena masih banyak yang informal dan tidak punya legalitas. Akibatnya, mereka terpaksa harus terjebak dalam skema pembiayaan ilegal, seperti rentenir," jelasnya.
"Makanya, lewat RUU ini kami desain untuk memberikan kemudahan akses pembiayaan kepada pelaku UMKM. Tapi, tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko,” ungkap Puteri dalam keterangan tertulis, Selasa (13/12).
Selain itu, Puteri juga mengungkapkan bahwa RUU ini memberikan mandat yang mewajibkan bank umum untuk menyalurkan kredit atau pembiayaan bagi pelaku UMKM. Bank umum ini juga bisa bekerja sama dengan BPR dalam penyaluran kredit atau pembiayaan bagi pelaku UMKM.
Baca juga: RUU P2SK Harus Jaga Independensi Kelembagaan di Sektor Keuangan
“Porsi kredit UMKM kita masih sekitar 20 persen saja, atau lebih rendah dibanding negara lain. Padahal, kita punya target untuk mencapai lebih dari 30 persen. Karenanya, perlu didorong melalui RUU ini. Pastinya tetap memperhatikan kondisi dan spesialisasi setiap bank, dimana akan diatur lebih lanjut oleh otoritas terkait,” tegas politikus dari Fraksi Golkar ini.
Lebih lanjut, RUU usul inisiatif DPR ini juga memberikan kepastian hukum dalam rangka penanganan piutang macet pada perbankan maupun lembaga keuangan nonbank milik pemerintah kepada pelaku UMKM.
Penanganan piutang macet ini dapat dilakukan melalui penghapusbukuan dan penghapustagihan untuk mendukung kelancaran akses pembiayaan bagi pelaku UMKM.
“Ini wujud keberpihakan negara. Jadi pelaku UMKM yang kreditnya macet di bank-bank BUMN bisa dilakukan hapus buku dan hapus tagih. Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan akses pembiayaan lagi," ucapnya.
"Selain itu, kebijakan ini juga bermanfaat bagi perbankan untuk memperbaiki kualitas neraca perkreditannya dan kesehatan bank,” tutur Puteri.
Pergantian Nama BPR Melalui RUU ini, Komisi XI DPR RI bersama Pemerintah juga menyepakati untuk mengubah istilah BPR dari Bank Perkreditan Rakyat menjadi Bank Perekonomian Rakyat.
Perubahan nama ini dimaksudkan untuk merevitalisasi peranan BPR sebagai penggerak ekonomi masyarakat, khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah.
“Fraksi Partai Golkar mengapresiasi kesepakatan yang menempatkan BPR sebagai Bank Perekonomian Rakyat. Ini adalah momentum untuk memberikan peran yang lebih kuat kepada BPR untuk memperkuat perekonomian nasional di bidang UMKM,” tutup Puteri. (RO/OL-09)
Anggota Komisi I DPR, Dave Akbarshah Fikarno membantah pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang dikebut.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dinilai terlalu buru-buru dalam pembahasan dan pengesahan sejumlah rancangan undang-undang (RUU), yakni RUU TNI, RUU Polri, Dewan Pertimbangan Presiden.
Revisi Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2006 tentang Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) disetujui menjadi usul inisiatif DPR RI.
Penetapan kawasan konservasi yang sentralistik tersebut mengasingkan peran masyarakat lokal maupun masyarakat hukum adat.
PAN mengeklaim Rancangan Undang-Undang (RUU) Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) diusulkan untuk memperkuat tugas dan fungsi lembaga tersebut.
Presiden Joko Widodo menolak mengomentari usulan Revisi Undang-Undang Dewan Pertimbangan Agung (DPA). Ia menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada DPR sebagai inisiator.
Diselenggarakan dengan tema 'Sinergi Memperkuat Ekonomi dan Keuangan Digital serta Inklusif untuk Pertumbuhan yang Berkelanjutan', sejalan dengan arah kebijakan Pemerintah
Pemilik zodiak ini bisa merasakan apa yang orang lain rasakan, sehingga hati mereka sangat mudah tersentuh. Bahkan Pisces juga sangat paham dengan penderitaan orang lain.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan perekonomian digital Indonesia terus berkembang dan akan berkontribusi besar bagi perekonomian dalam negeri.
Virgo adalah sosok yang sangat lembut dan baik hati. Mereka sangat tenang dalam menghadapi masalah. Selain itu Virgo juga merupakan orang yang penurut.
Leo adalah sosok yang sangat tegas. Mereka memiliki jiwa kepemimpinan tinggi, bahkan Leo juga tidak segan terhadap orang lain. Leo bisa beradaptasi dengan lingkungannya dimana pun berada.
Pemilik zodiak ini merupakan sosok yang sangat baik. Bahkan banyak orang akan dekat dan suka saat berada di sampingnya. Cancer ini orangnya sangat teliti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved