Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DI tengah ancaman resesi global pada 2023, kabar gembira justru datang dari Tanah Air. Omzet produk halal buatan dalam negeri meningkat pesat dalam kurun dua tahun di masa pandemi covid-19. Hal ini dialami langsung oleh salah satu produsen halal lokal PT HPAI–Halal Network International (HNI).
"Sepanjang dua tahun masa pandemi, omzet produk halal buatan anak bangsa justru mengalami peningkatan. Untuk itu, kami mengimbau agar kita tidak perlu takut akan adanya ancaman resesi tahun depan," ucap Presiden Direktur HNI Agung Yulianto pada acara penutupan roadshow 10 tahun milad HNI, di Jakarta, akhir pekan lalu.
Berdasarkan pengalaman resesi 1998 di Indonesia, Agung menuturkan justru banyak orang hebat yang muncul karena mereka terus bergerak dan memanfaatkan peluang saat resesi terjadi.
"Saat ini kita bisa melihat contoh nyata seperti Pak Chairul Tanjung, Pak Sandiaga Uno, yang mereka memutuskan tidak diam, tidak mager (malas bergerak) saat resesi terjadi. Artinya, ketika resesi sambutlah dengan optimis. Dengan kita bergerak, kita ikut menyelamatkan Indonesia dari resesi," jelas Agung dalam keterangan yang diterima, Senin (12/12).
Baca juga: Baru Dibuka, One Satrio Tawarkan Konsep Retail dengan Banyak Ruang Terbuka di Ibu Kota
Untuk itu, menyambut 2023, terang Agung, HNI telah berencana mengeluarkan sejumlah produk di pasaran.
"Di 2023, HNI akan melahirkan produk-produk baru, yang kami yakini akan melejit di pasaran. HNI akan melahirkan HNI Cafe, dan produk mi instan sehat," ujarnya.
Hal ini diamini Presiden Komisaris HNI Muslim Yatim. Sebagai perusahaan lokal yang memproduksi kebutuhan konsumsi masyarakat, HNI dapat bertahan selama pandemi.
"Ketika kita terus bergerak saat pandemi, HNI justu bukan gulung tikar, tapi kembangkan tikar," terangnya.
Melalui strategi pemasaran penjualan langsung, HNI saat ini telah memiliki memiliki 4,7 juta mitra yang tersebar di seluruh Indonesia dan berbagai negara di dunia.
"Saat ini kami juga telah memiliki izin edar di tiga negara, yaitu Thailand, Malaysia, dan Hong Kong," tutur pria yang akrab disapa Buya Muslim itu.
Rangkaian roadshow 10 tahun milad HNI digelar di lima kota di Indonesia yaitu Surabaya, Medan, Padang, Yogyakarta, dan Jakarta. Di Jakarta, acara tersebut digelar di Mahaka Square Kelapa Gading yang dihadiri 4.500 peserta berasal dari wilayah Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat. (RO/OL-16)
Program e-learning dirancang untuk memberikan pengetahuan tambahan di luar kompetensi dasar sebagai seorang penyelia halal, auditor halal, dan juru sembelih halal.
Gangguan pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya berdampak terhambatnya proses sertifikasi halal pelaku usaha mikro kecil
Baru-baru ini beredar kembali pesan berantai di WAG yang menyebutkan beberapa produk MSG dan mie instan mengandung bahan tidak halal.
Uruguay menjajaki kerjasama Jaminan Produk Halal (JPH) dengan Pemerintah Indonesia
Di Kalsel terdata 255.000 pelaku usaha kecil dan menengah di berbagai bidang dan baru sekitar 8.000 yang sudah mengantongi sertifikat halal.
LPPOM dorong pemerintah perhatikan sekor UMK pasca penundaan label wajib halal
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved