Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE) mencatatkan kenaikan laba bersih pada Semester 1 tahun 2022 dan konsisten membukukan kenaikan laba triple digit Year on Year (YoY). Pada laporan keuangan 30 September 2022, IPPE mencatatkan laba bersih sebesar Rp6,045 miliar atau naik 205% dibanding 30 September 2021 yaitu sebesar Rp1,9 miliar.
Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), IPPE mencatatkan penjualan sebesar Rp43,8 miliar atau naik 116% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp20.2 miliar. Adapun pendapatan Perseroan terdiri dari penjualan Crude Coconut Oil (CCO) dan Copra Meal (CM).
IPPE juga mencatatkan laba sebelum pajak yang mengalami peningkatan. Laba sebelum pajak IPPE meningkat dari Rp2,5 miliar di 30 September 2021 menjadi Rp7,7 miliar di 30 September 2022. IPPE mencatatkan total aset naik menjadi Rp295 miliar dibanding 30 September 2021 sebesar Rp284 miliar.
Baca juga : ST 009 Terbit, Moduit Dukung Pembangunan Ramah Lingkungan
Direktur Utama IPPE Syahmenan mengharapkan pertumbuhan pendapatan yang signifikan di 2022, mengingat awal Januari 2022 IPPE mengoptimalkan mitra-mitra dalam pengadaan bahan baku dan optimalisasi kapasitas produksi.
Pada tahun ini IPPE melakukan diversifikasi produk diantaranya adalah RBD Coconut Oil untuk menunjang penjualan perusahaan pada semester II. Target penjualan IPPE minimal sebesar Rp60 miliar di tahun 2022.
“Kami optimistis dapat mencapainya di tahun ini. Optimalisasi mitra- mitra supplier bahan baku, meningkatkan kapasitas produksi serta diversifikasi produk menjadi target utama dalam pertumbuhan penjualan tahun ini” tutur Syahmenan. (RO/OL-7)
Aktivitas merger dan akuisisi (M&A) diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan pada 2024. Hal ini sejalan dengan membaiknya proyeksi ekonomi global.
Pemberian izin penambahan perlakuan tertentu ini diharapkan dapat dimanfaatkan para perusahan untuk mendukung kegiatan industrinya.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat, mengatakan angka PHK yang terjadi tiga kali lipat lebih besar dari data Kementerian Ketenagakerjaan, yakni 80 ribu orang.
Berkat kinerja yang apik di sepanjang 2023, BRI Insurance meraih pengahargaan dengan kategori General Insurance Market Leaders 2024 di acara Market Leaders Awards 2024.
Kepercayaan terus menjadi elemen kunci yang menentukan tempat kerja yang baik.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Ia pun meminta para petani tetap tenang karena ada kemungkinan harga kopra akan kembali naik dalam beberapa waktu ke depan.
IPPE mencatatkan penjualan sebesar Rp25,6 miliar atau naik 90% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp13 miliar.
Saat ini nilai ekspor Sulsel di triwulan pertama periode Januari hingga Maret 2022 meningkat sebesar 45,60% dengan nilai Rp6,97 triliun
Optimisme itu disampaikan Syahmenan berdasarkan kinerja keuangan perusahaan selama 2021. Laba bersih pada 2021 meningkat 116% menjadi sejumlah Rp2.915.091.000,-
USAHA kopra putih di Kabupaten Sikka, NTT memang belum familiar. Padahal kopra putih lebih menjanjikan ketimbang dengan kopra yang biasa diolah turun temurun oleh masyarakat Sikka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved