Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PERKIRAAN produksi beras pada 2022 sebesar 32,07 juta ton diyakini bakal tercapai. Salah satu faktor yang menopang kenaikan produksi yaitu luas tanam di Indonesia yang kian bertambah.
Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) M Yadi Sofyan Noor mengatakan penambahan luas tanam karena dua hal. Selain optimalisasi lahan, persiapan musim tanam lebih matang dari 2021.
"Luas tanam bertambah bisa dua kali lipat. Adapun optimalisasi lahan meningkat dari sebelumnya penanaman hanya dilakukan tiga kali setahun menjadi empat kali setahun," ujar Yadi saat dihubungi, Rabu (19/10).
Tak hanya itu, kata Yadi, persiapan musim tanam tahun ini lebih bagus ketimbang tahun lalu. "Tahun kemarin bebannya berat. Nah, tahun ini sudah agak longgar-longgar," kata dia.
Badan Pusat Statistik (BPS) pada 17 Oktober lalu merilis data perkiraan produksi beras pada 2022 sebesar 32,07 juta ton. Jumlah ini bertambah 718,03 ribu ton atau naik 2,29% dari produksi 2021 sebesar 31,36 juta ton. Kenaikan produksi itu disumbang oleh kenaikan luas panen.
Tahun ini luas panen diperkirakan mencapai 10,61 juta hektare. Luasan ini mencakup periode Oktober-Desember 2022 yang masih berupa potensi. Luasan ini bertambah 194,71 ribu hektare atau naik 1,87% dibandingkan luas panen padi di 2021 yang sebesar 10,41 juta hektare.
Kementerian Pertanian lewat Direktorat Jenderal Tanaman Pangan memastikan stok beras aman hingga akhir 2022. "Alhamdulilah berdasarkan metode Kerangka Sample Area oleh BPS, produksi padi tahun ini diperkirakan 55,67 juta ton GKG," ucap Dirjen Tanaman Pangan Suwandi.
Menurut Suwandi, keberhasilan ini tidak lepas dari upaya Kementan dibawah komando Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) untuk tampil all out dalam menjaga swasembada beras yang telah diraih. Peningkatan produksi beras tahun ini, jelas Suwandi, berkat penerapan aneka program terobosan yakni peningkatan indek pertanaman, perluasan areal tanam baru di lahan kering, peningkatan produktivitas, penggunaan benih unggul, dan menggerakkan pupuk alami.
Yadi Sofyan Noor yakin, di sisa tiga bulan tahun ini produksi beras tidak akan terganggu signifikan. Meski ia mengakui cuaca ekstrem menyapa menjelang akhir tahun. Dalam prakiraan cuaca yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), potensi cuaca ekstrem terjadi pada 15 Oktober hingga 21 Oktober 2022.
"Yang harus dijaga adalah menyiasati musim. Petani harus dapat beradaptasi dengan cuaca. Salah satu antisipasinya, pemberian pupuk dan pestisida jangan sampai terlambat," pinta Yadi.
Untuk tahun depan, Yadi memperkirakan produksi beras masih akan mencatatkan surplus pada tiga bulan pertama dengan kisaran 1 juta hingga 2 juta ton. Kementerian Pertanian memprediksikan produksi padi pada 2023 mencapai 54,5 juta ton gabah kering giling atau GKG.
"Artinya dengan pelajaran tahun ini, kita akan lebih siap tahun depan. Intinya kalau menjaga luas panen, kita maksimalkan sarana produksi yang lebih masif, termasuk alsintan (alat dan mesin pertanian)," kata Yadi. (RO/OL-14)
Larangan penjualan rokok eceran atau pun pelarangan penjualan dalam jarak 200 meter dari institusi pendidikan akan hantam rantai pendapatan di sektor tembakau.
WAKIL Menteri Pertanian Sudaryono menekankan pentingnya peningkatan populasi ternak melalui Inseminasi Buatan (IB).
BULOG Kanwil Sumatera Utara menyebutkan penetapan HET baru minyak goreng pemerintah MinyaKita berpotensi melancarkan produksi dan distribusi komoditas tersebut ke pasaran.
IMOTO berencana untuk memproduksi 1.000 unit Vision.ev setiap bulan mulai dari kuartal pertama tahun 2025.
Pembangunan fasilitas baru ini diharapkan selesai pada akhir tahun 2024, sehingga dapat segera beroperasi.
Kini, PHR siap memasuki tahap eksekusi proyek CEOR Minas untuk meningkatkan produksi minyak dari Blok Rokan.
Berkat sumbangannya pada Pembangunan Nasional tersebut, Presiden Jokowi dianugerahi penghargaan sebagai Bapak Konstruksi Indonesia. Presiden mengatakan sejak awal kepemimpinannya
Untuk menghadapi ancaman kelaparan global, Kementerian Pertanian melakukan berbagai langkah strategis.
Kementan terus mendorong program perluasan Areal Tanam (PAT) Padi
Menurut Kementan tidak ada cara lain menghindari krisisi pangan selain mengebut program pompanisasi dan oplah.
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto menyatakan bahwa kenaikan harga cabai rawit merah karena faktor kekeringan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved