Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KONDISI ekonomi nasional yang terus membaik seiring terkendalinya kasus covid-19 yang meningkatkan daya beli masyarakat. Pelaku pelaku usaha properti dan konstruksi pun kian optimistis untuk membuka peluang-peluang baru.
Direktur Utama PT Qyusi Jaya Persada, Eko Budi Sektiono, mengatakan tren bisnis bidang properti selalu bagus karena rumah merupakan kebutuhan dasar. Kondisi positif juga dialami perusahaannya ketika pandemi melanda.
“Permintaan selalu banyak baik sebelum pandemi, saat pandemi, atau setelah pandemi (melandai),” ujarnya saat acara Grand Opening PT Qyusi Jaya Persada.
Menurut Eko, desain yang paling diminati konsumen di tahun ini adalah rumah minimalis dan kontemporer atau modern minimalis.
Qyusi Jaya Persada adalah salah satu perusahaan konstruksi bergengsi dengan reputasi membangun rumah yang luar biasa.
Menurut Eko, pihaknya siap meningkatkan penetrasi di pasar business to business (B2B).
Baca juga: Kepala Badan Otorita: Insentif IKN Keluar Bulan Depan
“Setelah peresmian ini, langkah kita adalah akan garap pasar-pasar di luar B2C (business to consumer). Kita fokusnya ada dua yaitu B2B dan B2C. Kalau B2C-nya menyediakan jasa bangun rumah, renovasi, arsitek, desain interior, dan lain-lain,” ujarnya dalam keterangan pers, Minggu (4/9).
“Nah (untuk) B2B-nya juga mau kita kejar juga, seperti bisnis pekerjaan sipil, bangun gedung, dan proyek-proyek strategi nasional. Salah satunya IKN (Ibu Kota Negara) di Kalimantan,” imbuhnya.
Ia mengaku perusahannya sudah mendapatkan tawaran menggarap beberapa bangunan di kawasan IKN.
Tujuan pendirian perusahaannya juga untuk menjawab kebutuhan pengadaan barang dan jasa di wilayah tersebut yang berhubungan dengan kontraktor dan sipil.
Eko pun membagikan tips dalam memilih perusahaan konstruksi yang berkualitas, salah satunya pentingnya legalitas.
Menurutnya, kontraktor yang telah mengantongi legalitas akan lebih bertanggungjawab lantaran mulai dari perjanjian hingga proyek selesai semuanya terlindungi oleh jaminan hukum.
Eko menyinggung banyaknya permasalahan yang dihadapi masyarakat saat mempercayakan pembangunan rumah kepada kontraktor lepas atau pemborong yang tidak memiliki badan hukum. Dalam banyak kasus, masyarakat kerap dirugikan.
“Pertama sekali, datangin kantornya, konsultasi, pelajari cara termin pembayarannya, lihat contoh proyek yang sudah dikerjakan, sama proses komunikasi yang penting karena base-nya kan jasa ya. Jasa itu yang dijual kan komunikasi dan konsultasi, wujudnya kan belum ada, hanya desain itu,” ujarnya. (RO/OL-09)
PEMBANGUNAN Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur digenjot sekuat tenaga agar cepat kelar. Perpres No 75/2024 merupakan landasan hukumnya.
Jaringan pemilihan air bersih di dalam gedung juga sudah siap, namun masih menunggu pasokan air bersih dari penyedia jasa lain yang jaringannya belum siap.
Menpan RB Abdullah Azwar Anas menunda rencanan pemindahan ASN ke IKN
Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Danis Sumadilaga memastikan pembangunan dan distribusi air bersih sudah bisa tersedia pekan ini.
PEMERINTAH saat ini telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2024 tentang Percepatan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN)
Dampak sosial kemasyarakatan imbas pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi perhatian serius Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik. I
Pos Indonesia tidak hanya bertransformasi di bidang operasional dan bisnis perusahaan, tetapi juga reorientasi dari model bisnis tradisional ke bisnis logistik modern.
Pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen UMKM mendorong peningkatan proporsi kredit UMKM secara kumulatif.
Prioritas strategis utama bagi bisnis di Indonesia dalam dua tahun ke depan ialah meningkatkan produktivitas dan kinerja operasional (83%) serta kepuasan dan retensi pelanggan (77%).
MEMANFAATKAN dunia digital dalam bisnis merupakan hal yang sangat penting. Apalagi di era digitalisasi seperti sekarang.
Pendakwah Habib Jafar menyebut setiap kolaborasi yang dilakukan oleh para entitas bisnis lokal dapat memperkuat tali persaudaraan sebagai bangsa Indonesia.
Persaingan ketat mendorong produktivitas tenaga kerja, daya inovasi bisnis, dan tingkat upah yang semakin tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved