Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PERHELATAN tahunan Indonesia 4.0 Conference & Expo 2022 siap digelar pekan depan. Perhelatan ini sebagai wujud dukungan dalam percepatan implementasi Industri 4.0 yang mendukung industri inklusif dan berkelanjutan.
Kementerian Perindustrian melalui Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) kembali berkolaborasi dengan Federasi Teknologi Informasi Indonesia (FTII) dan Naganaya Indonesia untuk menggelar acara ini. Rencana perhelatan digelar secara offline pada 24-25 Agustus 2022 di Bidakara, Jakarta.
Kepala Pusat Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Industri dan Kebijakan Jasa Industri, Kemenperin, Heru Kustanto, mengatakan Indonesia 4.0 Conference and Expo 2022 ini akan menjadi ajang bagi ekosistem industri. Ajang untuk bertemu, berdiskusi, dan berkolaborasi dalam mendukung implementasi industri 4.0 di Indonesia baik bagi pemerintah, pelaku industri, akademisi, penyedia teknologi maupun pemerhati industri
"Sinergi dan kolaborasi antar pihak berperan penting dalam implementasi industri 4.0 sesuai program prioritas Making Indonesia 4.0. Implementasi industri 4.0 merupakan strategi yang tepat untuk membangkitkan dan mendorong pemulihan sektor industri dalam negeri,” ungkap Heru secara virtual, Kamis (18/8).
Baca juga: Maknai Hari Kemerdekaan, Erick Thohir Komitmen Sejahterakan Masyarakat
Ketua Federasi Teknologi Informasi Indonesia (FTII), Andi Budimansyah mengatakan, Industri 4.0 melibatkan seluruh SDM dengan pengoptimalkan penggunaan teknologi. Alur kerja yang efektif dan efisien diharapkan akan menghasilkan produksi yang berkualitas dengan tingkat efisiensi sumber daya yang lebih optimal.
Gelaran Indonesia 4.0 Conference and Expo 2022 ini akan berlangsung selama dua hari dan pendaftaran gratis saat ini sudah mencapai lebih dari 2.400 pengunjung. Nantinya, disamping dapat menikmati pameran dan konferensi yang menampilkan lebih dari 850 produk dan solusi teknologi terkini serta informasi terkait industri 4.0, pengunjung juga dapat menikmati fitur lain diantaranya Silent Conference, Warehouse of Idea, dan Cocktail Reception Party.
Direktur Utama Naganaya Indonesia selaku organizer acara, Aditya Adiguna, menyampaikan Indonesia 4.0 Conference & Expo terlahir dari adanya program Making Indonesia 4.0 pada 2018. Event ini akan menjadi sebuah taman bermain untuk seluruh pemangku kepentingan bertemu dan berdiskusi.
"Ditampilkan ratusan produk, solusi berbasis teknologi terkini dalam menopang transformasi digital," tandas dia. (R-3)
KOREA Selatan memiliki persoalan pada negara yang cukup serius yaitu mengenai jumlah populasi warganya. Jumlah penduduk Korsel mengalami penyusutan tajam akibat menurunnya angka kelahiran
Kemenperin mengungkapkan bahwa indeks kepercayaan industri (IKI) pada Juli 2024 berada di angka 52,4. Hal tersebut menandakan IKI pada Juli 2024 ini melambat sebesar 0,10 poin
BPP HIPMI Banom Womenpreneur menggelar konferensi pertamanya yang berfokus pada hilirisasi industri sebagai langkah menuju Indonesia Emas
JURU Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh positif dengan pertumbuhan di triwulan I 2024 mencapai 5,11 persen
Situasi perekonomian dalam negeri masih terancam krisis perlu diperhatikan. Industri dalam negeri saat ini dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, seperti penutupan pabrik
INDONESIA memiliki potensi geotermal terbesar di dunia, diperkirakan mencapai 24 gigawatt (GW). Namun hanya sekitar 10% dari kapasitas yang saat ini dimanfaatkan.
Sektor pariwisata halal menawarkan peluang besar yang perlu dimanfaatkan secara optimal melalui perencanaan yang matang, guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia.
Pameran AKI Magelang 2024 diikuti 38 jenama (9 kriya, 8 fesyen, 11 kuliner, 6 apps dan gim, 2 musik dan 2 film) yang berasal dari daerah di sekitar Magelang dan Jawa Tengah.
Berbagai kajian menyimpulkan peran industri kreatif cukup vital sebagai sumber pendapatan, penyerapan tenaga kerja, dan efeknya pada perekonomian negara.
Sektor industri kreatif fesyen telah berhasil menciptakan 17% dari total 25 juta lapangan kerja yang disumbangkan oleh sektor ekonomi kreatif.
Banyak tantangan yang harus dihadapi dalam upaya meningkatkan kinerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Persoalan kemiskinan di Indonesia bisa diatasi dengan dengan cara pemberdayaan ekonomi masyarakat, bukan pemberian bantuan sosial (bansos) secara masif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved