Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DIREKTUR Riset Center of Reform on Economics (Core) Piter Abdullah berpendapat yang menjadi pertimbangan bagi Bank Indonesia (BI) untuk menaikkan suku acuan, bukan resesi ekonomi di Amerika Serikat (AS), melainkan kenaikan suku bunga acuan The Fed.
"Saat ini yang menjadi pertimbangan bagi BI untuk menaikkan suku bunga acuan ialah kenaikan suku bunga acuan oleh The Fed," ujar Piter saat dihubungi, Senin (1/8).
Menurutnya, kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral AS dapat berdampak pada selisih yield antara instrumen surat berharga di Indonesia dan Negeri Paman Sam. Hal tersebut juga berpengaruh pada keluarnya modal asing dan pelemahan nilai tukar rupiah.
Baca juga: BI Masih Pertahankan Suku Bunga Acuan 3,50%
"Semakin tinggi suku bunga The Fed, semakin kecil juga selisih yield antara instrumen surat berharga di Indonesia dan Amerika. Sehingga, ada potensi keluarnya modal asing dari Indonesia dan menekan rupiah," imbuhnya.
Piter meyakini bahwa resesi ekonomi di AS tidak diikuti akan dengan kenaikan suku bunga acuan The Fed. Sehingga, BI tidak perlu menaikkan suku bunga acuan atau BI-7DRR.
Baca juga: Akademisi Minta Pemerintah Segera Antisipasi Dampak Resesi AS
"Sepanjang resesi di AS tidak diikuti kembali oleh kenaikan suku bunga acuan The Fed, BI tidak perlu menaikkan suku bunga acuan," pungkasnya.
Lebih lanjut, dia memandang resesi di AS memungkinkan untuk mendorong The Fed tidak menaikkan suku bunga acuannya. Sebelumnya, The Fed telah menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin menjadi 2,25-2,5%.
"Sesungguhnya, resesi ini dapat mendorong The Fed untuk segera menghentikan kenaikan suku bunga, atau bahkan bisa kembali menurunkan suku bunga. Kalau ini terjadi, BI dapat terus bertahan dengan suku bunga rendah," tutur Piter.(OL-11)
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan penghargaan khusus dalam Best Insurance Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Investortrust
Agunan adalah aset atau barang berharga yang dijadikan jaminan saat melakukan pinjaman uang melalui bank atau lembaga keuangan lainnya.
Penurunan suku bunga bisa mulai September dan Desember atau November.
Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman mengapresiasi langkah BI dalam mempertahankan suku bunga tersebut.
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023 menunjukkan bahwa angka anak tidak sekolah meningkat seiring bertambahnya usia.
JURU Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh positif dengan pertumbuhan di triwulan I 2024 mencapai 5,11 persen
Peran pemerintah daerah sangat krusial untuk mendukung pencapaian Indonesia menjadi negara maju. Optimalisasi peranan daerah dapat mempercepat Indonesia keluar dari middle income trap.
Iwan mengatakan penentuan kebijakan terkait IHT harus dirumuskan secara matang. Harus ada pertimabngan dampaknya bagi kemampuan industri dalam menyerap tenaga kerja.
YULIOT Tanjung resmi diangkat menjadi Wakil Menteri Investasi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)
EKONOM Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menilai presiden terpilih Prabowo Subianto akan dihadapkan pada empat hal krusial ketika mulai menjadi Kepala Negara nantinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved