Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENCERMATI kondisi perekonomian menjadi hal yang penting bagi pemerintah dan swasta untuk menghadapi kenaikan mata uang Amerika Serikat terhadap rupiah. Dengan begitu, langkah-langkah antisipasi dapat dilakukan secara baik.
Demikian disampaikan periset dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet saat dihubungi, Jumat (8/7). "Terkait dengan penguatan Dolar saat ini saya kira langkah yang perlu diambil baik itu pemerintah maupun swasta adalah melihat kondisi," ujarnya.
Bagi pemerintah, kata dia, kenaikan nilai tukar dolar AS perlu dilihat sebagai pertimbangan dalam menjaga perekonomian. Sedangkan dari sisi moneter, hal tersebut dapat pula menjadi faktor untuk menentukan tingkat suku bunga acuan.
Kondisi tersebut juga dinilai erat kaitannya dengan upaya pemerintah dan BI menjaga inflasi nasional. Sebisa mungkin, sisi fiskal dan moneter mampu untuk menekan kenaikan laju inflasi.
Sebab, pelemahan nilai tukar rupiah akan berdampak terhadap kenaikan inflasi, utamanya pada komponen impor. Dalam konteks tersebut, BI sejatinya dapat menjadikan momentum kenaikan dolar AS untuk melakukan intervensi atau tidak.
"Karena kalau kita lihat amunisi BI untuk melakukan intervensi cukup besar. Mengingat cadangan devisa mengalami penambahan di data terakhir," jelas Yusuf.
Baca juga: Harga Pangan Dunia Turun pada Juni tetapi masih Tinggi
Sedangkan bagi swasta, kenaikan nilai tukar dolar AS perlu dijadikan bahan pertimbangan terkait langkah ekspansi bisnis. Bila sektor swasta itu amat bergantung pada bahan impor, maka dipastikan ada kenaikan biaya produksi. Sebab bahan baku menjadi lebih mahal dari sebelumnya.
Swasta juga sebetulnya memiliki pilihan untuk membebani kenaikan biaya produksi itu langsung kepada konsumen. Namun hal ini akan berdampak pada penurunan permintaan di pasar. Bahkan bila itu dilakukan kemungkinan akan terjadi pemangkasan margin keuntungan dengan risiko kinerja keuangan.
Adapun dalam perdagangan terakhir pekan ini nilai tukar rupiah menguat ke level Rp14.981 per dolar AS pada Jumat (8/7). Rupiah menguat tipis 0,03% dari posisi kemarin. Namun dalam sepekan ini kurs Jisdor melemah 0,17% dari posisi Rp14.956 per dolar AS.
Sementara kurs rupiah spot menguat 0,15% menjadi Rp14.979 per dolar AS. Namun di pekan ini kurs rupiah spot melemah 0,24% dari posisi Rp14.943 per dolar AS. Kurs rupiah spot tersebut menguat dari hari sebelumnya di level Rp15.002 per dolar AS, terlemah sejak Mei 2020.
Diketahui penguatan dolar AS terhadap rupiah bakal berdampak pada kondisi utang luar negeri (ULN) pemerintah dan swasta. Menilik data BI, ULN pemerintah pada April 2022 tercatat US$190,5 miliar, turun dari bulan sebelumnya yang berada di level US$196,2 miliar.
Secara tahunan, pertumbuhan ULN pemerintah mengalami kontraksi sebesar 7,3% (yoy), lebih dalam dibandingkan dengan kontraksi bulan sebelumnya yang sebesar 3,4% (yoy).
Sedangkan posisi ULN swasta pada April 2022 tercatat sebesar US$210,2 miliar, tumbuh rendah sebesar 0,03% (yoy), setelah mengalami kontraksi 1,6% (yoy) pada bulan sebelumnya.
Dus, posisi ULN Indonesia pada akhir April 2022 tercatat sebesar US$409,5 miliar, turun dibandingkan dengan posisi ULN pada bulan sebelumnya sebesar US$412,1 miliar. (OL-4)
Pada awal perdagangan Rabu (31/7) pagi, rupiah tergelincir 17 poin atau 0,10% menjadi Rp16.317 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.300 per dolar AS.
PADA triwulan III 2024, Direktur Riset Bidang Keuangan Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Etikah Karyani memperkirakan nilai tukar rupiah berada di angka Rp16.000-16.500 per US$
Nilai tukar rupiah masih melemah di kuartal III 2024. Namun ia menyatakan bahwa rupiah akan menguat pada kuartal IV mendatang.
Pada awal perdagangan, Rabu (19/6) pagi, rupiah naik 25 poin atau 0,16% menjadi Rp16.387 per dolar AS dari penutupan perdagangan sebelumnya pada Jumat (14/6) sebesar Rp16.412 per dolar AS.
CBDC adalah versi digital dari mata uang resmi yang dikeluarkan bank sentral. Mirip dengan uang fiat, nilai CBDC berpatokan pada mata uang fisik dan dikelola oleh otoritas moneter.
Secara nominal, total penukaran riyal di BSI hingga Mei 2024 menembus 116,92 juta SAR, sehingga menghasilkan fee based income (FBI) sebesar Rp16,74 miliar.
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023 menunjukkan bahwa angka anak tidak sekolah meningkat seiring bertambahnya usia.
JURU Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh positif dengan pertumbuhan di triwulan I 2024 mencapai 5,11 persen
Peran pemerintah daerah sangat krusial untuk mendukung pencapaian Indonesia menjadi negara maju. Optimalisasi peranan daerah dapat mempercepat Indonesia keluar dari middle income trap.
Iwan mengatakan penentuan kebijakan terkait IHT harus dirumuskan secara matang. Harus ada pertimabngan dampaknya bagi kemampuan industri dalam menyerap tenaga kerja.
YULIOT Tanjung resmi diangkat menjadi Wakil Menteri Investasi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)
EKONOM Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menilai presiden terpilih Prabowo Subianto akan dihadapkan pada empat hal krusial ketika mulai menjadi Kepala Negara nantinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved