Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENTERI Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa kinerja ekspor industri pengolahan sepanjang Januari-Mei 2022 mencapai US$83,73 miliar, atau tumbuh 25% dibanding periode sama tahun lalu sebesar US$66,99 miliar.
Menurut Agus, kinerja sektor industri di Indonesia semakin agresif. Khususnya, dalam memperluas pasar ekspor, seperti ke negara Eropa, termasuk Belanda dan Jerman.
"Negara-negara tersebut sedang terdampak pasokan barang akibat perang Rusia-Ukraina. Kami juga aktif memacu produk industri kecil dan menengah (IKM) bisa go international," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (21/6).
Baca juga: Presiden Sebut Subsidi Energi untuk Rakyat Bisa untuk Bangun Ibu Kota
Capaian ekspor dari sektor industri manufaktur berkontribusi terhadap neraca perdagangan Indonesia, yang terus melanjutkan tren surplus pada Mei 2022 dengan nilai US$2,89 miliar.
"Tren surplus ini dialami sejak Mei 2020 atau selama 25 bulan berturut-turut," sambungnya.
Pihaknya menyoroti kemampuan sektor industri yang berhasil menembus pasar ekspor. Hal itu menunjukkan bahwa produk karya anak bangsa diakui dan diminati komunitas global, lantaran sesuai standar dan kualitas yang berlaku.
Contohnya, Indonesia mengekspor mobil ke pasar Australia, yang membuktikan bahwa produk kendaraan Indonesia memiliki daya saing. Mobil tersebut juga sudah berstandar Euro 4, yang menjadi klasifikasi atau persyaratan dari Australia.
"Ini suatu hal yang sangat membanggakan. Artinya, Indonesia sudah bisa memproduksi mobil dengan standar emisi yang ditetapkan oleh negara seperti Australia dan Eropa," papar Agus.
Baca juga: Industri Penerbangan Indonesia Segera Bangkit Sejalan dengan Percepatan Vaksinasi
Pemerintah semakin mendorong kerja sama bilateral maupun multilateral, yang dapat memperluas akses pasar produk industri nasional yang kompetitif di kancah global.
Merujuk data BPS pada Mei 2022, kinerja ekspor industri pengolahan sebesar US$14,14 miliar, atau naik 7,78% dibanding bulan sama tahun lalu, yakni US$13,12 miliar.
Lalu, sektor industri memberikan kontribusi paling besar hingga 65,73% terhadap capaian total nilai ekspor pada Mei 2022, yang mencapai US$21,51 miliar.(OL-11)
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023 menunjukkan bahwa angka anak tidak sekolah meningkat seiring bertambahnya usia.
JURU Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh positif dengan pertumbuhan di triwulan I 2024 mencapai 5,11 persen
Peran pemerintah daerah sangat krusial untuk mendukung pencapaian Indonesia menjadi negara maju. Optimalisasi peranan daerah dapat mempercepat Indonesia keluar dari middle income trap.
Iwan mengatakan penentuan kebijakan terkait IHT harus dirumuskan secara matang. Harus ada pertimabngan dampaknya bagi kemampuan industri dalam menyerap tenaga kerja.
YULIOT Tanjung resmi diangkat menjadi Wakil Menteri Investasi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)
EKONOM Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menilai presiden terpilih Prabowo Subianto akan dihadapkan pada empat hal krusial ketika mulai menjadi Kepala Negara nantinya.
KOREA Selatan memiliki persoalan pada negara yang cukup serius yaitu mengenai jumlah populasi warganya. Jumlah penduduk Korsel mengalami penyusutan tajam akibat menurunnya angka kelahiran
Kemenperin mengungkapkan bahwa indeks kepercayaan industri (IKI) pada Juli 2024 berada di angka 52,4. Hal tersebut menandakan IKI pada Juli 2024 ini melambat sebesar 0,10 poin
BPP HIPMI Banom Womenpreneur menggelar konferensi pertamanya yang berfokus pada hilirisasi industri sebagai langkah menuju Indonesia Emas
Situasi perekonomian dalam negeri masih terancam krisis perlu diperhatikan. Industri dalam negeri saat ini dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, seperti penutupan pabrik
INDONESIA memiliki potensi geotermal terbesar di dunia, diperkirakan mencapai 24 gigawatt (GW). Namun hanya sekitar 10% dari kapasitas yang saat ini dimanfaatkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved