Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) terus menggairahkan budidaya porang dan talas guna meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan dan berkontribusi pula pada perekonomian nasional.
Guna mewujudkan hal ini, upaya penanganan hama dan penyakit pada kedua komoditas penghasil dolar (ekspor) harus ditingkatkan agar usaha budidayanya memberikan hasil maksimal.
Dirjen Tanaman Pangan, Suwandi mengatakan salah satu upaya penanganan hama dan penyakit dan sekaligus meningkatkan produksi yakni harus mengurangi penggunaan pestisida yang bersifat kimiawi.
Baca juga : Kementan Kawal Sekolah Lapang Terapkan Genta Organik di Kalteng
Pengurangan penggunaan pestisida kimia secara masif dapat menyelamatkan pertanaman dari kegagalan panen, akan tetapi penggunaan pestisida kimia yang terus menerus dan dalam jumlah yang tinggi dapat merugikan alam dan manusia sendiri.
“Dengan cara ini, dampak negatif penggunaan pestisida terhadap kesehatan dan lingkungan dapat dikurangi. Untuk itu perlu digalakkan budidaya pertanaman bebas residu, terutama ditujukan terhadap kualitas hasil panen," jelas Suwandi dalam webinar Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Propaktani Episode 441 yang bertajuk Pengelolaan Hama dan Penyakit Porang dan Talas, Senin (9/5).
“Ke depannya saya berharap agar penanaman tanaman pangan bebas residu ini akan terus dapat meningkatkan produksi para petani. Hal ini seiring dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yaitu segala daya upaya harus dilakukan demi ketersediaan pangan di Indonesia dan kesejahteraan para petani di negeri kita,” jelas Suwandi
Baca juga : Pemprov Jatim Evaluasi CSA dan Apresiasi Capaian Demplot Scalling Up
Pada kesempatan yang sama, Peneliti Ahli Utama Balai Penelitian Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian (Balitkabi), Yusmani Prayogo menjelaskan organisme pengganggu tanaman (OPT) yang sering terjadi pada komoditas Talas adalah Kutu Daun, Ulat Pemakan Daun, Ulat Tanduk, Serangga Penghisap, Tungau Merah, Kutu Kebul, Ulat Grayak, Penyakit Hawar Daun, Busuk Umbi, dan Busuk.
Menangani OPT ini, penggunaan biopestisida merupakan hal yang harus digencarkan.
“Karena penggunaan biopestisida tidak menyebabkan resistensi dan resurgensi OPT sasaran serta mudah terdegradasi di alam sehingga tidak memberikan paparan residu,” jelasnya
Baca juga : Petani CSA Takalar, Sulsel, Terapkan Budi Baya Padi Ramah Lingkungan
Peneliti Balitkabi, Alfi Inayati menambahkan dalam mengendalikan OPT Porang langkah preventif yang dapat dilakukan adalah dengan pembersihan lahan, pemilihan bahan tanam bebas patogen, jarak tanam yang tidak terlalu rapat, pembuatan drainase, eradikasi tanaman sakit dan aplikasi jamur antagonis.
Dalam pembuatan pestisida nabati secara sederhana, bahan-bahan yang harus disediakan antara lain adalah bahan tanaman sumber pestisida nabati, deterjen, air, dan alkohol 70%.
“Selain itu alat-alat yang harus disediakan adalah timbangan, alat pemanas, blender, saringan, panci, pisau, gunting, nampan, toples, dan lainnya. Jadi sangat penting pestisida nabati untuk menangani hama dan penyakit pada tanaman. Petani harus kita dorong agar tidak bergantung pada bahan-bahan kimia,” katanya.
Perlu diketahui, talas termasuk umbi yang banyak diolah menjadi aneka makanan ringan, seperti keripik. Selain diolah menjadi keripik, talas juga biasanya diolah dengan cara direbus atau dikukus untuk membuat kue tradisional. Seperti umbi pada umumnya, porang mengandung karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan serat pangan.
Namun keunggulan porang dari tanaman umbi lainnya adalah kandungan glukomanan yang relatif tinggi, dimana glukomanan ini banyak digunakan dalam industri obat, makanan dan minuman, kosmetika, bahan perekat/lem, minuman penyegar, pertambangan, bahan dasar industri perfilman, industri pesawat terbang, industri tekstil, dan lain-lain. Hal inilah yang membuat porang sangat diminati pasar ekspor. (RO/OL-09)
Berkat sumbangannya pada Pembangunan Nasional tersebut, Presiden Jokowi dianugerahi penghargaan sebagai Bapak Konstruksi Indonesia. Presiden mengatakan sejak awal kepemimpinannya
Persoalan pangan adalah isu global yang harus ditangani serius.
Pada Juli 2024, perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional secara tahun ke tahun atau year on year (yoy) mencapai 2,99% terhadap IHPB Juli 2023.
RMA Indonesia merupakan satu-satunya distributor resmi Mahindra Tractor di Tanah Air. Sementara, Mahindra FES adalah produsen traktor terbesar di dunia berdasarkan volume.
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku UMKM di sekitar perusahaan.
Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Kemuning, berkomitmen untuk terus memajukan masyarakat terutama perempuan setempat.
serangan hama wereng batang coklat (WBC) dan tikus yang terjadi di wilayah Kabupaten menyebabkan banyak para petani mengalami kerugian setelah lahan yang telah mereka tanam terserang hama
Kementan dan Kodim 0613/Ciamis untuk melakukan Gerakan Percepatan Tanam Pengendalian Hama Terpadu di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Predator alami tersebut membantu mengurangi populasi hama hingga lebih dari 70% sekaligus meningkatkan hasil panen sebesar 25%.
Belum teratasi dari serangan hama wereng cokelat, dalam waktu bersamaan, lahan padi petani di Kabupaten Pidie, Aceh, terus digerogoti penyakit kresek.
Menggunakan cuka apel tersebut nantinya lalat akan menampel dan masuk dalam perangkap.
Produksi padi pada 2023 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya, yang diakibatkan berbagai faktor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved