Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEREKONOMIAN Indonesia masih berdaya tahan dan cukup solid untuk melanjutkan tren pertumbuhan positif. Itu dibuktikan melalui laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan pertumbuhan triwulan I 2022 sebesar 5,01% secara tahunan (year on year/yoy).
Berbagai mesin pertumbuhan telah menunjukkan kinerja apik dan berkontribusi signifikan pada ekonomi Indonesia di tiga bulan pertama. Pemerintah bakal mengupayakan dorongan bagi sektor-sektor unggulan agar bisa mendongkrak laju pemulihan.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir mengatakan, sektor pertama yang akan didorong ialah industri pengolahan lantaran memiliki prospek menjanjikan.
"Sektor industri pengolahan (akan didorong dengan hilirisasi sumber daya alam (SDA) untuk meningkatkan nilai tambah, baik untuk dalam negeri maupun ekspor," kata dia kepada Media Indonesia, Selasa (10/6).
Merujuk data BPS, industri pengolahan menunjukkan performa yang cukup baik pada triwulan I 2022. Sektor ini mencatat pertumbuhan 5,07% (yoy) dengan distribusi mencapai 19,19% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Baca juga: Pertamina Amankan Pasokan Energi Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran
Selain itu, optimisme pelaku industri manufaktur juga cenderung menguat seiring meningkatnya aktivitas masyarakat. Pada April 2022, level Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur Indonesia berada di level 51,9, naik dari posisi bulan sebelumnya.
Selain industri pengolahan, kata Iskandar, sektor pertanian juga akan menjadi andalan untuk menggerakkan perekonomian. Apalagi penyerapan tenaga kerja di sektor ini cukup tinggi.
Masih dari data BPS, tenaga kerja di sektor pertanian bertambah 1,86 juta orang pada Februari 2022. Dengan penambahan itu, distribusi tenaga kerja dari ranah agrikultura mencapai 29,96 juta orang dari total penduduk yang bekerja di Indonesia.
"Kedua adalah sektor pertanian karena menyerap tenaga kerja terbesar dan dapat mengurangi impor pangan," jelas Iskandar.
Sementara sektor lain yang turut menjadi andalan di sepanjang 2022 ini ialah perdagangan, hotel dan restoran, dan transportasi seiring pelonggaran mobilitas masyarakat. (Mir/OL-09)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong agar program-program prioritas untuk segera diselesaikan sebelum masa pemerintahan Presiden Joko Widodo berakhir.
PEMERINTAH saat ini terus bekerja secara intensif untuk membahas bagaimana meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari pupuk bersubsidi.
Airlangga tepis isu kenaikan rasio utang Prabowo-Gibran
Pemerintah terus berupaya untuk mengendalikan impor di tengah tantangan ekonomi saat ini. Impor Indonesia pada Mei 2024 mengalami kenaikan 14,82% dibandingkan April lalu.
Ada beberapa jenis pekerjaan yang akan tergantikan kecerdasan buatan (AI), perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang mampu mengoperasikan teknologiĀ
ADA beberapa jenis pekerjaan yang akan tergantikan dengan mesin seiring pengembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
KOREA Selatan memiliki persoalan pada negara yang cukup serius yaitu mengenai jumlah populasi warganya. Jumlah penduduk Korsel mengalami penyusutan tajam akibat menurunnya angka kelahiran
Kemenperin mengungkapkan bahwa indeks kepercayaan industri (IKI) pada Juli 2024 berada di angka 52,4. Hal tersebut menandakan IKI pada Juli 2024 ini melambat sebesar 0,10 poin
BPP HIPMI Banom Womenpreneur menggelar konferensi pertamanya yang berfokus pada hilirisasi industri sebagai langkah menuju Indonesia Emas
JURU Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh positif dengan pertumbuhan di triwulan I 2024 mencapai 5,11 persen
Situasi perekonomian dalam negeri masih terancam krisis perlu diperhatikan. Industri dalam negeri saat ini dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, seperti penutupan pabrik
INDONESIA memiliki potensi geotermal terbesar di dunia, diperkirakan mencapai 24 gigawatt (GW). Namun hanya sekitar 10% dari kapasitas yang saat ini dimanfaatkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved