Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
GUBERNUR Bank Indonesia Perry Warjiyo memperkirakan Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed, akan menaikkan suku bunga acuan hingga tujuh kali di 2022.
Hal itu berdasarkan pantauan BI atas beberapa pernyataan The Fed dan dinamika perekonomian global saat ini. "Semula kami perkirakan kenaikan 5 kali. Ada kemungkinan Fed Fund Rate terjadi kenaikan sebanyak 7 kali," ujar Perry dalam konferensi pers virtual, Kamis (17/3).
"Jadi ada kemungkinan rate akan naik di setiap FOMC (Federal Open Market Comitee) Meeting untuk sisa tahun ini," imbuhnya.
Baca juga: BI Kembali Tahan Suku Bunga Acuan
Perry menilai penaikan suku bunga The Fed akan berimbas pada imbal hasil (yield) US Treasury (UST). Sebelumnya, yield UST berada di level 1,9% dan diperkirakan terus naik hingga 2,1%. Itu seiring penaikan suku bunga acuan The Fed secara bertahap.
Hal itu akan berimbas pula pada kenaikan yield Surat Berharga Negara (SBN). Sebab, pergerakan imbal hasil akan mengikuti dinamika pasar dunia. Yield SBN tenor 10 tahun misalnya, naik menjadi 6,5% dari level sebelumnya di 6,1%.
Baca juga: Inflasi Januari AS 7,5% Batasi Penaikan Suku Bunga The Fed
"Implikasi dari kenaikan Fed Fund Rate adalah kenaikan UST yield dan berdampak pada market mechanism," jelas Perry.
Respons yang akan dilakukan Bank Sentral, imbuh Perry, ialah menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Bank Sentral bakal berupaya menjaga rupiah, agar tak mengalami depresiasi yang dalam.
Berdasarkan indikator fundamental perekonomian nasional, nilai tukar rupiah dinilai masih cukup baik dan terjaga stabilitasnya. Mata uang Garuda juga dinilai hanya terdampak terbatas dari indikator teknikal, seperti konflik Rusia-Ukraina.(OL-11)
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan alasan mempertahankan suku bunga acuan BI-Rate pada level 6,25%.
EKONOM senior Ryan Kiryanto berpendapat sepanjang tidak ada penaikan suku bunga acuan atau BI rate akan memudahkan pengusaha mengakses kredit.
Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan kembali mempertahankan suku bunga acuan BI-rate di level 6,25%.
Ada beberapa jenis bank yang memiliki peran dan karakteristik yang berbeda di Indonesia, berikut ini 7 jenisnya.
Bank Indonesia (BI) adalah bank sentral Republik Indonesia yang memiliki peran utama dalam menjaga stabilitas nilai rupiah.
Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2024 sebesar US$140,2 miliar. Angka itu naik dari posisi pada akhir Mei 2024 yakni US$139,0 miliar.
Sinyal pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat menjadi perhatian bagi Bank Indonesia.
AMERIKA Serikat akan terus mengupayakan gencatan senjata di Jalur Gaza meskipun ketua biro politik Hamas Ismail Haniyeh meninggal. Ini dikatakan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
PEMBUNUHAN terhadap Kepala Biro olitik kelompok perjuangan Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, dapat mengakibatkan perang masif di Timur Tengah.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (31/7) ditutup menguat saat pasar menunggu kebijakan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate.
Kamala Harris membawa kampanye presidennya ke Georgia, sebuah negara bagian yang kini dianggap sebagai kunci dalam pemilihan mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved