Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
SEJUMLAH bahan pokok mengalami kenaikan di awal 2022, bahkan harga telur dan cabai sempat meroket. Namun saat ini harga-harga telah berangsur turun.
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan ini terjadi karena dari sisi permintaan yang belum pulih sepenuhnya. Sedangkan dari pasokan pangannya juga cukup sehingga tidak terjadi pertumbuhan yang sangat berarti.
"Dari 2018 sampai 2020 biasanya terjadi kenaikan harga dua kali. Pertama saat lebaran dan kedua saat Nataru. Biasanya harga naik saat lebaran kemudian turun. Lalu naik lagi pas Nataru. Sedangkan pada 2021, jika dilihat, dan dibandingkan dengan inflasi sebenarnya tidak ada kenaikan sama sekali," ujar Lutfi dalam konferensi pers Outlook Perdagangan 2022, Selasa (18/1).
Saat ini, dia katakan, harga barang pokok sudah berangsur turun signifikan. Harga cabai rawit merah saat menjelang Nataru sempat tembus Rp100.000-Rp120.000 per kilogram. Namun bertahap harga melandai turun menjadi di bawah Rp76.000 per kilogram.
Baca juga : Rencana Kenaikan Tarif Listrik Dinilai Sudah Tepat
"Harga komoditas pangan sudah mengalami penurunan. Seperti cabe rawit merah sudah berada di kisaran Rp75.000-Rp76.000 per kilogram, turun signifikan dibandingkan akhir tahun 2021," kata Lutfi.
Untuk komoditas telur ayam ras jelang Nataru tembus Rp30.050 per kilogram. Namun setelah masuk tahun baru 2022, telur ayam ras sudah dijual di kisaran Rp19.000-Rp20.000 per kilogram.
"Saat ini harganya sudah mulai mendekati harga di bawah HPP (harga pokok penjualan) di Rp19.000-RP20.000. Jadi kita sudah lihat di farm gate sudah turun kembali seperti sebelum Nataru kemarin," jelas Lutfi. (OL-7)
Pemerintah melalui Bapanas membangun kios pangan di berbagai daerah sebagai bagian dari upaya sinergis dalam stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Harga pangan yang relatif stabil di level tinggi telah mengikis daya beli masyarakat. Kondisi itu akan semakin buruk jika ke depan ada kenaikan biaya lain.
Komoditas seperti jagung yang memiliki potensi besar dalam mendukung perekonomian nasional.
Satgas Pangan Polri menyarankan agar pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tingkatkan pasar murah dalam menjaga stabilisasi harga jelang Idul Fitri.
WAKIL Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan siklus panen di sejumlah daerah penghasil beras memberi harapan untuk menstabilkan harga di pasaran yang saat ini fluktuatif.
Jaminan ketersediaan stok kebutuhan pokok mesti disertai dengan stabilitas harga untuk meredam kekhawatiran masyarakat.
Ada tujuh jenis barang impor yang akan menjadi sasaran satgas di antaranya tekstil dan produk tekstil (TPT), pakaian jadi dan aksesoris, keramik, elektronik, alas kaki, kosmetik dan tekstil
MENDAG resmikan Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor untuk memberantas barang-barang ilegal dari luar negeri, Jumat (19/7).
DAMPAK Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 menyebabkan 11 ribu buruh dari industri tekstil dan produk tekstil (TPT) terkena PHK.
KEMENTERIAN Perdagangan (Kemendag) akan membentuk satuan tugas (satgas) bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk menghadang banjirnya produk impor ilegal.
Pengecekan SPPBE ini merupakan kolaborasi semua pihak, termasuk Kementerian Perdagangan.
Kemendag akan mengadakan pameran dagang internasional, Trade Expo Indonesia 2024 ke-39 pada 9-12 Oktober.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved