Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat (27/8). Adapun dalam RUPST diputuskan beberapa hal seperti pembagian dividen dan perubahan jajaran direksi dan komisaris.
Indofood mengangkat mantan Menteri Riset dan Teknologi Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sebagai Komisaris Independen untuk masa jabatan hingga penutupan RUPST pada tahun 2024. Selain itu, RUPST memutuskan pembagian dividen sebesar Rp278 per lembar saham yang akan dibayarkan pada 29 September 2021.
Dengan jumlah saham yang beredar sebanyak 8,78 miliar, total dividen yang akan dibayarkan emiten Grup Salim ini sebesar Rp2,44 triliun. "Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada seluruh karyawan Indofood atas sumbangsih dan upaya mereka di tahun yang penuh dengan tantangan ini. Saya juga berterima kasih kepada seluruh mitra usaha, para pelanggan dan pemegang saham atas kepercayaan dan dukungan yang terus diberikan bagi Perseroan," ungkap Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood Anthoni Salim dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Senin (30/8).
Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi Indofood:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Manuel Velez Pangilinan
Komisaris: Benny Setiawan Santoso
Komisaris: Christopher Huxley Young
Komisaris: Joseph Hon Pong Ng
Komisaris: John William Ryan
Komisaris Independen: Utomo Josodirdjo
Komisaris Independen: Hans Kartikahadi
Komisaris Independen: Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro
Direksi
Direktur Utama: Anthoni Salim
Direktur: Franciscus Welirang
Direktur: Axton Salim
Direktur: Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)
Direktur: Taufik Wiraatmadja
Direktur: Alamsyah
Direktur: Moleonoto (Paulus Moleonoto)
Direktur: Joedianto Soejonopoetro
Direktur: Hendra Widjaja
Direktur: Tan Suzi Indriani
Direktur: Tan Elly (Elly Betty) (OL-14)
Aktivitas merger dan akuisisi (M&A) diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan pada 2024. Hal ini sejalan dengan membaiknya proyeksi ekonomi global.
Pemberian izin penambahan perlakuan tertentu ini diharapkan dapat dimanfaatkan para perusahan untuk mendukung kegiatan industrinya.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat, mengatakan angka PHK yang terjadi tiga kali lipat lebih besar dari data Kementerian Ketenagakerjaan, yakni 80 ribu orang.
Berkat kinerja yang apik di sepanjang 2023, BRI Insurance meraih pengahargaan dengan kategori General Insurance Market Leaders 2024 di acara Market Leaders Awards 2024.
Kepercayaan terus menjadi elemen kunci yang menentukan tempat kerja yang baik.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Pos Indonesia tidak hanya bertransformasi di bidang operasional dan bisnis perusahaan, tetapi juga reorientasi dari model bisnis tradisional ke bisnis logistik modern.
Pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen UMKM mendorong peningkatan proporsi kredit UMKM secara kumulatif.
Prioritas strategis utama bagi bisnis di Indonesia dalam dua tahun ke depan ialah meningkatkan produktivitas dan kinerja operasional (83%) serta kepuasan dan retensi pelanggan (77%).
MEMANFAATKAN dunia digital dalam bisnis merupakan hal yang sangat penting. Apalagi di era digitalisasi seperti sekarang.
Pendakwah Habib Jafar menyebut setiap kolaborasi yang dilakukan oleh para entitas bisnis lokal dapat memperkuat tali persaudaraan sebagai bangsa Indonesia.
Persaingan ketat mendorong produktivitas tenaga kerja, daya inovasi bisnis, dan tingkat upah yang semakin tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved