Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PT Berkah Beton Sadaya mencatatkan laporan keuangan dengan peningkatan laba yang positif pada buku Juni 2021. Perusahaan industri pendukung infrastruktur yang telah masuk bursa saham dengan kode BEBS ini mencatatkan kenaikan keuntungan hingga 210% secara YoY.
Kenaikan penjualan BEBS pada 2021 disebabkan perseroan yang telah berhasil meningkatkan penjualan sebesar Rp118,06 miliar atau 183,10%. Untuk laba bruto, BEBS juga mencatatkan kenaikan sebesar 176,92% dari Rp20,31 miliar di Juni 2020 menjadi Rp 56,25 miliar di Juni 2021. Peningkatan laba kotor meningkat dan berbanding lurus dengan pendapatan.
BEBS juga mencatatkan laporan keuangan laba usaha yang mengalami peningkatan. Laba usaha BBS meningkat sebesar 197,08% dari Rp17,30 miliar di Juni 2020 menjadi Rp51,425 miliar di Juni 2021. Kenaikan laba usaha yang lebih tinggi dari peningkatan pendapatan dan laba kotor disebabkan oleh adanya efisiensi rasio beban perusahaan.
Baca juga : Harga Minyak Naik Usai Badai di Gurun Meksiko
Laba bersih tahun berjalan BEBS juga melaporkan adanya kenaikan. Tercatat di Juni 2021 laba bersih tahun berjalan BEBS mengalami kenaikan sebesar 210% menjadi Rp 40,10 miliar dari tahun sebelumnya tercatat sebesar Rp12,93 miliar. Peningkatan laba bersih tahun berjalan BBS disebabkan oleh adanya kenaikan pendapatan usaha.
“"Peningkatan laba kotor berbanding lurus dengan pendapatan," ungkap manajemen PT Berkah Beton Sadaya dalam keterangan tertulisnya.
“Kenaikan laba usaha yang lebih tinggi dari peningkatan pendapatan dan laba kotor disebabkan adanya efisiensi rasio beban perusahan,” tutup manajemen. (RO/OL-7)
Aktivitas merger dan akuisisi (M&A) diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan pada 2024. Hal ini sejalan dengan membaiknya proyeksi ekonomi global.
Pemberian izin penambahan perlakuan tertentu ini diharapkan dapat dimanfaatkan para perusahan untuk mendukung kegiatan industrinya.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat, mengatakan angka PHK yang terjadi tiga kali lipat lebih besar dari data Kementerian Ketenagakerjaan, yakni 80 ribu orang.
Berkat kinerja yang apik di sepanjang 2023, BRI Insurance meraih pengahargaan dengan kategori General Insurance Market Leaders 2024 di acara Market Leaders Awards 2024.
Kepercayaan terus menjadi elemen kunci yang menentukan tempat kerja yang baik.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Penghargaan menjadi bukti komitmen perusahaan dalam menciptakan tempat kerja kondusif guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan bisnis perseroan.
PERUSAHAAN pengembang properti PT Intiland Development Tbk (Intiland; DILD) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2023.
Di kuartal 1 2024, Perseroan sukses membukukan peningkatan pendapatan sebesar 14,6% menjadi Rp338,5 miliar, naik dari periode sama tahun sebelumnya.
Laba bersih perseroan juga tercatat tumbuh 20% YoY, dari Rp39,2 miliar di 2023 menjadi Rp47,1 miliar di 2024.
Nilai itu ang tertinggi di antara Bank di kelompok KBMI 1 di tahun 2023.
Perubahan ini berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan di Kantor Pusat Peruri pada Senin, 18 Maret 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved