Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PRESIDEN Joko Widodo menginstruksikan transformasi pada struktur ekonomi Indonesia. Selama ini, pertumbuhan ekonomi nasional ditopang oleh konsumsi masyarakat yang kontribusinya mencapai 55%.
Dominasi tersebut harus diubah. Indonesia, ucap kepala negara, tidak bisa terus menerus bergantung pada pola konsumtif sebagai penopang pertumbuhan ekonomi. "Konsumsi masyarakat secara perlahan harus kita alihkan ke hal produktif, yakni dengan mendorong industrialisasi, hilirisasi, investasi, dan meningkatkan ekspor," ujar Jokowi di Investor Daily Summit 2021, Selasa (13/7).
Berbagai upaya sudah dilakukan untuk merealisasi hal tersebut. Salah satunya pemerintah menerbitkan Undang-Undang Cipta Kerja yang bertujuan meningkatkan ekosistem investasi dan kegiatan berusaha di Indonesia serta memberikan perlindungan bagi seluruh sektor usaha mulai dari kecil, menengah, hingga besar.
Jokowi menjelaskan bahwa UU Cipta Kerja mengamanatkan hilirisasi industri demi meningkatkan nilai tambah, mengurangi impor, meningkatkan ekspor, dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. "Yang selama ini menikmati keuntungan dari mengimpor produk-produk asing harus berubah menjadi produsen, harus masuk ke hilirisasi dan mengambil peran dalam meningkatkan kekuatan industri dalam negeri," tegas mantan wali kota Solo itu.
Pada lima bulan pertama di 2021, hasil yang cukup baik sudah terlihat. Ekspor industri pengolahan tercatat sebesar US$66,70 miliar atau meningkat 30,53% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020. Industri pengolahan juga memberikan kontribusi paling tinggi yaitu 79,42% dari total ekspor secara keseluruhan yang mencapai US$83,99 miliar pada periode Januari-Mei 2021.
Selain mendorong hilirisasi, UU Cipta Kerja mendukung terwujudnya kemudahan berusaha yang pada akhirnya bisa menarik investasi sebanyak-banyaknya, baik besar maupun kecil, baik dari dalam maupun luar negeri. Pemerintah pun telah membentuk satgas percepatan investasi melalui Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2021 yang bertugas menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi para pelaku usaha di lapangan.
"Saya ingin menggarisbawahi, investasi jangan hanya dilihat yang besar-besar. Pemerintah juga memberikan akses setara kepada golongan UMKM dan koperasi. Investor berbasis UMKM dan koperasi sama mulianya dengan investor besar, investor asing. Keduanya sama-sama memberikan kesempatan kerja kepada rakyat Indonesia, sama-sama berperan memajukan perekonomian bangsa," jelas Jokowi.
Presiden berharap dengan seluruh upaya tersebut, peran Indonesia dalam rantai pasok global semakin lebih besar. Terlebih, ada ekonomi digital yang bisa menyambungkan ketersediaan di dalam negeri ke pasar-pasar internasional.
Jokowi mencatat sepanjang 2020, nilai transaksi perdagangan digital Indonesia mencapai Rp253 triliun. Nilai tersebut diperkirakan akan meningkat menjadi Rp330,7 triliun di 2021. Nilai ekonomi digital ekonomi Indonesia diperkirakan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dalam 10 tahun ke depan.
"Potensi-potensi yang belum tergarap optimal harus kita temukan dan kita kembangkan. Tahun ini akan menjadi momentum kita untuk bangkit. Teruslah membangun optimisme dan harapan agar kita mampu bertransformasi menjadi kekuatan ekonomi baru yang semakin kokoh, tangguh, dan mandiri," tandasnya. (OL-14)
KOREA Selatan memiliki persoalan pada negara yang cukup serius yaitu mengenai jumlah populasi warganya. Jumlah penduduk Korsel mengalami penyusutan tajam akibat menurunnya angka kelahiran
Kemenperin mengungkapkan bahwa indeks kepercayaan industri (IKI) pada Juli 2024 berada di angka 52,4. Hal tersebut menandakan IKI pada Juli 2024 ini melambat sebesar 0,10 poin
BPP HIPMI Banom Womenpreneur menggelar konferensi pertamanya yang berfokus pada hilirisasi industri sebagai langkah menuju Indonesia Emas
JURU Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh positif dengan pertumbuhan di triwulan I 2024 mencapai 5,11 persen
Situasi perekonomian dalam negeri masih terancam krisis perlu diperhatikan. Industri dalam negeri saat ini dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, seperti penutupan pabrik
INDONESIA memiliki potensi geotermal terbesar di dunia, diperkirakan mencapai 24 gigawatt (GW). Namun hanya sekitar 10% dari kapasitas yang saat ini dimanfaatkan.
INCREMENTAL Capital Output Ratio (ICOR) Indonesia dinilai masih perlu diperbaiki guna mendorong investasi yang lebih efisien di Tanah Air.
KETIMPANGAN Indeks Pembangunan Manusia (HDI) yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia disoroti. Sebagai contoh, HDI Jakarta mencapai 82,46 dan Papua masih di angka 62,25.
Bank Dunia juga mengapresiasi program pencegahan dan penurunan stunting yang dilakukan oleh Indonesia.
PADA kuartal I Indonesia merealisasikan pertumbuhan ekonomi di angka 5,11%. Untuk kuartal II Center of Reform on Economics (CoRE) memprediksi pertumbuhan ekonomi hanya 4,9%-5%.
PRESEIDEN terpilih, Prabowo Subianto menegaskan bahwa dirinya optimis Indonesia bisa mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen di masa jabatannya yang akan datang.
Dengan durasi kerja tersisa tiga bulan, fokus pekerjaan Wameninves lebih kepada penyelesaian regulasi dan pelaksanaan kegiatan investasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved