Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HARI Krida Pertanian (HKP) tahun ini sangat spesial. Bukan hanya karena diperingati pada saat pandemi tapi pada saat yang bersamaan, Indonesia melalui sidang ke-42 Konferensi Food and Agriculture Organization atau Badan Pangan Dunia yang diselenggarakan secara virtual pada 14-18 Juni 202, terpilih sebagai anggota Dewan FAO untuk periode 2021-2024. Kepercayaan ini seperti menjadi kado istimewa bagi masyarakat pertanian Indoneisa yang tengah memperingati HKP setiap tanggal 21 Juni.
Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, terpilihnya Indonesia sebagai Anggota Dewan FAO merupakan kepercayaan yang luar biasa. Dalam beberapa waktu terakhir, ia melanjutkan, kinerja sektor pertanian yang terus tumbuh positif dinilai FAO sebagai prestasi yang mengagumkan.
"Sektor pertanian Indonesia telah memberikan kontribusi dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang positif. Maka penunjukan sebagai anggota dewan ini, kami nilai sebagai kepercayaan yang luar biasa,” ungkap Mentan di Jakarta, Senin (21/6).
Baca Juga: Ditunjuk sebagai Wakil Asia, FAO Apresiasi Pertanian Indonesia
Pertanian Indonesia, menurut Direktur Jenderal FAO, Dr. Qu Dongyu sejauh ini mampu menjaga ketahanan pangan dan gizi serta berkontribusi besar terhadap pengentasan kemiskinan. Oleh karena itu, ia menyampaikan apresiasi atas usaha dan berbagai perkembangan serta pembangunan yang ada.
"Kami apresiasi karena pertanian di Indonesia tumbuh secara pesat," ujar Dongyu dalam keterangan yang diterima pada Senin, 21 Juni 2021.
Indonesia, menurut Mentan SYL, memiliki potensi sumberdaya pertanian yang sangat berlimpah. Bukan hanya untuk memproduksi kebutuhan bahan pangan tapi juga berkontribusi bagi pemulihan ekonomi nasional.
"Di momen yang sangat berarti ini, saya mengajak seluruh komponen pelaku pertanian agar berupaya sekuat tenaga bekerja keras memberikan darma baktinya bagi negeri ini," ujarnya.
HKP tahun 2021 menurutnya menjadi titik balik bagi masayarakat pertanian untuk kembali membaca sejarah bahwa pertanian Indonesia memiliki tradisi dan nilai-nilai luhur. "Kita memiliki berbagai bentuk kearifan lokal, yang merupakan tradisi yang harus dilestarikan dan dikembangkan serta diwariskan kepada generasi selanjutnya, yaitu gotong royong dan saling bekerja sama. Dua hal tersebut adalah motor-nya sektor pertanian untuk menggerakkan perekonomian nasional," kata Mentan.
Dengan potensi pertanian dan kekuatan rakyat yang sangat besar tersebut, pria yang biasa dipangil Komandan itu meyakini bahwa Pertanian Maju, Mandiri, Modern, Petani Sejahtera akan terwujud. (RO/OL-10)
Berkat sumbangannya pada Pembangunan Nasional tersebut, Presiden Jokowi dianugerahi penghargaan sebagai Bapak Konstruksi Indonesia. Presiden mengatakan sejak awal kepemimpinannya
Untuk menghadapi ancaman kelaparan global, Kementerian Pertanian melakukan berbagai langkah strategis.
Kementan terus mendorong program perluasan Areal Tanam (PAT) Padi
Menurut Kementan tidak ada cara lain menghindari krisisi pangan selain mengebut program pompanisasi dan oplah.
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto menyatakan bahwa kenaikan harga cabai rawit merah karena faktor kekeringan.
WAKIL Menteri Pertanian Sudaryono menekankan pentingnya peningkatan populasi ternak melalui Inseminasi Buatan (IB).
AO menyebut ada tren penurunan deforestasi dunia. Laju kehilangan hutan bakau global bruto menurun sebesar 23% antara tahun 2000-2010 dan 2010-2020.
Direktur Indef Esther Sri Astuti mengatakan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) memperkirakan stok beras dunia pada akhir tahun pemasaran 2023/2024 turun sebesar 435.000 ton.
FAO mendukung langkah pemberantasan illegal unreported unregulated (IUU) fishing di wilayah perairan Indonesia.
Acara ini merupakan pengakuan penting terhadap upaya kolaboratif antara FAO, Kemtan, dan Universitas IPB dalam menghadapi tantangan unik yang dihadirkan oleh pandemi.
FAO siap mendukung pendampingan petani regional dengan menerjunkan para ahli agar ke depan sektor pertanian menjadi lebih kuat.
Sistem pangan dan pertanian menambah setidaknya US$10 triliun sebagai biaya tersembunyi pada perekonomian global setiap tahun. Ini akibat pola makan tidak sehat, emisi, dan kekurangan gizi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved