Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
DI tengah situasi pandemi, Kabupaten Sragen menjadi pelopor ekspor beras premium ke Arab Saudi. Sebanyak 20 ton beras premium dikirim pada launching ekspor perdana yang dilakukan pada Rabu (16/6). Adapun pengiriman tersebut merupakan bagian dari total kontrak sebanyak 1.000 ton PT. Banyu Bening Jaya dengan Syarikat Batlah Arab Saudi.
Perwakilan Syarikat Batlah di Indonesia, Abu Muhammad menyampaikan, bahwa meskipun harga beras Indonesia lebih mahal, akan tetapi beras Indonesia mempunyai cita rasa berbeda dengan beras dari negara lain. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen di Arab Saudi.
Pelepasan ekspor perdana secara simbolis dipimpin oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sragen, Eka Rini Mumpuni Titi Lestari. Dalam sambutannya Eka mengaku sangat terharu dengan kegiatan pelepasan ekspor ini. “Baru sekarang setelah 15 tahun yang lalu ada lagi ekspor beras dari Sragen,” ujarnya.
Baca Juga: Penuhi 20% Kebutuhan Porang Dunia, Teknologi Pangan Harus Dikembangkan
Dia menambahkan bahwa Sragen merupakan salah satu lumbung beras di Jawa Tengah dan juga Indonesia. Berdasakan data yang ada, Sragen mengalami surplus beras sebanyak 315.000 ton setiap tahun.
Sementara itu, Gatut selaku Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan menyebutkan Kementerian Pertanian di bawah komando Mentan Syahrul Yasin Limpo senantiasa mendukung kegiatan pengembangan produksi padi dari mulai sisi budidaya sampai dengan akses pasar baik dalam maupun luar negeri. “Dalam upaya meningkatkan akses pasar ini, maka perbaikan mutu beras menjadi mutlak, untuk itu dukungan sarana panen dan pasca panen menjadi prioritas,” ujarnya
Terpisah, Suwandi Direktur Jenderal Tanaman Pangan menyampaikan bahwa saat ini waktunya beras Indonesia berbicara di luar negeri. “Produksi padi saat ini lagi bagus-bagusnya, oleh karena itu opsi ekspor merupakan solusi terbaik untuk meningkatkan kesejaheraan petan,” tegasnya. Capaian ini diharapkan bisa menjadi penyemangat pelaku usaha pertanian.
“Arahan Bapak Mentan SYL untuk kita menggenjot ekspor,” ujar Suwandi. Hal ini terbukti dengan peningkatan ekspor pertanian. Nilai ekspor hasil pertanian selama Januari-Mei 2021 mengalami kenaikan tinggi, yakni sebesar 13,39%. Dengan hasil tersebut, maka sektor pertanian secara kumulatif menyumbang kenaikan tinggi terhadap industri pengolahan, yakni sebesar 30,53%. Capaian tersebut merupakan hasil kerja keras para petani dan semua pihak yang mendukung jalanya proses pembangunan pertanian nasional. (RO/OL-10)
Pada Juli 2024, perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional secara tahun ke tahun atau year on year (yoy) mencapai 2,99% terhadap IHPB Juli 2023.
Agus mengingatkan tugas aparat penegak hukum bukan sekadar mencari fakta hukum.
Apabila Bapanas gagal meraih swasembada pangan dan tidak mampu menyediakan beras dengan harga terjangkau untuk masyarakat, lebih baik seluruh pejabat di Bapanas mundur.
Megawati mengingatkan kepada semua pihak agar dapat fokus mewujudkan kedaulatan pangan dan menjadi lumbung beras.
Kementan terus mendorong program perluasan Areal Tanam (PAT) Padi
Ferry mengingatkan, pentingnya Bapanas-Bulog dalam menimalisir resiko short-supply agar tidak terjadi kepanikan pasar yang dapat mendorong naiknya harga-harga komoditas
Kerja sama Indonesia dengan Arab Saudi terkait dengan meningkatkan fungsi dan peran masjid sebagai pusat kegiatan umat.
Secara singkat, syariah merupakan sistem hukum agama yang diambil dari Al-Qur'an sebagai kalam Allah dan Hadis atau perkataan atau tindakan Nabi Muhammad SAW.
MASIH ada 45 jemaah haji Indonesia yang di sejumlah rumah sakit Arab Saudi, baik di Makkah, Madinah, maupun Jeddah.
Fase pemulangan jemaah haji Indonesia dari Tanah Suci memasuki babak akhir. Ini ditandai dengan dipulangkannya 316 jemaah haji kelompok terbang (kloter) 30 asal embarkasi Kertajati.
Ke depan, harus terus dilakukan terobosan-terobosan yang mampu mengatasi persoalan yang masih ditemukan di lapangan.
Sebanyak 1.308 jemaah di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) untuk penanganan lebih lanjut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved