Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kerja Sama Indonesia dan Arab Saudi Perkuat Fungsi Masjid

Wisnu Arto Subari
01/8/2024 20:11
Kerja Sama Indonesia dan Arab Saudi Perkuat Fungsi Masjid
Ilustrasi masjid.(MI/Amir MR)

KERJA SAMA Indonesia dan Arab Saudi semakin erat. Ini ditandai dengan salah satu universitas Islam terbaik dan tertua di Saudi yang punya reputasi global berkolaborasi dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Maleo Cempalagi Islamic Indonesia sebagai mitra eksklusif terkait memajukan ekosistem edukasi dan inovasi. 

Perwakilan dari Umm Al-Qura University-Wadi Mekah Arab Saudi, Eng. Abdullah Ali Bawazir, mengatakan itu. Menurutnya, kerja sama itu mengenai penyelenggaraan Arabic Cultural Immersion Program. Ini terkait dengan meningkatkan fungsi dan peran masjid sebagai pusat kegiatan umat.

Sekretaris Jenderal DMI Rahmat Hidayat mengatakan bahwa kemajuan suatu negara berkaitan dengan kapabilitas sumber daya manusia (SDM) dan teknologi. Untuk itu, ia mendorong para pengurus masjid terus meningkatkan kapabilitas diri. 

Baca juga : Bantuan Perbaikan JIC, Heru: Kita Tunggu Arahan Menag

"Kita yang bergerak di masjid, tidak cukup baik, harus punya kapabilitas. Dengan begitu, tidak hanya memakmurkan masjid, tetapi juga memberdayakan masyarakat," ujar Rahmat Hidayat. 

CEO Maleo Cempalagi Islamic Indonesia Permata Nur Miftahur Rizki mengatakan bahwa kedua negara memiliki potensi besar untuk menjalin kerja sama. "Kami ingin memberikan impact lebih banyak buat Umat. Kita akan mulai dengan pendidikan dan inovasi, diharapkan dapat memberi manfaat, khususnya untuk umat Islam Indonesia," ujarnya. 

Ketua Departemen Telematika & Pengembangan Media Komunikasi Masjid Achmad Soegiarto mengatakan bahwa kerja sama ini dilatarbelakangi tantangan yang sedang dihadapi global saat ini. The Global Talent Competitiveness Index INSEAD berada di peringkat ke-80 dan peringkat IQ Indonesia di ASEAN di urutan ke-10 masih kalah dari negara lain, angka pengangguran tertinggi di ASEAN ialah Indonesia, dan mayoritas didominasi oleh gen Z (usia 15-24 tahun). Padahal, sekitar 88% penduduk Indonesia beragama Islam dan 12% umat Islam di dunia. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu
Berita Lainnya