Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

IBCSD Gelar Pelatihan Isu Keberlanjutan untuk Jurnalis

Ghani Nurcahyadi
07/6/2021 21:19
IBCSD Gelar Pelatihan Isu Keberlanjutan untuk Jurnalis
Ilustrasi jurnalis(Ilustrasi)

MEDIA punya peran penting dalam pembentukan opini dan edukasi kepada masyarakat mengenai isu-isu keberlanjutan (sustainability). Hal itu juga untuk memperluas pengetahuan publik bahwa sustainability bukan hanya terkait isu lingkungan saja.

Untuk itu, Indonesia Business Council for Sustainable Development (IBCSD), sebuah asosiasi perusahaan yang fokus pada isu-isu keberlanjutan,  mengadakan pelatihan keberlanjutan bagi jurnalis, guna meningkatkan pemahaman media akan konsep sustainability sehingga dapat menciptakan iklim informasi yang berkelanjutan.

Adapun pembicara dalam kegiatan Ini yaitu, Presiden IBCSD Shinta Kamdani, Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bambang Hendroyono, Executive Director of IBCSD, serta beberapa narasumber lain seperti Bayu Wardhana dari Asosiasi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia. 

Manajer Komunikasi IBCSD Katrinan Inandia mengatakan, IBCSD sebagai asosiasi bisnis yang dipimpin oleh CEO dari perusahaan-perusahaan yang mempunyai komitmen untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia mendorong peningkatan kapasitas jurnalis nasional Indonesia dalam mengemas berita praktek-praktek keberlanjutan yang dilakukan oleh sektor bisnis. 

Baca juga : Yorrys Puji Penanganan Covid-19 RI di Forum Buruh Internasional

"Secara khusus, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan jurnalis peserta pelatihan terkait isu-isu keberlanjutan, serta meningkatkan kemampuan untuk berpikir kritis dalam mengemas berita terkait isu-isu keberlanjutan dari berbagai sumber, utamanya laporan keberlanjutan atau sustainability report perusahaan," ujarnya dalam keterangan tertulis. 

Kegiatan tersebut diharapkan mampu menciptakan komunitas jurnalis yang berbagi semangat, harapan dan mendukung program-program keberlanjutan yang dilakukan oleh sektor bisnis demi membantu mencapai target-target yang ada, baik dari perusahaan itu sendiri maupun dari pemerintah.

"Membangun jejaring dan potensi kolaborasi yang lebih kuat dari berbagai pihak, terutama antara media dan sektor bisnis, demi menciptakan iklim keberlanjutan di segala aspek,"tambahnya. 

Peserta pelatihan adalah 20 jurnalis terpilih yang sebelumnya telah mendaftarkan diri dan menjalani proses seleksi oleh IBCSD. Para jurnalis peserta berasal dari media cetak, online, radio dan TV, yang berskala nasional. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya