Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TERLEPAS dari dampak buruknya bagi kesehatan dan perekonomian negara-negara terdampak, pandemi covid-19 juga memberikan hikmah tersendiri.
Salah satunya ialah akselerasi percepatan teknologi digtal di tiap lini, termasuk transaksi ekonomi.
Masyarakat akhirnya terpaksa menerapkan kegiatan ekonomi secara digital lantaran ada pembatasan pertemuan fisik guna mencegah penyebaran virus.
"Dalam pandemi terjadi akselerasi digitalisasi secara tidak langsung, mau tidak mau orang harus melakukan hal tersebut karena kondisi yang tidak memungkinkan. Kita tahu bahwa semuanya ini membawa dampak pada perekonomian,” tutur Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Filianingsih Hendarta dalam taklimat media secara virtual, Rabu (14/4).
“Itu membuat kita merespon dengan mendorong penguatan ekosistem digital. Artinya, semua dihubungkan di ekosistem, satu ekosistem, jadi mulai dari yang berjualan, pembayarannya, lalu juga pengirimannya dan lain-lainnya,” jelasnya.
Fili, sapaan karib Filianingsih bilang, bank sentral mengeluarkan kebijakan yang akomodatif untuk tetap mendorong aktivitas masyarakat di tengah pandemi. Digitaliasi dinilai menjadi salah satu solusi yang membuat banyak menggalakkan digitalisasi sejak 2020. Salah satunya ialah QR Code Indonesian Standard (QRIS).
Mulanya, perubahan transaksi dari konvensional ke digital dinilai akan sulit untuk dilakukan. Tapi karena dipaksa oleh keadaan, akhirnya akseptasi masyarakat akan perubahan tersebut terjadi, beriringan dengan pola kehidupan yang berubah selama pandemi.
“Masyarakat sudah berubah, mau tidak mau mereka harus mulai belajar belanjanya online. Saat ini, lebih baik tidak melakukan kontak fisik dan lebih baik tidak menggunakan uang tunai dulu sementara ini. Jadi memakai uang elektronik, memakai QRIS dan memakai kartu kredit dan yang lain-lain,” tandasnya.
Peralihan transaksi dari uang kartal ke elektronik itu turut berdampak signifkan pada peredaran uang palsu di Tanah Air. Di kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim bilang, penerapan digitalisasi berkorelasi dengan penurunan peredaran uang palsu.
“Dibandingkan 2019, uang palsu di 2020 turun hampir 5% dengan rasio per 5 lembar dari 1 juta lembar. Sedangkan sejauh ini di triwulan I 2021, uang palsu masih rendah, rasionya hanya 2 lembar setiap 1 juta yang diedarkan. Masa covid dan digitalisasi itu berdampak terhadap penurunan uang palsu di Indonesia,” pungkasnya. (OL-8)
Saat pandemi, KAI Commuter mencatatkan jumlah volume penumpang yang turun drastis.
erkembangan teknologi yang sangat pesat, berimbas pada semua sektor. Dengan penerapan teknologi yang semakin menjadi daya tarik dalam memasarkan properti.
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Akses patogen dibutuhkan sebagai kesiapsiagaan dan respons terhadap pandemi.
Pandemi menyadarkan kita bahwa tantangan kesehatan sangat kompleks serta memerlukan solusi inovatif dan kolaboratif berbasis teknologi.
Keadilan atau equity awalnya dinarasikan sebagai jantung dalam proposal perjanjian ini, lalu dijalankan menjadi tidak berarti apa-apa dan sekedar klise.
Kebijakan pemerintah membangun Family Office atau Kantor Keluarga untuk menarik dana-dana orang kaya dunia ke Indonesia dinilai bisa berdampak buruk.
CBDC adalah versi digital dari mata uang resmi yang dikeluarkan bank sentral. Mirip dengan uang fiat, nilai CBDC berpatokan pada mata uang fisik dan dikelola oleh otoritas moneter.
Literasu tentang uang digital bank sentral atau Central Bank Digital Currencies (CBDC) masih sangat minim di Indonesia. CBDC sangat mungkin menjadi opsi baru menjadi alat bayar sah.
Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT, Web2, dan Web3.
KPK mengaku masih kebingungan dengan cara kerja uang digital kripto untuk dijadikan investasi.
Berbeda dengan uang digital, Bitcoin menawarkan model terdesentralisasi menggunakan teknologi blockchain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved