Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEPALA Sub Direktorat Pupuk Bersubsidi Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian,Kementerian Pertanian Yanti Ermawati mengklaim, pendistribusian pupuk bersubsidi yang dilakukan pihaknya melalui data elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) valid penerimaannya.
"Ternyata subsidi pupuk ini dipandang 94% valid penerimaannya, artinya itu sudah terintegrasi," ujar Yanti dalam webinar Dialektika Media Indonesia : Evaluasi Subsidi Pupuk, Tunai Jadi Solusi?' secara virtual, Rabu (10/2)
Yanti menegaskan, pihaknya tidak bisa membagi rata penyaluran subsidi pupuk kepada jutaan petani yang ada di Tanah Air. Hal ini, katanya, masing-masing petani yang memiliki kebutuhan dan kapasitas menghasilkan pupuk yang ada.
"Kami tidak mungkin membagi rata kepada 17 juta petani. Petani-petani di daerah itu memiliki kemampuang menggarap yang berbeda-beda," ucapnya.
Dalam hal validasi penyaluran data penerimaan subsidi pupuk, Yanti mengatakan, pihaknya menyerahkan kepada dinas pertanian yang ada disetiap wilayah.
Baca juga : Pengamat Sebut ada Potensi Kelangkaan Subsidi Pupuk
Nantinya, dinas pertanian di masing-masing kabupaten kota menerbitkan Surat Keputusan (SK), yang merupakan aturan pelaksana dari Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) untuk mendistribusikan subsidi pupuk.
"Kami berupaya memberi ruang validasi ke kepala dinas. Dari situ data yang masuk ke kami dianggap valid," kata Yanti.
Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat, alokasi pupuk bersubsidi ditambah sehingga menjadi 9 juta ton plus 1,5 juta liter pupuk organik cair di 2021, sedangkan tahun 2020 alokasinya hanya 8,9 juta ton.
Sesuai Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 49 Tahun 2020, pupuk bersubsidi diperuntukkan bagi petani yang telah bergabung dalam kelompok tani yang menyusun e-RDKK
"Semoga lebih banyak petani yang bisa memperoleh pupuk bersubsidi. Dan pastinya petani yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi itu petani yang sudah tercatat di e-RDKK sesuai pengajuan yang diterima Kementan dari usulan pemerintah daerah," ungkap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) di dalam keterangannya, Kamis (7/1). (OL-7)
Berkat sumbangannya pada Pembangunan Nasional tersebut, Presiden Jokowi dianugerahi penghargaan sebagai Bapak Konstruksi Indonesia. Presiden mengatakan sejak awal kepemimpinannya
Untuk menghadapi ancaman kelaparan global, Kementerian Pertanian melakukan berbagai langkah strategis.
Kementan terus mendorong program perluasan Areal Tanam (PAT) PadiĀ
Menurut Kementan tidak ada cara lain menghindari krisisi pangan selain mengebut program pompanisasi dan oplah.
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasto Setyanto menyatakan bahwa kenaikan harga cabai rawit merah karena faktor kekeringan.
WAKIL Menteri Pertanian Sudaryono menekankan pentingnya peningkatan populasi ternak melalui Inseminasi Buatan (IB).
Persoalan pangan adalah isu global yang harus ditangani serius.
Pada Juli 2024, perubahan Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional secara tahun ke tahun atau year on year (yoy) mencapai 2,99% terhadap IHPB Juli 2023.
RMA Indonesia merupakan satu-satunya distributor resmi Mahindra Tractor di Tanah Air. Sementara, Mahindra FES adalah produsen traktor terbesar di dunia berdasarkan volume.
PT Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Limau Field berkomitmen mendukung inisiatif-inisiatif kreatif yang lahir dari warga yang juga para pelaku UMKM di sekitar perusahaan.
Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Kemuning, berkomitmen untuk terus memajukan masyarakat terutama perempuan setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved