Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Sandiaga Ajukan Visa Jangka Panjang untuk Turis Asing

Insi Nantika Jelita
09/2/2021 12:22
Sandiaga Ajukan Visa Jangka Panjang untuk Turis Asing
Wisatawan Australia belajar surfing di Pantai Tanjung Aan, Desa Kuta, Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB sebelum pandemi.(FOTO ANTARA/Ahmad Subaidi)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengajukan kebijakan perpanjangan visa atau second home visa bagi wisatawan asing yang ingin berkegiatan dalam jangka waktu lama di Tanah Air. Pihaknya menyampaikan rencana itu kepada Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly di Kantor Kemenkumham, Jakarta, pada Senin (8/2).

"Jadi, dengan beberapa ketentuan kita bisa membuka peluang investasi dan peluang visa lima tahun untuk wisatawan mancanegara yang ingin berkegiatan di Indonesia," kata Sandiaga dalam keterangannya, Selasa (9/2).

Nantinya, para turis asing diharuskan membayar atau deposit sebesar Rp2 miliar untuk bisa mendapatkan visa dengab jangka panjang lima tahun itu. Selain second home visa, lanjut Sandiaga, pihaknya juga membahas mengenai relaksasi bagi warga negara anggota ASEAN yang telah memiliki kesepakatan travel bubble atau terkait penerapan perjalanan tanpa karantina bagi pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Hal ini juga untuk menghormati Treaty of Amity and Cooperation in ASEAN yang sudah disepakati bersama," ucap Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

baca juga: Sandiaga Uno Persiapkan Pariwisata Berbasis Olahraga

Pada saat bersamaan, Menkumham Yasonna H. Laoly menuturkan, pihaknya akan mempererat kerja sama dengan Kemenparekraf untuk memajukan dan mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air.

"Kami berharap hubungan ini dapat terus dikembangkan untuk meningkatkan pariwisata dan ekonomi kreatif serta meningkatkan devisa negara kita dari sektor ini. Kita percaya dan yakin pandemi ini akan berlalu, jadi dari sekarang kita mulai mempersiapkan langkah-langkah untuk menuju pengembangan tersebut," pungkasnya. (OL-3)

 

 

 


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya