Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PT Indofood Sukses Makmur (INDF) Tbk dan anak usahanya PT Indofood ICBP Sukses Makmur (ICBP) Tbk akan membagikan dividen pada Agustus mendatang.
Hal itu merupakan salah satu persetujuan yang diberikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Indofood dan ICBP.
Menurut Chief Executive Officer Indofood Anthoni Salim, Indofood akan membagikan dividen Rp278 per saham pada 14 Agustus 2020.
"Pembagian dividen ICBP sebesar Rp215 per lembar saham akan dibayarkan pada 12 Agustus 2020," demikian tertulis dalam siaran pers Indofood Group.
Anthoni mengapresiasi seluruh pemangku kepentingan atas segala dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada persero.
"Kami akan mempertahankan momentum pertumbuhan dengan menangkap berbagai peluang ke depannya," ujarnya.
Tahun lalu Indofood mencatat kinerja positif dengan membukukan laba bersih sebesar Rp 4,9 triliun atau tumbuh 17,81% dibanding tahun sebelumnya Rp 4,16 triliun. Pertumbuhan laba ditopang penjualan Rp 76,59 triliun yang tumbuh 4,3% dibandingkan dengan penjualan 2018, yang sebesar Rp 73,39 triliun.
Pada 2019, laba ICBP mencapai Rp 5,03 triliun, naik 10% dibanding raihan laba bersih 2018. Kinerja pertumbuhan laba ICBP disumbang oleh kinerja penjualan yang juga tumbuh sekitar 10%, dari Rp 38,41 triliun menjadi Rp 42,29 triliun.
Baik Indofood dan ICBP dianggap sebagai perusahaan yang akan stabil dalam masa pandemi covid-19 karena hasil produk utamanya yakni mie instan merupakan barang yang banyak dikonsumsi masyarakat. (E-1)
PT Petrindo Jaya Kreasi membukukan laba bersih sebesar US$30 juta pada semester pertama 2024. Angka itu mengalami peningkatan dari posisi laba US$11 juta di semester pertama 2023.
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyetor dividen sebesar Rp3,09 triliun kepada negara. PLN mencatat angka setoran terbaru itu lebih tinggi dibandingkan 2022 yang hanya Rp2,19 triliun.
Penyaluran kredit dan pembiayaan pada semester pertama 2024 tercatata sebesar Rp352,06 triliun
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan selruh entitas anak perusahaannya berhasil mencatatkan kinerja positif dengan membukukan laba Rp29,9 triliun pada triwulan II 2024.
Di semester I 2024, Unilever mencatat penjualan bersih sebesar Rp19,0 triliun dengan laba bersih sebesar Rp2,5 triliun.
Komisi VI DPR RI mengapresiasi BNI atas kinerja yang apik di sepanjang tahun ini. Perseroan juga dinilai inovatif karena menghadirkan terobosan berupa produk digital.
PASAR modal Indonesia sejak 2019 mencatatkan akumulasi penghimpunan dana senilai Rp479,42 triliun. Total nilai pajak yang dibayarkan perusahaan tercatat yaitu senilai Rp185,17 triliun.
EMITEN tambang nikel PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel menetapkan pembagian dividen tunai tahun buku 2023 sebesar Rp1,6 triliun.
PT Colorpak Indonesia Tbk (CLPI) memutuskan akan membagikan dividen sebesar Rp39,28 miliar dari laba tahun buku 2023. Jumlah ini setara dengan Rp128,25 per lembar saham.
Ekonom Minta Maksimalkan Peran BUMN untuk Menopang Pertumbuhan Ekonomi
Alasan tidak dibagikan dividen tahun buku 2023 karena mempertimbangkan untuk belanja modal proyek-proyek INCO yang sedang berjalan dan modal kerja perseroan di tahun-tahun mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved