Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEMENTERIAN Perindustrian terus mendorong replikasi pembangunan politeknik yang sesuai dengan kebutuhan industri dalam upaya menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan siap kerja.
Upaya itu juga dilakukan dalam rangka menyongsong era revolusi industri 4.0 dan mengambil momentum bonus demografi di Indonesia.
"Dalam kesiapan kita bertransformasi ke era industri digital, dibutuhkan reskilling SDM di bidang industri agar mereka mampu berkompetisi. Apalagi, pada peta jalan Making Indonesia 4.0, aspirasi besarnya adalah mewujudkan Indonesia masuk jajaran 10 negara dengan perekonomian terkuat di dunia pada tahun 2030," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam pernyataan resminya, Senin (24/6).
Airlangga menjelaskan, guna mendoring peningkatan kualitas SDM industri di Tanah Air, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan untuk melakukan penambahan politeknik, terutama di kawasan industri.
Hal itu sesuai dengan fokus agenda pembangunan pada periode kedua kepemimpinannya, yakni pengembangan SDM terampil.
Baca juga : Kemenperin Targetkan Pertumbuhan Industri Mamin 10 Persen
"Bapak Presiden minta tambahkan lagi politeknik dan kami terus mendorongnya. Sekarang kami sudah punya 10 politeknik dan dua akademi komunitas. Selain itu, pemerintah akan terus mendorong pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan industri," ujarnya.
Terkait akselerasi program pendidikan vokasi tersebut, pemerintah telah menuangkannya di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM) 2020-2024, dengan target penambahan 500 politeknik yang link and match (sesuai) dengan industri.
"Bapak Presiden Joko Widodo ingin pembangunan politeknik yang masif, karena dalam RPJMN untuk 2020-2024, SDM menjadi kunci dari pembangunan," imbuhnya.
Dalam dua tahun terakhir, Kementerian Perindustrian telah membangun empat politeknik baru, salah satunya Politeknik Industri Logam di Morowali, Sulawesi Tengah.
"Fasilitasnya di sana sudah sangat bagus, bahkan lebih lengkap dari fasilitas lab di Institut Teknologi Bandung. Rektor maupun profesornya digaji cukup tinggi," ungkap Menperin.
Di samping itu, Kemenperin juga telah mendirikan Akademi Komunitas Tekstil di Solo, Akademi Komunitas Industri Manufaktur di Bantaeng, serta Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu di Kawasan Industri Kendal.
Lebih dari 90% siswa lulusan politeknik tersebut langsung terserap kerja oleh industri karena memiliki kompetensi yang sesuai kebutuhan lapangan saat ini.
“Pengalaman tersebut menjadi momentum untuk mendorong swasta agar ikut berkontribusi dalam pembangunan SDM yang kompeten di bidang industri. Sebab, apabila hanya mengandalkan dari lulusan politeknik Kemenperin, jumlah tenaga siap kerja yang dihasilkan hanya sekitar 200-300 orang per politeknik," tuturnya.
Airlangga menambahkan, presiden mengimbau agar lebih banyak lulusan yang bisa bekerja di industri, yakni minimal satu juta angkatan kerja yang bisa diserap.
'Karena itu, pengalaman kami membuat politeknik direplikasi kepada industri. Kemenperin juga telah mendorong industri untuk ikut membangun politeknik, dan mereka akan diberikan super deductible tax," sebutnya.
Insentif super deductible tax merupakan keringanan pajak yang diberikan atas kontribusi industri dalam program penciptaan tenaga kerja terampil yang dibutuhkan sektor manufaktur.
Kemenperin telah mengidentifikasi sejumlah sektor industri yang didorong untuk dapat membangun politeknik. Salah satunya seperti Astra yang membuat politeknik di Cikarang.
"Kalau selama ini, Indorama atau Astra membuat politeknik untuk keperluan sendiri, lulusannya hanya 100 orang, sekarang harus ditambah. Kemudian di Atmi Solo dan Atmi Cikarang, lulusannya hanya 100-150 orang. Tetapi Bapak Presiden minta lebih massif," ujarnya.
Baca juga : Menperin: Peningkatan Daya Saing Kunci Hadapi Perang Dagang
Dengan kebijakan tersebut, pemerintah dan sektor industri melakukan co-production SDM industri, sebab pemerintah menilai industri yang paling tahu kebutuhan akan SDM.
Kemenperin pun terus mendorong agar swasta ikut menyiapkan SDM yang kompeten di bidang industri.
Dalam melakukan peningkatan kualitas SDM industri, Kemenperin juga melakukan revitalisasi pendidikan vokasi serta membuat program link and match antara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan industri. Program tersebut sudah dilakukan Kemenperin selama dua tahun terakhir.
“Mengenai revitalisasi vokasi, kami sudah bekerja sama dengan lebih dari 2.200 SMK, yang kemudian dikerjasamakan dengan 600 lebih industri. Kemudian link and match antara industri dengan SMK, sudah membuatkan hampir 4.997 kerja sama," jelasnya.
Airlangga menuturkan, salah satu bentuk kerja sama tersebut yakni bantuan peralatan untuk praktikum di SMK minimal senilai Rp500 juta oleh industri.
Adanya kerja sama antara SMK dan industri ini juga secara otomatis dilakukan peningkatan kurikulum, serta mengubah program studi dan kurikulum. Selain itu, sudah lebih dari 40 program studi yang diubah sesuai kebutuhan industri. (RO/OL-7)
KOREA Selatan memiliki persoalan pada negara yang cukup serius yaitu mengenai jumlah populasi warganya. Jumlah penduduk Korsel mengalami penyusutan tajam akibat menurunnya angka kelahiran
Kemenperin mengungkapkan bahwa indeks kepercayaan industri (IKI) pada Juli 2024 berada di angka 52,4. Hal tersebut menandakan IKI pada Juli 2024 ini melambat sebesar 0,10 poin
BPP HIPMI Banom Womenpreneur menggelar konferensi pertamanya yang berfokus pada hilirisasi industri sebagai langkah menuju Indonesia Emas
JURU Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh positif dengan pertumbuhan di triwulan I 2024 mencapai 5,11 persen
Situasi perekonomian dalam negeri masih terancam krisis perlu diperhatikan. Industri dalam negeri saat ini dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, seperti penutupan pabrik
INDONESIA memiliki potensi geotermal terbesar di dunia, diperkirakan mencapai 24 gigawatt (GW). Namun hanya sekitar 10% dari kapasitas yang saat ini dimanfaatkan.
Tech Link Summit 2024 tidak hanya menjadi ajang pertemuan antara startup dan pelaku industri, tetapi juga wadah kolaborasi lintas sektor.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengumumkan rencananya untuk mengusulkan insentif bagi kendaraan hybrid kepada kementerian terkait.
Kemenperin khawatir kebijakan BMAD tidak akan efektif bendung impor ubin keramik seperti halnya kebijakan BMTP.
KEMENTERIAN Perindustrian (Kemenperin) menyampaikan dalam 10 tahun terakhir, penjualan untuk kendaraan mobil di pasar domestik cenderung stagnan pada angka satu juta unit.
Agus Gumiwang mengaku ingin mengetahui isi muatan kontainer untuk mengambil kebijakan yang tepat guna melindungi industri dalam negeri.
DAMPAK Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 menyebabkan 11 ribu buruh dari industri tekstil dan produk tekstil (TPT) terkena PHK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved