Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Jiwa leadership atau kepemimpinan wajib dimiliki oleh seorang pemimpin, termasuk dalam duna bisnis. Seorang pemilik usaha harus melatih dirinya sendiri untuk menjadi leader.
Dalam buku Titik Kritis Bisnis & Solusinya, Konsultan Bisnis Kerakyatan Wirson Selo menulis, leadership atau kepemimpinan merupakan salah satu faktor terpenting agar sebuah usaha berjalan sukses.
Dengan jiwa leadership, pemilik bisnis dapat memiliki tim yang loyal dan solid. Tim bisnis yang loyal dan solid merupakan aset berharga bagi setiap pemilik usaha," kata Wirson dalam bukunya tersebut.
Baca juga : Siapapun Presiden Terpilih, Pembangunan SDM harus Jadi Prioritas
Dengan tim yang kuat dan dapat bekerja sama dengan efektif, kata dia, akan mendorong pertumbuhan bisnis dengan lebih cepat. Menurutnya, pemilik bisnis sebagai pemimpin tidak bisa menerapkan teori-teori HRD modern untuk membangun tim yang loyal dan solid.
Berikut hal yang harus dimiliki pemimpin agar memiliki tim loyal dan solid.
1. Sikap Optimisme
Baca juga : Cak Imin Pastikan Pengembangan Pesantren bakal Jadi Prioritas
Optimisme menjadi sikap yang harus ditularkan oleh pemilik bisnis sebagai pemimpin agar memiliki tim loyal dan solid. Meski saat ini tengah membangun bisnis dari nol, yakinkan mereka bahwa bisnis tersebut memiliki peluang.
"Dengan begitu karyawan akan merasa yakin untuk berkembang dan belajar akan lebih loyal terhadap perusahaan," ujar Wirson.
2. Apresiasi dan Penghargaan
Baca juga : 5 Parameter harus Dicapai untuk Wujudkan Indonesia Maju
Memberikan apresiasi dan penghargaan atas kinerja karyawan merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan loyalitas mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti memberikan bonus, pujian, atau kesempatan untuk pengembangan diri.
"Pastikan setiap karyawan diperlakukan dengan adil dan merasa dihargai atas kontribusi mereka terhadap perusahaan," kata Wirson.
3. Visioner
Baca juga : Presiden Ajak Perguruan Tinggi Siapkan SDM Unggul, Hadapi Bonus Demografi
Sebagai seorang pemimpin, seorang pemilik usaha harus memiliki visi yang jauh ke depan. Menurut Wirson visi yang kuat dapat memberikan arahan dan motivasi bagi seluruh anggota tim. Lalu, akan membantu mereka untuk bekerja sama mencapai tujuan bersama.
Seorang Leader juga harus pandai dalam menentukan pasar dan melihat peluang bisnis yang mungkin akan berkembang. Hal ini, akan sangat menentukan berhasil atau tidaknya bisnis yang dijalankan.
4. Komunikasi Terbuka
Baca juga : Gerakan Pelajar Indonesia Mendunia : Semangat Berkontribusi bagi Kemajuan SDM Indonesia
Komunikasi yang terbuka dan efektif merupakan elemen penting dalam membangun tim yang solid. Pemilik usaha harus mampu menjembatani komunikasi antara atasan dan bawahan, serta antarkaryawan.
“Ciptakan budaya di mana setiap orang merasa nyaman untuk menyampaikan ide, pendapat, dan keluhan mereka,” tukas Wirson.
5. Karyawan sebagai Rekan
Baca juga : Percepat Penurunan Stunting, Pemkot Pematang Siantar Jalin Kerja Sama dengan Tanoto Foundation
Hal penting lainnya yang harus dimiliki pemimpin agar memiliki tim loyal dan solid adalah cara memperlakukan karyawan. Anggap karyawan adalah rekan bisnis. “Ketika karyawan merasa dihargai dan dihormati sebagai rekan dalam kepemimpinan, mereka akan lebih termotivasi untuk bekerja keras dan mencapai tujuan bersama,” ujar Wirson.
Hal ini, kata dia, akan meningkatkan loyalitas terhadap perusahaan dan mengurangi kemungkinan mereka untuk pindah ke perusahaan lain. (M-3)
Baca juga : Kanmo Group Raih Penghargaan Perusahaan dengan Praktik SDM Terbaik
IKATAN Ahli Manajemen Proyek Indonesia (IAMPI) ialah asosiasi profesi/kumpulan para praktisi ahli manajemen proyek Indonesia yang didirikan di Jakarta pada 16 Juli 1999.
Manajemen umur produk merupakan aspek penting dalam menjaga keberlangsungan dan pertumbuhan sebuah perusahaan. Dengan memahami dan menerapkan konsep product life cycle,
10 aplikasi ini telah dirancang untuk membantu pengguna mengatur jadwal, mengelola tugas, dan meningkatkan produktivitas mereka di mana pun Anda berada.
ERA digital saat ini, integrasi teknologi ke dalam berbagai aspek kehidupan memberikan dampak yang besar, khususnya di bidang sumber daya manusia (HR).
Kegiatan ini berlangsung pada 11 Juni 2024 di Telkom University yang diikuti 40 mahasiswa
Pelanggan kesehatan dari perusahaan multinasional yang beroperasi di Indonesia, dan penyedia layanan Kesehatan yang berkualitas tinggi hadir di Indonesia.
Program sekolah lapang memiliki kurikulum lengkap untuk meningkatkan keterampilan sumber daya manusia.
PENGAMAT energi dari UGM Deendarlianto menilai pemerintah tidak perlu membentuk satuan tugas (satgas) untuk memperbaiki investasi hulu minyak dan gas (migas) di Indonesia.
DIREKTUR Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menuturkan setidaknya terdapat empat permasalahan utama yang menimbulkan anomali hilirisasi di Indonesia.
WAKIL Menteri Pertanian Sudaryono menekankan pentingnya peningkatan populasi ternak melalui Inseminasi Buatan (IB).
MENGELOLA sumber daya manusia (SDM) di era disrupsi saat ini kian menantang. Perkembangan teknologi yang pesat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan perubahaan tren di dunia kerja.
Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati menyebut pemerintah harus realistis dalam mencanangkan target Indonesia Maju 2045.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved