Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Jangan sepelekan apabila Anda mengalami stres dan depresi saat sedang hamil, pasalnya kondisi ini berbahaya bagi kehamilan. Baik bagi Anda sendiri serta bayi yang dikandung. Penanganan yang diberikan juga tidak bisa sembarangan.
Lantas apa yang harus dilakukan agar tidak mengalami stres saat hamil? Nah, sebelum menjawab pertanyaan tersebut ada baiknya pahami dulu seperti apa gejalanya. Yuk di scroll sampai ke bawah.
Gejala Stres dan Depresi
Pada banyak kasus, ibu hamil tidak sadar kalau dirinya stres atau depresi. Saat hamil, wanita memang mengalami berbagai perubahan. Salah satunya adalah suasana hati. Perubahan kondisi psikologis tersebut dipengaruhi oleh hormon dalam tubuh ibu hamil. Padahal, stres dan depresi bukanlah perubahan psikologis yang normal dalam masa kehamilan.
Agar tidak terlambat melakukan penanganan, berikut ini gejala stres dan depresi pada ibu hamil yang harus diantisipasi:
1. Sulit tidur atau justru ingin tidur terus
2. Suasana hati senantiasa buruk dan sedih
3. Merasa tidak berharga, tidak dihargai, dan putus asa
4. Berpikiran pesimis soal kehamilan dan bayi yang dikandung
5. Tidak bertenaga dan tidak bersemangat
6. Kehilangan minat terhadap hal-hal yang tadinya dinikmati
7. Menarik diri dari lingkungan sosial
8. Selera makan hilang atau bertambah secara signifikan
9. Berpikiran untuk bunuh diri
Baca juga: Meredupkan Lampu Sebelum Tidur Dapat Kurangi Risiko Diabetes Gestasional
Cara Mengatasi Stres Ibu Hamil
Melihat gejala itu menyeramkan bukan? Nah, untuk terhindar dari hal hal yang tidak diinginkan berikut ini adalah cara mengatasi stres pada ibu hamil:
1. Buat Suasana Lebih Rileks
Suasana rileks bisa membuat pikiran menjadi lebih tenang dan tenteram. Tentunya hal ini merupakan kondisi yang dibutuhkan oleh setiap ibu sebagai cara mengatasi stres saat hamil. Anda bisa memasang aromaterapi di dalam rumah atau memasang musik favorit agar suasana hati menjadi lebih baik.
2. Konsultasi dengan Dokter
Ciri-ciri stres pada ibu hamil dapat dikonsultasikan ke dokter terutama bila sudah terjadi berkepanjangan atau ketika kadar stres semakin hari semakin memberat. Tujuannya tentu agar kesehatan si janin dan ibu dapat dijaga dengan baik.
3. Olahraga
Lakukan olahraga yang bisa menenangkan pikiran seperti pilates, yoga, ataupun jalan santai di pagi hari. Melakukan olahraga tidak hanya membuat tubuh lebih sehat, namun juga membantu ibu hamil melupakan sejenak stres yang sedang dialami.
4. Lakukan Aktivitas Favorit
Anda dapat mengajak ibu hamil untuk melakukan kegiatan yang disukai dimulai dengan hobi atau kegiatan yang belum pernah dilakukan. Untuk menjaga kestabilan emosinya, Anda juga bisa membawa ibu hamil rutin memeriksakan kondisinya ke rumah sakit.
Sangatlah penting untuk selalu rutin memeriksakan kondisi kehamilan ibu dan calon bayi dengan datang ke dokter. Selain itu, mengelola stres dengan bijak juga merupakan cara yang baik agar ibu hamil dapat menikmati masa kehamilan sekaligus menjaga kesehatan diri dan calon bayi.
Itulah gejala dan cara mengatasi stres dan depresi pada ibu hamil. Jika Anda atau orang sekitar Anda yang sedang hamil menunjukkan gejala-gejala tersebut, jangan ragu untuk segera membantu melakukan penanganan, ya!
(Z-9)
MANAGING Director Pilates Re Bar, Eny Surya, mengatakan pilates dianjurkan untuk orang yang berpuasa dan ibu hamil.
Kita bicara ibu hamil itu persiapannya bukan pas hamil sebenarnya. Supaya anaknya nanti sehat, itu (persiapannya) sebelum dia hamil.
Para peneliti menyarankan ibu hamil untuk menghindari minuman energi selama kehamilan.
Karena itu, mari pelajari posisi tidur yang baik dan berbahaya bagi ibu yang sedang hamil.
SEORANG ibu hamil warga kepulauan di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Harus melahirkan di atas speed boat kecil, karena mengalami kontraksi saat hendak dirujuk ke puskesmas.
Perubahan hormon membuat kondisi kulit, rambut, dan kuku berbeda dari sebelum mengandung
Sekitar enam bulan setelah transplantasi rambut, di area yang tadinya botak akan tumbuh rambut secara alami. Rambut baru tersebut perlu dirawat agar pertumbuhannya bisa optimal.
PERMASALAHAN judi online tidak hanya terkait perspektif ekonomi. Masalah ini juga terkait perspektif kesehatan mental hingga problem sosial.
Mindfulness ternyata berhubungan dengan peningkatan regulasi emosi, perhatian, dan pengendalian diri.
Seseorang yang memilih tidak berolahraga rutin karena merasa sudah mendapatkan perasaan letih dari aktivitas pekerjaannya justru rentan terkena berbagai penyakit.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental, psikolog HatiPlong, Dicky Sugianto, menekankan bahwa seseorang tidak perlu menunggu hingga masalah besar muncul
Penggunaan teknologi layar atau screen time oleh anak-anak telah menjadi topik hangat yang memicu berbagai pandangan di kalangan orang tua dan ahli.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved