Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Setiap negara biasanya memiliki street food (jajanan pinggir jalan/kaki lima) yang selalu menarik minat wisatawan. Di Afghanistan ada satu penganan seperti sandwich yang disebut Bolani.
Seperti dilansir dari Tasting Table pada Senin (10/4), Bolani yang juga dikenal dengan sebutan periki merupakan jenis roti pipih berbentuk setengah bulan yang diisi dengan sayuran atau daging dan disajikan dengan saus yogurt kental. Bolani secara tradisional dimasak di atas wajan besi bundar yang disebut tawah.
Saat menelusuri jalanan di Afghanistan, Bolani akan mudah ditemukan lantaran sudah menjadi makanan sehari-hari bagi masyarakat di sana. Harga makanan ini cukup terjangkau yaitu sekitar 20 Sen Dollar Amerika. Ketenaran street food ini bahkan menjadi idola masyarakat Afghanistan saat merayakan hari spesial seperti pesta ulang tahun dan pernikahan.
Roti Arab berbentuk pipih ini juga sering disajikan pada bulan Ramadan dan Idul Fitri. Biasanya makanan ini dimasak dengan isian bumbu tradisional seperti daun ketumbar, daun gandana, dan salah satu karbohidrat yang paling mengenyangkan yaitu kentang. Pada beberapa jenis, Bolani juga diisi dengan labu sehingga cocok menjadi menu camilan yang sehat.
Jika tidak tersedia gandana yaitu sejenis daun bawang yang tumbuh di Afghanistan dan memiliki rasa seperti daun bawang atau kucai bawang putih, Anda bisa menggantikannya dengan menggunakan varietas daun bawang lainnya. Sementara itu, Bolani membutuhkan berbagai bumbu seperti garam dan merica hingga penyertaan rempah-rempah seperti cabai dan ketumbar.
Untuk adonan, Anda membutuhkan tepung ragi, garam, dan minyak zaitun. Resep dasar bolani mirip dengan roti naan buatan sendiri, hanya saja adonannya dipipihkan setipis mungkin dan diberi sedikit isian dan kemudian dilipat menjadi seperti bentuk setengah bulan.
Bolani yang memiliki rasa gurih ini secara tradisional digoreng di atas sedikit minyak sehingga memiliki tekstur yang garing namun juicy. Jadi, pastikan bolani dimasukkan ke dalam wajan satu per satu setelah minyaknya panas. Selain itu, pastikan untuk membaliknya secara perlahan agar tetap renyah. Akan tetapi, roti ini juga dipanggang. Setelah dipanggang akan menghasilkan tekstur yang lebih kering.
Bolani yang merupakan perpaduan antara hidangan lasagna dan pizza ini biasanya disajikan dengan aneka saus untuk menambah rasa pedas yaitu saus yang terbuat dari campuran bahan seperti yoghurt, ketumbar, bawang putih cincang, perasan air lemon, dan garam. Terkadang, saus berbahan dasar yogurt dicampur dengan potong paprika dan daun mint serta daun ketumbar sehingga menimbulkan rasa seperti dasar cuka pedas.
Cara menyantap Bolani cukup mudah yaitu menggunakan tangan untuk merobek rotinya menjadi beberapa bagian. Setelah itu gulung roti dan celupkan ke dalam saus pilihan Anda. Terakhir, tradisi menyantap Bolani di Afghanistan biasanya diiringi dengan minuman hangat seperti secangkir teh.
Cara Membuat Bolani:
Bahan-Bahan:
Kulit atau flat bread
200 gr terigu protein
110 ml air
1 sdm minyak sayur
1/3 sdt garam
3-5 sdm minyak/margarin untuk menggoreng
Isian:
200 gr kentang, kukus
35 gr daun bawang
30 gr daun ketumbar
15 gr cabai hijau
1/3 sdt merica hitam bubuk
1-2 sdm minyak untuk menumis
Cara Membuat
1. Untuk membuat isiannya, potong bahan seperti daun bawang, cabai hijau dan daun ketumbar. Setelah itu haluskan kentang.
2. Panaskan minyak, tumis berbagai bahan seperti cabai hijau hingga layu. Masukkan daun bawang dan tumis selama dua menit. Tambahkan kentang yang telah dihaluskan, garam dan merica hitam. Masukkan daun ketumbar lalu aduk rata.
3. Untuk membuat kulit atau flat bread bolani, masukkan garam, minyak atau margarin, aduk hingga menyatu. Tambahkan air sedikit demi sedikit sampai adonan ringan untuk diuleni namun tidak lengket di tangan. Masukkan dalam wadah tertutup dan diamkan selama 20 menit.
4. Untuk membuat adonan, bagi secara merata menjadi 5 bulatan. Taburi papan gilas dengan tepung, pipihkan adonan dengan rolling pin kurang lebih diameter 15 cm. Lapisi dengan plastik jika ingin menumpuk adonan yang telah dipipihkan.
5. Untuk isian, buat menjadi 5 bagian, isi masing-masing kulit dengan isian tersebut. Ratakan di setengah permukaan adonan tutup dengan jadi setengah lingkaran. Tekan-tekan pinggirannya agar merekat dan tertutup.
6. Panaskan 2-3 sendok minyak di wajan datar dengan api sedang cenderung kecil. Goreng hingga kedua permukaannya matang dan garing. Angkat dan tiriskan. Pindahkan sajian ke piring dan nikmati bolani dengan cocolan saus sesuai selera.(M-3)
Hasil dari partisipasi kegiatan selama bulan Ramadan sebesar Rp50 juta disumbangkan kepada YPAC (Yayasan Penyandang Anak Cacat) Jakarta.
Chief Marketing Officer Lion Parcel, Kenny Kwanto, mengungkapkan pihaknya berhasil mencatatkan pertumbuhan 40% tonase pengiriman pada periode Ramadan lalu.
Angka pertumbuhan 5% di tiga bulan kedua tahun ini diperkirakan bakal sulit tercapai.
BPS mengungkapkan inflasi pada April 2024 yang bertepatan dengan momen Lebaran menjadi yang terendah dalam kurun tiga tahun terakhir.
Tradisi Halal Bihalal menjadi waktu yang spesial bagi umat Muslim untuk berkumpul, bermaaf-maafan, dan mempererat hubungan setelah menjalani bulan Ramadan.
Konsumsi Avtur sempat melonjak selama puncak arus mudik Lebaran yang terjadi pada 5-7 April dan puncak arus balik Lebaran pada 15 April.
Secara singkat, syariah merupakan sistem hukum agama yang diambil dari Al-Qur'an sebagai kalam Allah dan Hadis atau perkataan atau tindakan Nabi Muhammad SAW.
Meski Taliban melarang perempuan berolahraga, Fariba dan Yulduz Hashimi akan bertanding dengan membawa nama Afghanistan.
Penyaluran vaksin polio itu dilakukan melalui kerja sama antara Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau Indonesian AID dengan United Nations Children's Fund (UNICEF).
Retno menekankan pentingnya inklusivitas ekonomi yang melibatkan perempuan, serta perlunya dukungan internasional untuk kebijakan larangan opium.
Untuk pertama kalinya, di pertemuan Doha III ini, hadir otoritas de facto atau de facto authority (DFA) di Afghanistan, yaitu Taliban.
EMPAT dari lima orang ingin negaranya meningkatkan upaya mengatasi perubahan iklim. Demikian laporan survei PBB yang dianggap sebagai survei terbesar mengenai isu tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved