Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Perusahaan global terkemuka, Procter & Gamble (P&G) Indonesia yang bergerak di industri penyedia produk kebutuhan rumah tangga dan perawatan personal berkomitmen menjalankan bisnis yang berkelanjutan.
“P&G tidak hanya melayani konsumen Indonesia melalui inovasi dan produk-produk ternama, namun juga memastikan bahwa setiap aktivitas bisnis yang dilakukan di pabrik telah mempertimbangkan aspek yang berkelanjutan bagi karyawan, komunitas, serta lingkungan sekitar,” ujar Seif Samir, selaku Plant Manager P&G Indonesia kepada wartawan di pabrik P&G di Karawang, Jawa Barat, , seperti tertera dalam rilis yang diterima Media Indonesia, Rabu (8/3)
Samir mengungkapkan dalam pengembangan sumber daya manusia, pabrik P&G Indonesia terus memperkuat posisinya sebagai perusahaan terbaik untuk berkarir (Employer of Choice) dengan terus berinvestasi pada serangkaian program dan fasilitas yang mendukung pengembangan, serta produktivitas dan kesejahteraan karyawan.
Selain itu, P&G juga semakin mengintegrasikan program komitmen sosial (citizenship) ke dalam operasi bisnis, agar semakin besar pula dampak positif yang dapat diberikan bagi komunitas dan lingkungan sekitar. Adapun program komitmen sosial P&G mencakup tiga area utama, yaitu Keberlanjutan Lingkungan (Environmental Sustainability), Kesetaraan dan Inklusi (Equality and Inclusion), dan Dampak Komunitas (Community Impact).
P&G, kata Samir, selalu memastikan bahwa setiap aktivitas bisnis yang dilakukan mempertimbangkan aspek lingkungan yang berkelanjutan, mulai dari produksi dan pengemasan hingga pasokan produk. “P&G terus berkolaborasi dengan berbagai pihak serta berinvestasi pada inovasi yang dapat membantu perusahaan dan konsumen dalam mengurangi jejak karbon. Upaya keberlanjutan lingkungan P&G fokus pada tiga pilar, yaitu Iklim (Climate), Air (Water), dan Limbah (Waste).
Sementara itu, dalam mendorong berbagai program terkait Kesetaraan dan Inklusi, P&G percaya bahwa setiap individu dihargai, diikutsertakan, serta dapat memberikan performa terbaik (Everyone Valued, Everyone Included, Everyone Performing at Their PeakTM).
“P&G terus mengupayakan agar akses yang setara untuk belajar, berhasil, dan berkembang, tersedia bagi seluruh individu. Semangat ini dituangkan dalam berbagai kebijakan, inisiatif dan fasilitas di lingkungan pabrik P&G Indonesia. “
Tidak hanya melayani konsumen lewat produk-produk terbaik, P&G Indonesia, kata Samir, juga senantiasa mengambil langkah proaktif untuk berkontribusi pada komunitas dimana bisnis beroperasi. Ia mengatakan, selama bertahun-tahun, pabrik P&G Indonesia terus bekerja sama dengan pemerintah dan para pemangku kepentingan, untuk terus melaksanakan praktik bisnis yang beretika dan membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitar pabrik menjadi lebih baik. (RO/M-3)
PT Pupuk Indonesia menandatangani Joint Development Study Agreement (JDSA) atau perjanjian studi pengembangan bersama dengan Chevron New Energies International.
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi cadangan penyimpanan karbon hingga 630 giga ton.
Pemerintah Indonesia menargetkan pengurangan emisi karbon, melalui beragam cara. Salah satu opsi yang diyakini paling berpengaruh, yakni memperkuat ekosistem kendaraan listrik.
Untuk menghadapi tantangan ini, dibutuhkan generasi muda yang peduli pada lingkungan dan memiliki pengetahuan serta keahlian membangun masa depan berkelanjutan.
PT Cemindo Gemilang, produsen Semen Merah Putih, untuk kedua kali meraih penghargaan kategori Continuing Progress in Climate Actions dari World Cement Association (WCA).
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) membeberkan keberhasilan pemerintah Indonesia dalam menurunkan emisi karbon dan deforestasi.
Menurut Kementan tidak ada cara lain menghindari krisisi pangan selain mengebut program pompanisasi dan oplah.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyoroti bahaya fenomena cuaca panas ekstrem yang semakin meningkat di banyak negara.
Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal PBB, mendesak negara-negara untuk bertindak menanggapi dampak panas ekstrem yang dipicu oleh perubahan iklim.
Suhu baru tertinggi yang tercatat sebesar 17,09 derajat Celcius, sedikit melampaui rekor sebelumnya sebesar 17,08 derajat Celcius yang terjadi pada 6 Juli 2023.
Langkah nyata ini juga sebagai bentuk dukungan BMKG untuk memberikan data yang lebih akurat dalam mewujudkan target Net Zero Emission tahun 2060.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved