Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Sekelompok ilmuwan berhasil menemukan sebuah cara mengubah botol plastik jadi berlian Teknik mengubah botol plastik jadi berlian diyakini menjadi solusi untuk mencegah fenomena perubahan iklim dunia.
Hasil penelitian yang dipublikasi di Science Advancez diprakarsai oleh para ilmuwan yang tergabung dalam laboratorium riset Helmholtz-Zentrum Dresden-Rossendorf (HZDR) di Jerman meyakini terobosan baru itu bisa jadi salah satu cara terbaik untuk mengurangi dan menekan jumlah limbah plastik yang saat ini mengkhawatirkan masyarakat dunia.
Seorang peneliti fisikawan HZDR, Dominik Kraus mengatakan metoda yang mereka kembangkan awalnya bertujuan untuk mencari tahu mengenai fenomena hujan berlian yang terjadi di planet es seperti Neptunus dan Uranus. Mereka meyakini hujan berlian tidak hanya bisa terjadi di kedua planet itu saja tapi juga planet lain yang ada di semesta.
Para peneliti kemudian merekayasa kondisi tertentu yang bisa mengubah sebuat material jadi berlian. Material yang digunakan saat itu adalah botol plastik murah yang kemudian diproses dengan sinar laser yang sangat kuat, menjadi berlian berukuran kecil atau nanodiamond yang tidak ubahnya seperti tetesan air hujan. Hal itu juga mampu menciptakan sebuah jenis air baru yang sangat eksotis.
Nanodiamonds adalah berlian yang berukuran hanya beberapa nanometer, atau sepersejuta meter. Saat ini, berlian nano atau nanodiamond sudah mulai banyak digunakan untuk berbagai keperluan. Berlian ini memiliki aplikasi potensial yang mampu mengubah karbondioksida menjadi gas lain dan mengirimkan obat ke dalam tubuh.
"Nanodiamond juga dapat digunakan sebagai sensor kuantum yang sangat kecil dan sangat presisi untuk suhu dan medan magnet, yang dapat menghasilkan banyak manfaat. Sebagian di antaranya adalah untuk pengiriman obat, sensor medis, operasi noninvasif, serta elektronik kuantum," ujar Dominik Kraus seperti dilansir dari Live Science, Kamis (22/9).
Menurut peneliti Benjamin Ofori-Okai, proses replikasi yang dilakukan oleh mereka berpotensi menjadi cara baru dalam menghasilkan berlian nano yang biasanya dibuat dengan cara meledakkan sekumpulan karbon atau berlian.
"Proses produksi dengan laser memberikan metode yang lebih bersih dan lebih mudah dikontrol untuk memproduksi berlian nano. Teknik ini juga dapat mengurangi polusi plastik dengan menciptakan insentif finansial untuk membersihkan dan mengubah plastik dari lautan,” kata Ofori-Okai.
Proses pembuatan nanodiamond ini tidak mudah dan membutuhkan tekanan yang luar biasa tinggi. Untuk melihat apakah proses ini layak, tim peneliti menggunakan kombinasi karbon, hidrogen, dan oksigen yang berasal dari selembar plastik polietilen tereftalat (PET). Untuk diketahui plastik PET dapat ditemukan dalam kemasan makanan sehari-hari dan botol. Kemudian peneliti menggunakan laser optik berkekuatan tinggi dalam waktu yang singkat, lalu menggunakan Linac Coherent Light Source untuk memanaskan plastik hingga mencapai 6.000 derajat Celcius.
Kraus mengatakan percobaan ini memungkinkan para peneliti memantau proses terbentuknya berlian nano atau nano diamond.
“Oksigen dalam jumlah besar yang ada di planet-planet tersebut (Neptunus dan Uranus) benar-benar membantu menghisap atom hidrogen dari karbon, sehingga lebih mudah bagi berlian untuk terbentuk,” jelas Kraus.
Penggunaan sinar-X yang intens juga menghasilkan gelombang kejut di dalam material, dan para ilmuwan mengamati atom karbon yang dimasukkan ke dalam struktur berlian kecil hingga lebar beberapa nanometer.
Hingga saat ini, para ilmuwan masih terus mengembangkan hasil penelitian tersebut. Mereka berharap pesawat ruang angkasa akan segera diluncurkan ke planet Uranus dan Neptunus untuk menggali informasi lebih dalam terkait fenomena hujan berlian. (M-4)
Tidak hanya yang legendaris, sejumlah merek skincare yang terhitung muda juga membuka sistem maklun bagi merek lain.
PLTU Jawa 9 dan 10 menjadi pembangkit listrik pertama di Indonesia yang akan menggunakan amonia dan hidrogen hijau, mendampingi batu bara.
Meskipun telah banyak inisiatif gerakan, masyarakat Muslim di Indonesia secara umum masih banyak yang tidak tahu, tidak setuju semangat Green Islam.
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) terus mendorong penyediaan perumahan dan permukiman yang aman, nyaman, dan terjangkau.
PT Cemindo Gemilang, produsen Semen Merah Putih, untuk kedua kali meraih penghargaan kategori Continuing Progress in Climate Actions dari World Cement Association (WCA).
KARYA fesyen yang ramah lingkungan semakin digemari dan memiliki banyak peminat.
Wirausaha kecil dan menengah terus didukung untuk mengembangkan bisnis mereka secara berkelanjutan yaitu dengan turut mengurangi kemiskinan dan polusi plastik di Indonesia.
Sampah rumah tangga itu diletakkan di bahu jalan hingga menggunung. Bau busuk sampah langsung menyeruak di sekitar lokasi tersebut.
Amorepacific berkomitmen dan merasa bertanggung jawab atas dampak plastik terhadap lingkungan.
Pada 2023, Indonesia berhasil mengurangi sampah plastik yang berakhir di laut dari 615.674 ton pada 2018 menjadi 359.061 ton, atau turun signifikan sebesar 41,68%.
Upaya tampil glowing idealnya disertai dengan langkah-langkah menjaga kelestarian bumi. Berikut kiat untuk mewujudkannya.
Pada 2019 lahirlah Biopac sebagai produk kemasan berbasis rumput laut yang dapat digunakan untuk berbelanja, bungkus makanan, dan berbagai kegunaan lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved